10 Makanan yang Mengandung Vitamin B6 untuk Ibu Hamil, Bisa Redakan Mual dan Cegah Anemia

Vitamin B6 untuk ibu hamil sangat penting untuk fungsi otak dan sistem saraf yang sehat pada janin.

Ini merupakan vitamin yang larut dalam air yang fungsinya mencakup hampir seluruh aspek tubuh dan kesehatan, mulai dari produksi sel darah hingga fungsi otak.

Jika Moms ingin mencari lebih lanjut tentang peran dari vitamin B6 untuk ibu hamil, serta apa saja sumber makanan yang mengandung vitamin ini, cari tahu lebih lanjut pada artikel ini ya, Moms.

Baca Juga: Catat! Ini 7 Vitamin yang Dibutuhkan oleh Ibu Hamil

Makanan yang Mengandung Vitamin B6 untuk Ibu Hamil

Tanpa mengonsumsi suplemen, Moms bisa mendapatkan sumber vitamin B6 untuk ibu hamil secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut ini.

1. Beras Merah

Alih-alih mengonsumsi beras putih, ketika hamil Moms bisa memperbanyak konsumsi beras merah demi meningkatkan asupan vitamin B6 untuk ibu hamil di tubuh.

2. Gandum

Pilihlah olahan gandum utuh seperti roti gandum, bukan roti putih.

3. Biji-bijian

Camilan sehat selama hamil yang tinggi kandungan vitamin B6 untuk ibu hamil bisa Moms dapatkan dari biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji wijen, atau biji labu.

Baca Juga: 3 Manfaat Mengonsumsi Vitamin Kehamilan, Jangan Lewatkan!

4. Kacang-kacangan

Selain biji-bijian, Moms juga bisa mencamil kacang-kacangan yang sehat seperti hazelnut, kenari, kacang tanah, dan kacang mede untuk mendapatkan vitamin B6 untuk ibu hamil.

5. Buah-buahan

Buah yang tinggi kandungan pirodiksin di antaranya adalah pisang, pepaya, alpukat, bahkan buah kering seperti kismis atau aprikot.

6. Ikan

Pilihlah ikan yang kaya asam lemak yang sehat. Misalnya ikan tuna dan salmon sebagai sumber vitamin B6 untuk ibu hamil yang alami.

7. Daging Tanpa Lemak

Daging yang Moms konsumsi selama kehamilan sebaiknya tanpa lemak, ya.

8. Unggas

Ada baiknya mengonsumsi unggas yang sehat seperti ayam dan kalkun selama kehamilan sebagai sumber alami vitamin B6 untuk ibu hamil. Ingat, perhatikan kebersihannya, ya.

Baca Juga: 8 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter

9. Sayuran Berdaun Hijau

Selama kehamilan, ada baiknya Moms mengonsumsi sayur-sayuran berdaun hijau, misalnya bayam, sawi, dan kale untuk mendapatkan asupan vitamin B6 untuk ibu hamil yang alami.

10. Umbi

Jika Moms bosan dengan nasi, gantilah dengan umbi berkarbohidrat tinggi seperti ubi dan kentang

Makanan-makanan yang kaya akan vitamin B6 untuk ibu hamil ini sebaiknya Moms olah dengan cara yang sehat, seperti memanggang hazelnut atau kacang mede sebagai camilan, merebus ubi atau kentang, serta membuat jus sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga: Vitamin Apa Saja yang Bisa Membuat Cepat Hamil?

Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil

Ada ragam manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil yang mungkin belum Moms ketahui sebelumnya.

Yuk, cari tahu kehebatan vitamin B6 dan mengapa vitamin ini penting untuk dikonsumsi.

1. Membantu Perkembangan Fungsi Otak Janin dan Mencegah Preeklamsia

Vitamin B6 yang punya nama lain piridoksin ini sangat penting untuk fungsi otak dan sistem saraf yang sehat, sehingga memainkan peran penting dalam perkembangan bayi.

