04 September 2024

Jumlah Kalori Telur Rebus dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak!

Kalori telur rebus memang lebih rendah dibandingkan dengan telur goreng, menjadikannya pilihan ideal bagi kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Selain rendah kalori, telur rebus juga kaya akan protein, menjadikannya sumber energi yang baik untuk tubuh.

Telur adalah makanan sehat, terjangkau, dan mudah ditemukan, sehingga bisa menjadi bagian penting dari menu harian.

Baik sebagai pelengkap makanan seperti nasi goreng atau roti panggang, maupun sebagai camilan sehat, telur rebus tetap memberikan manfaat besar untuk kesehatan.

Temukan lebih banyak manfaat dari mengonsumsi telur rebus dan manfaatnya bagi kesehatan di sini!

Baca Juga: Kalori Nasi Goreng Berbagai Topping, Cek Yuk Moms!

Kalori Telur Rebus

Telur Rebus dan Sandwich
Foto: Telur Rebus dan Sandwich (Freepik.com/freepik)

Penasaran dengan total kalori telur rebus?

Dilansir dari laman Fat Secret Indonesia, berikut ini jumlah kalori telur rebus yang perlu diketahui:

  • 1 iris telur rebus mengandung 8 kalori.
  • 1 ukuran kecil telur rebus mengandung 57 kalori.
  • 1 butir telur rebus atau sekitar 50 gram mengandung 77 kalori.
  • 1 butir telur setengah matang mengandung sekitar 78 kalori.
  • 100 gram telur rebus mengandung 154 kalori.
  • 1 mangkuk telur rebus mengandung 209 kalori.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kalori telur rebus setengah matang dan sepenuhnya matang tidak jauh berbeda.

Keduanya masih memiliki kalori yang cukup rendah. Namun, kalori telur rebus akan berbeda jika dibandingkan dengan telur goreng.

Kalori telur goreng sekitar 89 kalori untuk 1 butirnya dan 264 kalori untuk ukuran 1 mangkuk telur goreng.

Hal ini karena adanya tambahan minyak untuk menggoreng telur sehingga kalorinya bertambah.

Baca Juga: 6 Cara Merebus Telur Agar Mudah Dikupas dan Matang Sempurna

Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus

Telur Rebus dan Tomat
Foto: Telur Rebus dan Tomat (Freepik.com/jcomp)

Kalori telur rebus per butirnya mengandung 77 kalori, dengan komposisi nutrisi 64% lemak, 3% karbohidrat, dan 33% protein.

Telur rebus merupakan sumber protein yang baik dan lebih sehat dibandingkan olahan telur lainnya.

Menurut WebMD, protein dalam telur rebus bekerja sama dengan vitamin D untuk mendukung perkembangan prenatal, sehingga sangat baik dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalani program hamil atau selama masa kehamilan.

Temukan manfaat lain dari mengonsumsi telur rebus dan kenapa ini bisa menjadi pilihan tepat untuk kesehatanmu!

1. Baik untuk Menjaga Kesuburan

Jika Moms dan Dads sedang berusaha untuk mendapatkan keturunan, pola makan harian sangat berpengaruh terhadap kesuburan.

Salah satu makanan yang bisa dikonsumsi adalah telur rebus, yang kaya akan vitamin B dan asam lemak omega-3, keduanya penting untuk meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.

Mulailah memperhatikan pola makan dengan memasukkan telur rebus sebagai pilihan sehat untuk mendukung program kehamilan.

“Makan telur mampu meningkatkan kesehatan sel telur Anda sendiri. Telur adalah pilihan makanan yang penting bagi wanita yang tengah berusaha hamil,” kata ahli diet terdaftar, Lily Nichols, dikutip dari Health US News.

2. Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Sarapan dengan telur rebus, yang rendah kalori, ternyata juga bisa meningkatkan kesehatan penglihatan, lho!

Menurut para ahli dalam laman Keck Medicine dari University of Southern California, telur mengandung lutein, zeaxanthin, dan vitamin A, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan mata.

Antioksidan ini membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula, terutama seiring bertambahnya usia.

Jadi, selain rendah kalori, telur rebus adalah pilihan sarapan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan mata keluarga.

Mulai sekarang, pertimbangkan untuk memasukkan telur rebus dalam menu sarapan harianmu!

