Ini Cara Berhubungan Intim Usia Kehamilan 8 Bulan yang Aman, Wajib Tahu!

Usia kehamilan delapan bulan masuk kepada trimester ketiga kehamilan. Saat itu adalah waktunya untuk mempersiapkan diri sebelum melahirkan. Akan banyak yang terjadi saat hamil usia 8 bulan, mulai dari badan yang terasa nyeri, naik turunnya emosi, dan juga kaki yang bengkak.

Ada juga kemungkinan stress yang makin meningkat, terutama jika ini adalah kehamilan pertama. Akan ada banyak pertanyaan yang terlintas: Apakah yang bisa membuat tubuh lebih nyaman? Apakah rencana rumah sakit sudah siap? Bisakah kita tetap berhubungan seks saat usia 8 bulan? Bagaimana cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan?

Berhubungan intim saat usia kehamilan 8 bulan akan terdengar seperti ide yang salah. Bagaimanapun juga, bayi sepertinya semakin besar. Selain itu, Moms juga kemungkinan besar sangat tidak nyaman. Seks saat hamil bisa menjadi sumber kekhawatiran.

Namun faktanya, berhubungan intim saat usia kehamilan 8 bulan memberikan kebahagiaan. Banyak ibu hamil yang melakukannya namun tetap sehat dan bisa dilakukan sengdan aman dan menyenangkan. Kunci cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan hanyalah adaptasi dengan perkembangan Moms.

Holly Richmond, seorang terapis seks klinis dan terapis pernikahan dan keluarga berlisensi mengatakan, cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan tergantung pada kondisi ibu hamil.

”Semua seks adalah seks yang baik selama itu menyenangkan dan suka sama suka,” kata Holly.

Berikut ini semua hal yang perlu diketahui tentang cara berhubungan intim pada usia kehamilan 8 bulan.

Baca Juga: Hamil Muda Boleh Berhubungan Seks?

Berhubungan Intim pada Trimester Ketiga

Foto: Orami Photo Stock

Banyak yang merasakan bahwa hubungan intim pada trimester ketiga akan lebih baik dibanding trimester pertama kehamilan. Ada peningkatan kenikmatan dan hasrat seksual jika cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan dilakukan dengan benar.

Ada pertimbangan mengenai posisi seks yang tepat, tetapi sebenarnya hubungan intim tidak akan berbahaya bagi janin. Meski begitu, ada beberapa alasan untuk tidak berhubungan intim selama trimester ketiga, di antaranya:

• Sejarah keguguran
• Persalinan prematur sebelumnya
• Plasenta yang menutupi serviks (plasenta previa)
• Adanya membran yang erupsi sebelum waktunya
• Leher rahim yang tidak kompeten

Dalam situasi lain, Moms akan dapat berhubungan intim dengan baik selama Moms dan Dads sedang mood. Selain itu, jika dokter mengatakan bahwa kehamilan Moms baik-baik saja, cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan aman dilakukan.

“Perempuan yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapat manfaat dari hormon yang menenangkan dan peningkatan aliran darah kardiovaskular, dan manfaat itu diturunkan ke bayi,” jelas Aleece Fosnight, asisten dokter dan konselor seks di bidang urologi, kesehatan perempuan, dan pengobatan seksual.

Perempuan hamil juga kemungkinan akan mudah mengalami orgasme. Stephanie Buehler, seorang penulis, psikolog dan terapis seks bersertifikat mengatakan, hal tersebut normal terjadi. "Beberapa perempuan mungkin (bahkan) mengalami orgasme untuk pertama kalinya selama kehamilan karena aliran darah dan hormon," jelasnya.

Selama kehamilan, tubuh akan berubah. Dan setiap hari, minggu, dan bulan bisa terasa berbeda dari sebelumnya. Karena perubahan hormonal, beberapa perempuan merasa nafsu seksualnya meningkat. Selain itu, peningkatan sekresi dan pelumasan sering terjadi, sebagian besar untuk melawan bakteri (dan infeksi bakteri).

Meski aman, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan. Salah satunya adalah meniupkan udara ke dalam vagina. Menurut penelitian di National Library of Medicine, meski jarang terjadi, udara yang berhembus ke dalam vagina dapat menyebabkan emboli dan bahkan kematian pada ibu hamil.

Untuk kenyamanan ekstra, belilah bantal seks atau menggunakan bantal kehamilan sebagai penyangga, pelumas, dan mainan seks. Seks tidak membutuhkan penetrasi untuk kesenangan maksimal. Berfokuslah untuk menstimulasi klitoris dengan mainan atau jari-jari Dads.