Zat gizi satu ini juga membantu tubuh Moms dalam memetabolisme protein dan karbohidrat, serta membantu membentuk sel darah merah baru, antibodi, dan neurotransmiter.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), fungsi vitamin B6 untuk ibu hamil mungkin berperan dalam pencegahan preeklamsia dan kemungkinan kelahiran prematur.

2. Dapat Mengurangi Gejala Depresi

Vitamin B6 berperan penting dalam pengaturan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Menurut laman Oregon State University, ini sebagian dikarenakan vitamin ini diperlukan untuk membuat neurotransmiter yang mengatur emosi, termasuk serotonin, dopamin, dan asam gamma-aminobutyric (GABA).

Sementara itu, studi tahun 2007 di American Journal of Psychiatry, mengungkap bahwa vitamin B6 untuk ibu hamil juga berperan dalam menurunkan kadar asam amino homosistein dalam darah, yang telah dikaitkan dengan depresi dan masalah kejiwaan lainnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gejala depresi dikaitkan dengan kadar darah rendah dan asupan vitamin B6, terutama pada orang dewasa yang lebih tua yang berisiko tinggi kekurangan vitamin B.

3. Bisa Mencegah dan Mengobati Kondisi Anemia

Karena perannya dalam produksi hemoglobin, manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil dapat membantu mencegah dan mengobati anemia yang disebabkan oleh kekurangan, menurut studi tahun 2007 di jurnal Nutrition Hospitalaria.

Hemoglobin adalah protein yang mengirimkan oksigen ke sel. Jika moms memiliki hemoglobin rendah saat hamil, sel tidak mendapatkan cukup oksigen.

Akibatnya, Moms bisa mengalami anemia dan merasa lemah atau lelah.

Pada jurnal Annals of The New York Academy of Sciences yang terbit tahun 2016, disebutkan bahwa anemia adalah salah satu komplikasi yang paling sering pada kehamilan.

Mengalami anemia ringan merupakan hal yang normal selama kehamilan karena peningkatan volume darah.

Namun, kekurangan vitamin B6 dianggap jarang terjadi pada kebanyakan orang dewasa yang sehat, jadi ada penelitian terbatas tentang penggunaan B6 untuk mengobati anemia.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami keefektifan vitamin B6 untuk ibu hamil dalam mengobati anemia pada populasi selain mereka yang berisiko tinggi mengalami kekurangan vitamin B, seperti wanita hamil dan orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Manfaat Vitamin E dalam Merencanakan Kehamilan

4. Membantu Meredakan Mual Selama Kehamilan

Tahukah Moms, beberapa gejala awal kehamilan yang mengganggu seperti mual dan muntah di pagi hari bisa terbantu dengan mengonsumsi vitamin B6 untuk ibu hamil ini.

Manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil juga termasuk meredakan rasa mual selama kehamilan.

Vitamin B6 juga telah digunakan selama beberapa dekade untuk mengobati mual dan muntah selama kehamilan.

Faktanya, ini adalah ramuan di Diclegis, obat yang biasa digunakan untuk mengobati mual di pagi hari, menurut studi tahun 2014 di jurnal Paediatric Drugs.

Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa vitamin B6 membantu mual di pagi hari.

Tetapi itu mungkin karena vitamin B6 untuk ibu hamil cukup memainkan beberapa peran penting dalam memastikan kehamilan yang sehat.

Sebuah studi pada American Journal of Obstetrics & Gynecology yang menguji 342 wanita dalam 17 minggu pertama kehamilan mereka, ditemukan bahwa suplemen harian 30 mg vitamin B6 secara signifikan mengurangi perasaan mual setelah 5 hari pengobatan, dibandingkan dengan plasebo.

5. Mencegah Arteri Tersumbat dan Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Manfaat lain dari vitamin B6 untuk ibu hamil yaitu dapat mencegah penyumbatan arteri dan meminimalkan risiko penyakit jantung.

