03 Januari 2024

Berapa Kalori Bebek Goreng dan Ayam Goreng? Cari Tahu yuk!

Sama seperti daging ayam, daging bebek merupakan sumber protein yang baik. Tapi, mana yang lebih sehat?

Seperti apa kalori bebek goreng jika dibandingkan dengan ayam?

Selama ini, orang lebih mengenal daging ayam sebagai daging unggas populer. Namun kini, popularitas daging bebek mulai menyalip daging ayam.

Bebek goreng salah satu menu lauk yang disukai banyak orang. Namun, Moms juga perlu tahu kalori bebek goreng, lho!

Restoran bebek dan warung makan yang khusus menyediakan masakan bebek sudah mulai banyak ditemukan.

Di supermarket pun, kini sangat mudah untuk menemukan kedua jenis daging unggas tersebut.

Sebagian besar resep yang menggunakan daging ayam ternyata juga cocok diaplikasikan untuk daging bebek.

Nah, namun mana yang lebih sehat?

Untuk mengetahui jawabannya mari cari tahu kandungan nutrisi kalori bebek goreng, kalori bebek bakar dan kalori ayam, Moms.

Baca Juga: 5 Resep Ayam Bakar Teflon, Rasanya Legit Menggigit

Perbandingan Kalori Bebek Goreng dan Kalori Ayam Goreng

Ayam Goreng
Foto: Ayam Goreng (Freepik.com)

Tahukah Moms, kalori bebek goreng menurut U.S Department of Agriculture menemukan dalam 85 gram adalah sekitar 119 kalori. Kalau dengan berat 100 gram, yakni sekitar 337 kalori.

Sedangkan kalori ayam goreng per 100 gram adalah sekitar 246 kalori.

Untuk kalori bebek bakar sendiri lebih tinggi, yakni sekitar 471 kalori.

Bebek yang digoreng tentu memiliki kalori lebih banyak dibandingkan bebek dimasak rebus ataupun steam.

Di sisi lain, telur bebek mengandung 71 miligram asam lemak omega-3, dibandingkan dengan 37 miligram untuk telur ayam.

Selain itu, bebek tidak mengandung karbohidrat, yang berarti tidak mengandung serat atau gula ya.

Hal ini membuat bebek goreng tidak direkomendasikan untuk Moms yang sedang program menurunkan berat badan.

Selain kalori bebek goreng, Moms juga perlu tahu jumlah sumber makanan lainnya, seperti:

1. Lemak dan Kolesterol

Membicarakan tentang lemak, tentu tingginya kalori bebek goreng akan lebih banyak lemaknya dibandingkan kalori ayam goreng.

Jumlah lemak sebanding dengan kalorinya.

Dalam 28 gram daging bebek memiliki kandungan lemak 15 gram, sedangkan ayam hanya mengandung lemak sekitar 9 gram.

Lemak jenuh dalam daging bebek juga cukup tinggi, yaitu sekitar 5 gram per porsi, dan ayam mengandung lemak jenuh sebesar 2,7 gram.

Kolesterol dalam daging bebek adalah 80 mg, sedangkan dalam daging ayam mengandung kolesterol sebesar 64 mg.

2. Protein

Protein Ayam Goreng
Foto: Protein Ayam Goreng (Freepik.com)

Soal kalori bebek goreng, sekarang kita bahas mengenai protein ya, Moms.

Dalam Medline Plus, protein adalah molekul besar dan kompleks yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh.

Senyawa ini memainkan sebagian besar fungsi dalam sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan dan organ tubuh.

Protein dalam daging ayam dan bebek tidak berbeda jauh nilainya.

Protein daging bebek sekitar 20 gram, sedangkan pada ayam 22 gram per porsi.

Daging bebek juga memiliki protein berkualitas tinggi dengan berbagai asam amino non-esensial dan esensial.

Apakah perbedaan keduanya?

Asam amino esensial (AAE) adalah asam amino yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.

Contoh AAE yang diperlukan tubuh adalah fenilalanin, valin, leusin, isoleusin, metionin, treonin, triptofan, dan lisin.

Sedangkan, asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat dihasilkan oleh tubuh, Moms.

Baca Juga: 8 Manfaat Telur Bebek, Meningkatkan Kesehatan Otak, Stamina, hingga Libido!

3. Mineral

Daging bebek memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, hingga mampu memenuhi sekitar 50 persen kebutuhan harian zat besi dalam tubuh orang dewasa. 

Ada pun daging ayam hanya memenuhi sekitar 9 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.

Zat besi sendiri diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dan regenerasi sel darah merah.

Itu sebabnya, daging bebek cocok untuk dikonsumsi oleh Moms yang anemia sebagai tambahan asupan zat besi.

