Mengulik Kalori Popcorn Caramel, Camilan yang Enak untuk Nonton Film

Popcorn caramel punya rasa manis dan sedikit asin dengan aroma yang menggiurkan. Dengan rasa yang sangat enak tersebut, sudah tahukah Moms berapa kalori popcorn caramel?

Rasa manis dari popcorn caramel (karamel) berasal dari gula yang dimasak hingga mengental. Sementara gurih dan wanginya berasal dari mentega yang dilelehkan bersama jagungnya.

Dari bahan-bahannya saja, Moms tentu sudah bisa menebak bahwa kalori popcorn caramel tidaklah sedikit, bukan? Daripada menebak-nebak, yuk simak pembahasannya!

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori Nugget? Yuk, Ketahui agar Jangan Sampai Dikonsumsi Berlebihan!

Kalori Popcorn Caramel

Foto: Orami Photo Stock

Menurut US Department of Agriculture, popcorn yang dibuat dengan air fryer relatif rendah kalori. Terbukti karena dalam 1 cangkir hanya terkandung 20-30 kalori.

Jumlah kalori pada popcorn yang dibuat dengan kompor dan tambahan berbagai jenis minyak juga masih relatif rendah, yakni berkisar antara 35 hingga 45 kalori per cangkir.

Namun, menambahkan mentega atau karamel ke popcorn dapat meningkatkan jumlah kalori secara signifikan.

Hanya 1 ons atau 28 gram karamel saja dapat menambahkan 140 kalori ke popcorn. Ini juga akan menambahkan 21 gram karbohidrat dan 15,1 miligram kolesterol.

Dibanding popcorn tanpa tambahan apapun, kandungan karbohidratnya hanya 6 gram dan kolesterolnya 0 gram. Jadi, berapa sebenarnya kalori popcorn caramel?

Menurut American Heart Association satu bak popcorn yang dijual di bioskop setara dengan sekitar 11 cangkir yang mengandung 1.090 kalori.

Artinya, kalori popcorn caramel per cangkirnya adalah hampir 100 kalori.

Berbahayanya, sangat mudah untuk tanpa sadar menghabiskan satu wadah besar popcorn caramel, terlebih jika dikonsumsi sambil menonton film.

Sebab, popcorn adalah makanan yang mudah lumer di mulut dan tidak mudah membuat kenyang. Terlebih jika popcorn diberi tambahan karamel yang manis dan wangi, membuat siapa saja bisa ketagihan.

Jika Moms sedang ingin mengurangi asupan kalori harian, popcorn biasa tanpa tambahan apapun adalah camilan yang tepat.

Popcorn caramel mungkin tidak masalah jika dikonsumsi sesekali. Namun, pastikan mengonsumsinya hanya dalam jumlah sedang, ya!

Manfaat Kesehatan Popcorn

Foto: Orami Photo Stock

Seperti dijelaskan tadi, meski kalori popcorn caramel tinggi, bukan berarti makanan ini tidak boleh dikonsumsi. Selama dikonsumsi dalam jumlah sedang, tentu tidak masalah.

Bahkan sebenarnya, popcorn adalah makanan sehat, lho! Popcorn itu sendiri mengandung serat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral.

Manfaat sehat ini bisa didapatkan maksimal jika popcorn dibuat tanpa tambahan apapun.

Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari popcorn.

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Popcorn tanpa tambahan apapun dapat membuat kenyang lebih cepat dan memakan waktu lebih lama untuk dimakan daripada camilan lainnya.

Hal ini dibahas dalam sebuah penelitian pada 2012 di Nutrition Journal.

Para peneliti melaporkan bahwa di antara 35 orang dewasa dengan berat badan normal, popcorn jauh lebih mengenyangkan daripada keripik kentang.

Dalam membandingkan popcorn dan keripik, peserta penelitian melaporkan bahwa 15 kalori popcorn sama mengenyangkan dengan 150 kalori keripik kentang.

Baca juga: Alasan Susu Kental Manis Dilarang BPOM untuk Dikonsumsi Anak

2. Melancarkan Pencernaan

Meski kalori popcorn caramel tinggi, camilan ini tetap mengandung serat. Namun memang lebih baik jika mengonsumsi popcorn biasa.

Sebagian besar serat dalam popcorn bersifat tidak larut, yang dapat melancarkan pencernaan. Jenis serat ini membantu memadatkan tinja dan mempercepat waktu transit melalui usus.

Serat dalam 3 cangkir popcorn setara dengan 1 cangkir beras merah atau oatmeal yang dimasak. Namun, tetap saja popcorn tidak bisa menggantikan biji-bijian yang penuh nutrisi.

3. Bantu Mencegah Penyakit

Popcorn adalah salah satu sumber polifenol yang baik. Polifenol adalah antioksidan yang terkenal memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dengan menghilangkan radikal bebas, polifenol dapat mengurangi peradangan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.

Pada gilirannya, popcorn dapat mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit kardiovaskular.

Polifenol alami yang meliputi flavonoid, asam fenolik, lignan, dan stilbenes, juga terkait dengan pengurangan risiko kanker tertentu.

Sebuah tinjauan studi pada 2016 di jurnal Nutrients menunjukkan bahwa flavonoid dan isoflavon (dua jenis polifenol), dapat menawarkan perlindungan kanker payudara dan kanker prostat.

Di masa lalu, dokter akan melarang pasien dengan divertikulitis mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan popcorn karena khawatir biji-bijian itu bisa bersarang di usus dan memicu serangan peradangan.

Divertikulitis adalah infeksi atau peradangan pada saluran pencernaan yang menyebabkan pembentukan kantong yang tidak normal di usus. Saat ini, belum ada banyak bukti bahwa popcorn menyebabkan divertikulitis.

Justru dengan meningkatkan asupan serat tidak larut melalui popcorn dan biji-bijian lainnya, gerakan usus yang normal bisa lebih terjaga. Serat tidak larut juga dapat mengurangi stres pada usus.

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Canola untuk Kesehatan dan Kecantikan, Bisa Atasi Ketombe Juga, Lho!

Nah, itulah pembahasan mengenai kalori popcorn caramel dan manfaat kesehatan di balik camilan ini.

Perlu diketahui juga bahwa meski enak, popcorn caramel tidak boleh dikonsumsi berlebihan, Moms!

Sebab, camilan ini tinggi gula dan kalori, yang tidak baik bagi kesehatan, termasuk bagi yang sedang ingin menurunkan berat badan.