Penelitian tahun 2006 di jurnal Nutrition, menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin B6 dalam darah rendah memiliki risiko hampir 2 kali lipat terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang dengan kadar B6 yang lebih tinggi.

Hal ini kemungkinan karena peran B6 dalam penurunan kadar homosistein tinggi yang terkait dengan beberapa proses penyakit, termasuk penyakit jantung.

6. Meningkatkan Kesehatan dan Mencegah Penyakit Mata

Konsumsi vitamin B6 untuk ibu hamil dapat berperan dalam mencegah penyakit mata, terutama jenis kehilangan penglihatan yang memengaruhi orang dewasa yang lebih tua yang disebut degenerasi makula terkait usia (AMD).

Penelitian dalam American Journal of Ophthalmology telah mengaitkan kadar homosistein dalam darah yang tinggi dengan peningkatan risiko AMD.

Karena vitamin B6 membantu mengurangi peningkatan kadar homosistein dalam darah, mendapatkan cukup B6 dapat menurunkan risiko penyakit ini.

Meskipun hasil ini menunjukkan bahwa vitamin B6 untuk ibu hamil mungkin berperan dalam mencegah AMD, sulit untuk mengatakan apakah B6 saja akan menawarkan manfaat yang sama.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Vitamin Prenatal untuk Moms yang Sedang Hamil

Dosis Vitamin B6 untuk Ibu Hamil

Mengutip American Pregnancy Association, kebanyakan wanita dewasa di bawah 50 tahun harus mengonsumsi antara 2,5 - 25 mg vitamin B6 untuk ibu hamil per harinya.

Biasanya, vitamin B6 digunakan untuk membantu mengatasi mual atau mual di pagi hari.

Dalam laporan kesehatan dari University of Michigan, seorang wanita hamil mungkin mengalami pereda mual dengan mengonsumsi 10 - 25 mg vitamin B6 3 kali sehari.

Ibu hamil harus waspada terhadap risiko asupan vitamin B6 yang berlebihan, seperti yang sering ditemukan dalam berbagai multivitamin dan vitamin prenatal yang disarankan serta dalam berbagai makanan.

Meskipun sedikit berlebihan tidak berbahaya, asupan vitamin B6 yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf, mati rasa, dan kondisi lainnya.

Moms harus menghindari mengonsumsi lebih dari 100 mg vitamin B6 untuk ibu hamil dalam sehari.

Penelitian di National Library of Medicine melaporkan bahwa tampaknya tidak ada hubungan antara vitamin B6 yang berlebihan dan cacat lahir atau malformasi.

Penting untuk diperhatikan bahwa, dengan beberapa pengecualian, dokter kandungan tidak akan merekomendasikan Moms untuk menambahkan B6 melebihi apa yang ada dalam suplemen prenatal.

Selain itu, meskipun manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil dapat bekerja secara ajaib untuk mual di pagi hari, jangan meningkatkan dosis melebihi angka yang disarankan tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter mungkin merekomendasikan antara 25 - 50 mg sebanyak 3 kali sehari untuk mual yang hebat.

Sebaiknya, Moms tetap mengikuti pedoman yang disarankan di luar rekomendasi medis tertentu.

Selain itu, Moms wajib waspada pada tanda-tanda kekurangan vitamin B6, seperti peradangan pada kulit, persendian, dan sistem pencernaan, depresi dan gejala suasana hati lainnya, anemia, degenerasi neurologis, dan kelelahan.

Baca Juga: Minum Suplemen Saat Hamil, Ketahui Mana yang Aman dan Tidak!

Jika Moms atau siapa pun yang sedang hamil dan Moms kenal menunjukkan gejala kekurangan vitamin B6, segera buat janji dengan dokter kandungan.

Semakin cepat mendapatkan bantuan, semakin baik bagi Moms dan janin yang sedang berkembang.

Kehamilan adalah berkah yang nyata dan menjaga kesehatan ibu dan bayi adalah tujuan terpenting.

Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Moms ingin berbicara dengan seseorang tentang kehamilan.