Sebagai Istri Introvert, Ini 3 Tips Memahami Suami Ekstrovert
Setiap orang punya karakter yang berbeda, tidak terkecuali pasangan suami dan istri.
Adanya sebuah pernikahan tidak serta merta membuat dua orang harus menjadi satu sifat, tapi saling melengkapi dengan dua karakter dan kepribadian yang berbeda.
Ekstrovert dan introvert, menjadi dua karakter dasar yang dimiliki seseorang, baik secara alamiah atau sudah terpengaruh dengan lingkungannya sejak kecil.
Jika Moms mempunyai suami ekstrovert, sedangkan diri sendiri adalah seorang introvert, terkadang menemukan benturan yang bikin hubungan menjadi tidak terasa nyaman.
Misalnya, di hari libur suami ingin pergi bertemu teman-teman atau saudara dalam sebuah acara.
Sedangkan Moms hanya ingin di rumah sambil menonton DVD dengan suami. Dua perbedaan ini terdengar sepele, tapi bisa membuat rasa tidak nyaman satu dengan yang lain.
Lalu, bagaimana cara memahami karakter suami yang ekstrovert dengan tetap merasa dihargai sebagai seorang introvert? Ini ulasannya.
Baca Juga: Apa Saja Ujian Saat 5 Tahun Pernikahan? Konon Menguji Cinta Suami Istri!
1. Mengenal Karakter Suami dan Diri Sendiri
Pada Kulwap Orami Community pada Kamis (7/2), Certified MBTI Trainer, NLP & TLT Practitioner, Nuniek Tirta, mengungkapkan tentang tips memahami perbedaan karakter suami dan istri.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengenal dan mengetahui secara mendalam tentang karakter suami dan juga diri sendiri.
Indikator yang dapat digunakan salah satunya adalah mengenal karakter melalui metode MBTI.
Saat ini, Moms bisa menemukan metode ini lewat banyak sumber di internet. Tidak ada salahnya untuk mencoba mengetahui karakter diri sendiri dan suami lewat metode ini.
“Metode MBTI ini membantu kita untuk mengenal karakter masing-masing. Tak sampai di situ, metode ini juga mengajak kita untuk mengubah cara pandang dan pendekatan terhadap diri sendiri dan orang lain,” ujar Nuniek.
“Setelah aware kalau kita dan pasangan itu berbeda, akan lebih mudah untuk kita memahami pasangan. Tahu apa yang menjadi keinginannya dan bagaimana cara menanggapi kemauannya,” lanjut Nuniek.
Baca Juga: Jangan Tanyakan 3 Hal Ini Pada Suami Mengenai Masa Lalunya dengan Mantan
2. Mengubah Cara Komunikasi
Seorang yang ekstrovert biasanya lebih vokal dalam mengungkapkan pendapat atau pemikirannya
Hal tersebut kadang bikin introvert mudah tersinggung, tapi sulit untuk mengungkapkan rasa kecewanya.
Menjawab persoalan ini, Nuniek menyarankan agar istri menuangkan perasaannya dalam sebuah tulisan. Cara ini sudah ia coba sendiri dan berhasil menyelesaikan masalah yang ada.
“Dalam bentuk tulisan, kita bisa menata kata-kata agar tidak menyakiti hati pasangan. Kunci lainnya adalah memahami bahwa ucapan pasangan tidak bermaksud untuk menyakiti hati kita. Untuk itu, pahami dan maafkan, sehingga lebih mudah bagi kita mengerti keadaannya,” ujar Nuniek.
Baca Juga: Suami Tak Sesuai Ekspektasi, Ini 4 Langkah agar Tetap Harmonis
3. Memberi Waktu untuk Pasangan
Introvert dan ekstrovert punya dua cara berbeda untuk memenuhi energi dalam dirinya.
Ketika introvert hanya ingin di rumah dan sendirian, ekstrovert ingin bertemu dan mengobrol dengan orang lain.
Dua kebiasaan ini memang tidak bisa dihindarkan dan harus berjalan dengan seimbang.
Jadi, tidak masalah jika Moms memberikan waktu pada suami untuk sesekali bertemu dengan teman-temannya walaupun tanpa ditemani.
Moms juga tidak ada salahnya untuk mempunyai waktu sendiri melakukan hobi yang disukai.
Adanya keseimbangan ini akan mengembalikan energi yang positif ketika bertemu di rumah.
Selain itu, selalu luangkan juga waktu untuk saling menuangkan pikiran satu sama lain. Di sela kesibukan pekerjaan dan rumah tangga, rasanya hal ini sedikit terlupakan.
Padahal penting sekali bagi suami dan istri punya waktu untuk saling mengobrol atau istilahnya adalah deep talk.
Momen ini akan menjadi momen yang berharga untuk mengetahui dan memahami perasaan pasangan.
Introvert dan ekstrovert adalah dua karakter yang berbeda. Tapi perbedaan tersebut akan membuat hubungan menjadi lebih manis dan berwarna.
(DG)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.