Indonesia Dilanda Cuaca Panas, Ini 5 Tips Mencegah Kulit Terbakar Sinar Matahari pada Anak
Beberapa hari belakangan ini, cuaca panas sedang melanda di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa panasnya cuaca ini disebabkan oleh dua alasan.
Pertama, karena banyak wilayah Indonesia yang masih mengalami masa kemarau, dan kedua posisi semu matahari yang berada tepat di atas Indonesia.
"Poin kedua ini menyebabkan intensitas penyinaran matahari menjadi lebih tinggi," kata Indra Gustari, Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, mengutip Kompas.com.
Paparan panas dalam waktu lama dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan. Salah satunya adalah kulit yang terbakar sinar matahari.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem Agar Tetap Sehat
Penyebab Kulit Terbakar Sinar Matahari
Ketika kulit terlalu banyak terpapar sinar matahari, maka akan membuat kulit terbakar atau sunburn.
Mengutip Raising Chlidren, kulit mengandung pigmen yang disebut melanin. Ketika kulit terpapar radiasi ultraviolet (UV) dari matahari, kulit akan menghasilkan lebih banyak melanin, sehingga menggelapkan kulit.
Kondisi ini tidak hanya terjadi di siang hari. Kulit anak juga bisa terbakar sinar matahari saat cuaca mendung, atau ketika terpapar sinar matahari dari pantulan bangunan, air, atau pasir.
Baca Juga: Waspadai 4 Gejala Terkena Sunburn
Melindungi Kulit Anak Terbakar Sinar Matahari
Ada cara untuk mencegah kulit terbakar sinar matahari pada anak. Terutama bagi bayi yang usianya kurang dari 6 bulan, harus dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut tips mencegah kulit terbakar sinar matahari pada anak yang mudah dilakukan.
1. Cari Tempat Teduh
Sinar ultraviolet paling kuat dan paling berbahaya berada pada siang hari, jadi lebih baik rencanakan kegiatan anak hanya di dalam ruangan saja.
Jika ini tidak memungkinkan, cari tempat teduh seperti di bawah pohon, payung, atau tenda. Gunakan tips ini untuk mencegah sengatan matahari.
2. Melindungi Tubuh dari Paparan Sinar Matahari
Jika memungkinkan, pakaikan kemeja lengan panjang dan celana panjang atau rok panjang untuk melindungi kulit anak dari sinar matahari.
Pakaian yang terbuat dari kain tenun yang rapat dapat memberikan perlindungan terbaik.
Pastikan kaus kering untuk memberikan perlindungan sinar matahari yang lebih baik daripada kaus basah.
Beberapa pakaian memiliki sertifikasi dengan standar internasional, dengan informasi tentang perlindungan ultravioletnya.
3. Menggunakan Topi
Topi yang melindungi wajah, kulit kepala, telinga, dan leher dapat memberikan perlindungan yang lebih baik.
Topi baseball populer di kalangan anak-anak, tetapi tidak melindungi telinga dan leher. Jika Si Kecil memilih topi ini, pastikan melindungi area yang terbuka dengan tabir surya.
Baca Juga: Pilih Topi Untuk Bayi? Lihat Dulu Kriterianya
4. Memakai Kacamata Hitam
Kacamata hitam melindungi mata anak dari sinar UV, yang dapat berisiko mengakibatkan mata katarak di kemudian hari.
Karena itu, pastikan Si Kecil memakai kacamata hitam yang dapat memblokir sinar UVA dan UVB sebelum ia beraktivitas di luar ruangan.
5. Mengoleskan Tabir Surya
Salah satu langkah penting untuk mencegah kulit terbakar sinar matahari, oleskan tabir surya setidaknya dengan SPF 15 dan perlindungan UVA dan UVB setiap kali anak keluar ruangan.
Untuk perlindungan terbaik, oleskan tabir surya 30 menit sebelum pergi keluar. Jangan lupa melindungi telinga, hidung, bibir, dan bagian atas kaki.
Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam dan setelah berenang, berkeringat, atau usai melepas pakaian.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah kulit terbakar pada Si Kecil di cuaca yang sedang panas ini. Jangan ada yang terlewat ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.