Daging bebek juga mengandung fosfor yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu pembentukan sel tulang dan gigi.

Satu porsi kalori bebek goreng mampu memenuhi hingga 36 persen kebutuhan harian tubuh akan fosfor.

Sedangkan, daging ayam hanya memenuhi hingga 25 persen kebutuhan fosfor harian.

Baca Juga: 5 Restoran Steak Rekomendasi di Area Jakarta dan Tangerang


4. Vitamin

Gizi Ayam Goreng
Foto: Gizi Ayam Goreng (Freepik.com)

Ada pun kandungan vitamin B niacin pada daging bebek hanya mampu mensuplai 22 persen kebutuhan orang dewasa.

Vitamin yang banyak terdapat pada daging ayam maupun daging bebek adalah vitamin B.

Vitamin B dalam Better Health Channel, sendiri berfungsi untuk mengubah karbohidrat dan nutrisi lain menjadi energi, serta berfungsi untuk mempertahankan kekebalan tubuh.

Vitamin B niacin pada daging ayam mampu memenuhi hingga 60 persen kebutuhan harian tubuh orang dewasa.

Adapun kandungan vitamin B niacin pada daging bebek hanya mampu mensuplai 22 persen kebutuhan orang dewasa.

Meski begitu, kalori bebek goreng unggul dalam hal kandungan vitamin C dan anti oksidan walau dalam jumlah sedikit.

Sedangkan daging ayam hampir tidak mengandung vitamin C.

Manfaat Bebek untuk Kesehatan

Setelah mengetahui kalori bebek goreng, yuk cari tahu manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan, Moms.

Berikut beberapa manfaat bebek untuk kesehatan tubuh, antara lain:

1. Menguatkan Tulang

Tulang Kuat
Foto: Tulang Kuat (Freepik.com/wayhomestudio)

Ingin tulang yang kuat dan tahan banting? Yuk, mulai sekarang konsumsi bebek, Moms.

Studi dalam Wiley Online Library menunjukkan bahwa mengonsumsi protein hewani, termasuk bebek, dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Ini dengan catatan, asupan kalsiumnya juga mencukupi, ya.

2. Menjaga Kesehatan Tiroid

Mengonsumsi selenium dalam jumlah yang cukup juga penting untuk kesehatan tiroid.

Nah, setiap porsi 80 gram daging bebek, memiliki lebih dari 50 persen nilai harian untuk selenium.

International Journal of Endocrinology mengungkapkan selenium membantu pertahanan antioksidan tiroid dengan menghilangkan radikal bebas saat produksi hormon tiroid.

Jadi, bisa menjadi pertahanan dalam kestabilan hormon tiroid, Moms.

Baca Juga: 7 Resep Steak Ayam ala Restoran, Bisa Pakai Teflon!

3. Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Nyeri Dada
Foto: Nyeri Dada (Shutterstock.com)

Jika ikan dianggap sebagai sumber utama asam lemak omega-3, maka bebek juga mengandung asam yang dapat menyehatkan jantung.

Makan bebek dikaitkan dengan risiko penurunan penyakit kardiovaskular.

Hal ini karena bebek memiliki zat besi sebanyak daging merah, jauh lebih banyak daripada yang didapatkan dari kalori ayam.

Tentunya, bebek juga dikonsumsi dalam batasan yang pas, ya, Moms.

Cara Menyimpan Bebek Beku di Rumah

Membuka Kulkas
Foto: Membuka Kulkas (Freepik.com/zinkevych)

Nah, sebelum mengolah bebek goreng, tentu Moms perlu tahu cara penyimpanannya.

Banyak orang yang lebih suka menyajikan bebek setengah matang, namun banyak ahli yang merekomendasikan memasak bebek dengan suhu minimal 80 derajat Celcius.

Ini juga berlaku ketika memasak unggas apa pun, seperti ayam.

Jika Moms ingin merasakan lemak pada bebek, maka saringlah menggunakan kain tipis untuk menyaring daging tipis yang mungkin terlepas dari daging.

Biarkan dingin lalu simpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga 6 bulan atau di dalam freezer hingga satu tahun.

Itulah sekilas tentang perbedaan nutrisi antara kalori ayam dan kalori bebek bakar dan goreng.

Mulai sekarang, Moms tak perlu ragu mensubstitusi resep berbahan daging ayam dengan daging bebek, ya.

  • https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/171511/nutrients
  • https://medlineplus.gov/genetics/understanding/howgeneswork/protein/
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/vitamin-b
  • https://asbmr.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/jbmr.194
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5307254/#:~:text=Since%20it%20is%20incorporated%20into,hormones%20%5B14%2C%2015%5D.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.