19 Oktober 2023

Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Simak juga cara mencegah asam urat pada wanita, ya Moms
Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Foto: Freepik

Risiko asam urat meningkat seiring dengan pertambahan usia. Lantas, berapa kadar asam urat normal wanita?

Asam urat adalah zat yang terbentuk saat tubuh mencerna purin, yang ada dalam makanan tertentu dan juga dihasilkan oleh tubuh.

Nah, kadar asam urat normal wanita tergantung pada faktor usia, kondisi kesehatan, hingga laboratorium yang digunakan.

Maka dari itu, untuk menghindari masalah kesehatan lainnya, penting untuk mengetahui kadar asam urat normal wanita.

Sebab, kadar asam urat yang terlalu tinggi, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit asam urat, penyakit jantung, dan batu ginjal.

Jika Moms ada kekhawatiran tentang kadar asam urat yang tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya.

Sebelum itu, yuk, simak penjelasan kadar asam urat normal wanita lewat tanya jawab bersama dokter spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah, Puri Indah, Jakarta Barat!

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Kata Dokter soal Kadar Asam Urat Normal Wanita

dr. Bonita Effendi, B.Med.Sci, M.Epid, Sp. P. D
Foto: dr. Bonita Effendi, B.Med.Sci, M.Epid, Sp. P. D

Berikut ini tanya jawab bersama dr. Bonita Effendi, B.Med.Sci, M.Epid, Sp. P. D mengenai kadar asam urat normal wanita untuk Moms ketahui.

1. Berapa kadar asam urat normal wanita?

Nilai batas atas asam urat pada wanita adalah 6 mg/dl atau setara dengan 0.36 mmol/L.

2. Apakah kehamilan mempengaruhi kadar asam urat pada wanita?

Saat trimester awal kehamilan, asam urat cenderung lebih rendah, yaitu kurang dari 3 mg/dL.

Hal ini berkaitan dengan efek uricosuric dari estrogen dan peningkatan aliran darah pada ginjal.

Kadar asam urat akan cenderung meningkat pada trimester ketiga, yakni mencapai 4-5 mg/dl.

Namun, umumnya individu yang memiliki faktor risiko preeklampsia juga dapat memiliki risiko peningkatan kadar asam urat.

3. Kapan sebaiknya wanita memeriksa kadar asam uratnya?

Tidak ada waktu khusus untuk memeriksa asam urat.

Tapi, jika ada nyeri sendi atau kondisi khusus seperti:

  • Infeksi saluran kemih
  • Terindikasi batu saluran kemih
  • Memiliki penyakit penyerta metabolik, sebaiknya melakukan pemeriksaan asam urat secara rutin.

Penyakit metabolik yang dimaksud adalah seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

4. Apa ciri-ciri orang yang terkena asam urat?

Kadar Asam Urat Normal Wanita
Foto: Kadar Asam Urat Normal Wanita (Healthline.com)

Individu yang terkena asam urat bisa saja tidak memiliki gejala. Namun, berikut beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita asam urat:

  • Terdapat bengkak, nyeri, atau kemerahan pada persendian

Biasanya bengkak, nyeri, atau kemerahan ini terjadi di pergelangan kaki atau telapak kaki pada sendi ibu jari kaki.

Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau beberapa sendi

  • Adanya kekakuan pada sendi

Pada tingkat yang lebih berat, asam urat dapat menyebabkan terbentuknya tophi atau benjolan akibat penumpukan kristal di bawah permukaan kulit yang umumnya terbentuk di sendi ibu jari kaki atau siku.

Baca Juga: Tanya Jawab Psikolog soal Anak Hiperaktif Terlambat Bicara

5. Apakah penyakit asam urat bisa sembuh total?

Kadar asam urat dapat dikendalikan hingga ke angka yang normal dengan pola hidup sehat, yaitu menjaga asupan makanan dan rutin berolahraga.

6. Apakah gejala asam urat pada wanita berbeda dari pria?

Tidak ada perbedaan gejala asam urat antara wanita dan pria.