Baca Juga: Apakah Boleh Menggunakan Alat Bantu Seks Saat Hamil?

Cara Berhubungan Intim Usia Kehamilan 8 Bulan

Foto: Orami Photo Stock

Pada tahap kehamilan ini, perut Moms kemungkinan besar akan membuat banyak posisi seks tidak mungkin dilakukan. Namun, sebuah penelitian Journal of Sex and Marital Therapy menemukan hingga 80 persen laki-laki takut akan ‘menyakiti bayi’.

Padahal, jika ada satu hal yang bisa dikatakan tentang keamanan dan cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan, kreativitas adalah kuncinya. Ini beberapa posisi seks yang bisa dilakukan sebagai cara aman berhubungan intim pada usia kehamilan 8 bulan:

• Posisi menyendok/spooning. Posisi seks ini populer selama fase ini karena tidak mengharuskan tubuh terlalu terikat. Moms bisa mencoba penetrasi dengan posisi Dads berada di belakang, dan bisa dilakukan saat berdiri atau berbaring. Kedua opsi tersebut akan menjaga beban, dan tidak perlu khawatir tentang menahan beban perut. Jika merasakan tekanan pada punggung bawah, coba selipkan bantal di antara lutut dan minta Dads berbaring di belakang Moms.
• Woman on top. Ini adalah pilihan bagus lainnya. Karena memiliki kendali, Moms akan memiliki ruang sebanyak mungkin untuk mengeksplorasi kenyamanan. Posisi ini memudahkan untuk melihat, menyentuh, memijat, dan meremas tubuh pasangan dengan cara apa pun yang menurutnya menyenangkan. Ini juga tidak memberi tekanan pada perut dan memungkinkan untuk mengontrol kedalaman penetrasi dan stimulasi klitoris.
• Man on Top. Gaya misionaris baik-baik saja untuk quickie, selama Dads menjaga berat badannya dari Moms dengan menopang dirinya sendiri dengan lengannya. Tapi jika menyukai posisi tangan yang bebas, cobalah bergerak ke tepi tempat tidur: Berbaring telentang di tempat tidur, lalu turunkan sehingga pantat Moms berada di tepi tempat tidur dengan kaki menjuntai ke lantai. Kemudian mintalah Dads berlutut atau berdiri di depan. Menyisipkan beberapa bantal di bawah punggung dapat membantu meredakan tekanan apa pun.

Baca Juga: Fakta Menarik dan Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Seks Saat Hamil

Mitos Berhubungan Intim saat Trimester Ketiga

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan yang aman dan nyaman untuk dilakukan, nyatanya masih ada mitos yang menyertainya. Hal ini tentu membuat Moms kembali khawatir untuk melakukannya.

Beberapa mitos tersebut di antaranya:

• Menyebabkan bayi lahir prematur. Hal ini tidak benar, sebab menuru penelitian 2001 oleh Guttmacher Institute menunjukkan, hubungan intim di akhir kehamilan akan mengurangi kemungkinan melahirkan sebelum minggu ke 37.
• Bayi akan tertekan. “Selama penetrasi, rahim mungkin bergerak sedikit dan Anda merasakannya. Faktanya, rahim lebih bisa digerakkan selama kehamilan. Bayi sangat terlindungi dan memiliki sistem filternya sendiri yang sangat selektif tentang apa yang masuk dan keluar,” kata Aleece.
• Seks menyebabkan keguguran. Ini adalah mitos karena seks tidak akan menyebabkan keguguran. Sebuah studi di National Institute of Health juga menyimpulkan bahwa seks tidak menyebabkan persalinan dini pada kehamilan berisiko rendah.
• Perdarahan pasca-seks menjadi tanda kondisi bahaya. Sebenarnya, sedikit darah di vagina setelah seks sangat umum. Sebab, serviks menjadi sangat lentur, sangat lembut dan sensitif terhadap sentuhan apa pun dan dapat mulai mengeluarkan darah. Tidak usah khawatir kecuali jika pendarahannya berlebihan atau tidak ada penjelasan yang baik untuk itu.
• Bayi akan merasakannya. Ini benar-benar mitos. Para ahli setuju bahwa tidak ada bukti bahwa seks dapat menyebabkan cedera fisik atau psikologis pada bayo. Memang bayi bisa menangkap suara dan gerakan dalam rahim, tapi bayi tidak mungkin bisa menafsirkannya.

Penjelasana mengenai cara berhubungan intim usia kehamilan 8 bulan beserta mitosnya diharapkan dapat membuat Moms tetap menikmati hubungan intim sambil mewaspadai jika terjadi sesuati di luar kewajaran.