Hipnoterapi, Terapi Alternatif untuk Atasi Masalah Fisik dan Mental Melalui Sugesti

Hipnoterapi atau yang juga dikenal dengan istilah hipnosis sering kali dipakai sebagai salah satu pengobatan masalah kesehatan mental tertentu.

Namun, tak bisa sembarangan, hipnoterapi hanya mampu dilakukan oleh ahli dan bukan untuk tujuan buruk. Berikut ulasannya untuk Moms pahami.

Apa Itu Hipnoterapi?

Hipnoterapi adalah teknik sugesti untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi yang bertujuan mengobati gejala dari masalah kesehatan tertentu.

Ini karena saat berada di bawah pengaruh hipnosis seseorang bisa mengenali pikiran, perasaan, dan ingatan menyakitkan yang mungkin disembunyikan dari pikiran sadar mereka.

Selain itu, hipnosis memungkinkan orang untuk melihat beberapa hal secara berbeda, seperti menghalangi kesadaran akan rasa sakit.

Terapis akan meminta Moms untuk memusatkan perhatian terhadap satu titik untuk kemudian diberikan sugesti tertentu.

Ketika Moms berada di bawah pengaruh hipnosis, biasanya akan merasa tenang, santai, dan lebih terbuka terhadap saran.

Intinya, hipnoterapi membantu mengendalikan perilaku yang tidak diinginkan atau bantu mengatasi masalah fisik maupun mental.

Penting untuk diketahui bahwa selama proses hipnosis, Moms tidak akan kehilangan kendali atas perilaku yang dilakukan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Psikolog Solo untuk Bantu Atasi Gangguan Kesehatan Mental

Tujuan Hipnosis

Biasanya, hipnosis dapat digunakan dalam dua cara, yaitu terapi sugesti atau untuk analisis pasien, melansir dari WebMD.

1. Terapi Sugesti

Hipnosis dapat membuat seseorang lebih mampu merespons sugesti.

Oleh karena itu, hipnoterapi dapat membantu beberapa orang mengubah perilaku tertentu, seperti berhenti merokok atau menggigit kuku.

Ini juga dapat membantu orang mengubah persepsi dan sensasi, dan sangat berguna dalam mengobati rasa sakit.

Terkadang, hipnoterapi digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan untuk fobia, gangguan kecemasan, menurunkan berat badan, dan kepentingan medis lainnya.

2. Analisis

Pendekatan ini menggunakan keadaan santai untuk mengeksplorasi kemungkinan akar penyebab psikologis dari suatu gangguan atau gejala.

Misalnya peristiwa traumatis masa lalu yang disembunyikan seseorang dalam ingatan bawah sadarnya.

Setelah trauma terungkap, itu bisa diatasi dalam psikoterapi.

Persiapan Sebelum Melakukan Hipnoterapi

Moms tidak memerlukan persiapan tertentu sebelum melakukan hipnoterapi.

Hal yang terpenting adalah pakai pakaian yang membuat Moms nyaman.

Tak hanya itu, agar proses hipnoterapi berjalan lancar dan tidak tertidur saat proses terapi berlangsung, ada baiknya tidur cukup sebelumnya.

Oiya, Moms juga bisa meminta keluarga atau orang terdekat untuk menjemput kalau-kalau ternyata ada efek samping yang muncul setelah sesi terapi.

Pastikan juga terapi yang dipilih berlisensi dan ahli dalam melakukannya supaya hasilnya bisa terlihat.

Sebelum prosesnya dimulai, Moms juga bisa menanyakan beberapa hal penting, seperti:

• Berapa lama proses hipnosis berlangsung?
• Apakah efeknya bisa langsung dirasakan atau perlu menunggu terlebih dahulu?
• Apakah sebelumnya pernah melakukan hipnosis untuk kasus yang sama dan bagaimana keberhasilannya?

Tanyakan apa pun yang membuat Moms penasaran sebelum melakukan terapi.

Baca Juga: 5 Terapi Totok Saraf di Rumah, Yuk Coba Moms!

Proses Hipnoterapi

Selama proses hipnosis, hipnoterapis akan meminta Moms berkonsentrasi penuh dan memusatkan perhatian pada satu hal, biasanya suara napas.

Ini adalah proses yang akan dipandu dengan isyarat verbal dan pengulangan.

Meski memejamkan mata, Moms sebenarnya tetap menyadari apa yang terjadi. Ini seperti keadaan trans atau di tengah-tengah.

Saat berada dalam keadaan trans inilah sugesti yang diberikan akan dengan mudah masuk dan mengatasi masalah Moms, baik itu yang berhubungan dengan fisik maupun mental.

Hal ini sulit didapatkan ketika Moms dalam keadaan sepenuhnya sadar.

Ketika sesi selesai, terapis akan membangunkan Moms atau dengan sugesti tertentu, Moms akan sadar dengan sendirinya.

Meski tidak diketahui secara pasti mengapa hipnoterapi bisa berdampak besar, tapi proses ini membuka jalan untuk pemrosesan dan penerimaan informasi yang lebih dalam.

Efek Samping Hipnoterapi

Hipnoterapi jarang sekali menimbulkan efek samping atau memiliki risiko tertentu.

Selama terapi dilakukan oleh ahli yang terlatih, ini menjadi alternatif terapi yang aman.

Melansir dari Heatlhline, sebagian orang mungkin mengalami efek samping ringan hingga sedang setelahnya, seperti:

• Sakit kepala
• Mengantuk
• Pusing
• Kecemasan sementara

Namun, hipnosis yang digunakan untuk mengambil dan menghilangkan memori tertentu dari seseorang adalah praktik yang kontroversial.

Orang yang menggunakan hipnosis dengan cara ini lebih mungkin mengalami kecemasan dan efek samping lainnya.

Tak hanya itu, Moms juga lebih mungkin mengalami kenangan palsu akibat sugesti yang diberikan saat proses terapi.

Baca Juga: Perhatikan 8 Gejala Kecemasan pada Anak Secara Fisik!

Sekarang sudah paham kan apa itu hipnoterapi?

Semoga membantu Moms memahami atau mungkin terinspirasi untuk melakukan terapi ini guna mengatasi masalah yang sedang dialami.

Jangan lupa, pastikan memililih hipnoterapis profesional dan berpengalaman di bidangnya, ya!