7. Makanan apa yang harus dihindari penderita asam urat?

Secara umum, jenis minuman yang perlu dihindari oleh penderita asam urat adalah minuman yang mengandung alkohol dan pemanis.

Sementara jenis makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan dengan kandungan purin yang tinggi, seperti:

  • Hati
  • Ampela
  • Jeroan
  • Ekstrak daging
  • Daging sapi
  • Daging domba
  • Daging babi

Termasuk makanan laut seperti:

8. Buah apa yang bagus untuk penderita asam urat?

Jeruk
Foto: Jeruk

Jenis buah yang baik dikonsumsi oleh penderita asam urat adalah yang mengandung vitamin C seperti jeruk, nanas, stroberi, apel, kiwi, tomat, dan jambu.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

9. Sayuran apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Sayur-sayuran tetap dapat disarankan untuk dikonsumsi, tetapi jika penderita mengalami peningkatan asam urat, maka sementara dapat membatasi konsumsi sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, asparagus, kembang kol, dan kacang panjang.

10. Apakah telur baik untuk penderita asam urat?

Telur tidak memengaruhi kadar asam urat.

11. Adakah olahraga tertentu yang dianjurkan atau yang harus dihindari untuk penderita asam urat?

Olahraga yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat adalah olahraga dengan intensitas tinggi.

Olahraga dengan intesitas tinggi yaitu olahraga yang meningkatkan detak jantung hingga 76-96 persen.

Seperti lari cepat, high intensity interval training, serta bersepeda dengan intensitas tinggi (high intensity cycling).

Sementara beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita asam urat adalah berenang, bersepeda statis, dan berjalan.

12. Apakah penggunaan kontrasepsi hormonal memengaruhi kadar asam urat pada wanita?

Berdasarkan penelitian terhadap 1.530 wanita berusia 32-81 tahun di Jerman yang dilakukan oleh KORA F4, ditemukan bahwa penggunaan kontrasepsi oral tidak berhubungan secara langsung terhadap peningkatan kadar asam urat.

Namun, terdapat faktor risiko lain yang perlu diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko asam urat, salah satunya adalah obesitas.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter tentang Cara Mendidik Anak ADHD

Cara Mencegah Asam Urat

Ilustrasi Asam Urat (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Asam Urat (Orami Photo Stock)

Setelah Moms membaca jawaban dari dr. Bonita Effendi tentang kadar asam urat normal wanita, simak juga cara mencegahnya.

Mengutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut cara mencegah asam urat sehingga kadar asam urat normal wanita bisa tercapai.

  1. Menjaga konsumsi air yang cukup untuk membantu ginjal bekerja secara optimal dan mencegah dehidrasi.
  2. Melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat. Berat badan berlebih dapat meningkatkan tingkat asam urat dalam tubuh dan memberikan tekanan lebih pada persendian.
  3. Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik atau imunosupresan, yang dapat mempengaruhi tingkat asam urat dalam tubuh.
  4. Meminimalkan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi purin, seperti daging merah, minuman beralkohol, serta makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi.
  5. Menggabungkan makanan sehat seperti sayuran dan buah yang mengandung tinggi antioksidan dalam pola makan sehari-hari, karena ini dapat membantu menjaga keseimbangan asam urat dalam tubuh.

Menerapkan langkah-langkah ini, bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit asam urat dan menjaga kesehatan persendian serta fungsi ginjal.

Baca Juga: Contoh Kalimat Tanya untuk Anak SD, Yuk Ajarkan Si Kecil!

Itulah informasi seputar tanya jawab dokter tentang kadar asam urat normal wanita.

Semoga kebingunan Moms tentang kadar asam urat normal wanita terjawab, ya!

  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1729/penyakit-asam-urat#:~:text=Pencegahan%20Penyakit%20Asam%20Urat&text=%C2%B7%20Minum%20banyak%20air%20untuk%20membantu,lebih%20banyak%20tekanan%20pada%20persendian.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.