3. Mengurangi Kolesterol

Putih telur rebus dianggap lebih sehat, terutama karena rendah kolesterol. Moms bisa menikmati putih telur sebagai camilan rendah kolesterol dengan mengeluarkan kuning telurnya setelah direbus.

Menurut Mayo Clinic, orang sehat bisa makan hingga 7 telur per minggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung, dan bahkan mungkin membantu mencegah jenis stroke tertentu.

Namun, jika Moms memiliki diabetes, sebaiknya batasi asupan telur dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

4. Meningkatkan Energi

Tahukah Moms bahwa telur rebus juga baik untuk kesehatan mental?

Kombinasi elemen sehat seperti protein dan kolin dalam telur rebus membantu otak Moms untuk bekerja lebih baik, terutama setelah sarapan.

Perlu dipahami juga, telur mengandung kolin, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi asetilkolin.

Ini adalah neurotransmitter yang memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati dan mengurangi stres.

Bisa dikatakan, telur memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mental seseorang.


5. Menjaga Kesehatan Tulang Janin

Jika saat ini Moms tengah mengandung, ada baiknya mengonsumsi telur rebus yang sudah benar-benar matang, ya.

Mengonsumsi telur setengah matang bisa berpotensi membuat ibu hamil keracunan makanan.

Lalu, apa manfaat terbaik telur rebus yang bisa ibu hamil dapatkan?

Protein dalam telur rebus juga bekerja bersama vitamin D untuk mendorong perkembangan prenatal.

Unsur-unsur ini mendukung gigi bayi, tulang, dan pertumbuhan umum selama kehamilan.

Baca Juga: 10 Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil, Pilih Telur yang Sehat Yuk, Moms!

Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Telur Rebus

Telur Ayam
Foto: Telur Ayam (Freepik.com/jcomp)

Moms sudah mengetahui besaran kalori telur rebus dan juga manfaat dari mengonsumsi telur rebus.

Namun, seperti apa dampaknya jika Moms mengonsumsi terlalu banyak telur?

1. Kolesterol Tinggi dan Lemak Jenuh

Pernah dengar mitos kalau makan telur bisa bikin kolesterol naik drastis? Ternyata, itu nggak sepenuhnya benar, Moms. Meski telur mengandung kolesterol, tapi tubuh kita juga bisa memproduksi sendiri.

Studi terbaru dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi satu butir telur per hari tidak memengaruhi risiko penyakit jantung.

Tapi, hati-hati ya dengan lemak jenuh! Lemak jenis ini yang lebih berisiko meningkatkan kolesterol jahat.

Untungnya, telur rebus itu rendah lemak jenuh, jadi aman dikonsumsi. Kuncinya adalah mengolah telur dengan cara yang sehat, seperti direbus atau dibuat omelet dengan sedikit minyak.

2. Berisiko Diabetes

Ternyata, hubungan antara telur dan diabetes masih jadi perdebatan, lho.

Ada penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan kalau konsumsi telur bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tapi ada juga yang bilang sebaliknya.

Kenapa bisa begitu? Mungkin karena ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti gaya hidup dan pola makan secara keseluruhan.

Hal pasti, telur itu sumber protein dan nutrisi yang baik. Tapi, jangan konsumsi telur rebus secara berlebihan. Jadi, nikmati telur sebagai bagian dari diet seimbang.

Cara Mengupas Telur Rebus dengan Mudah

Setelah tahu jumlah kalori telur rebus, tidak ada salahnya untuk memahami cara mengupas telur rebus agar mudah dikonsumsi.

Seperti diketahui, salah satu masalah yang sering terjadi saat membuat telur rebus adalah susah dikupas.

Nah, berikut ini tips membuat telur rebus agar lebih mudah dikupas:

  1. Taruh telur ke dalam panci, tambahkan air secukupnya sampai menutupi telur.
  2. Rebus telur dengan api yang sedang.
  3. Matikan api dan tutup pancinya.
  4. Diamkan selama 10-12 menit apabila ingin telurnya lembut.
  5. Tiriskan telur dan pindahkan telur ke dalam mangkuk air es sekitar 5 menit.

Tips Makan Telur Rebus dengan Sehat

Sepiring Telur Rebus
Foto: Sepiring Telur Rebus (Freepik.com/timolina)

Jika Moms merasa telur rebus terasa hambar, ada beberapa tips untuk menikmatinya dengan lebih lezat namun tetap sehat:

1. Tambahkan Sejumput Garam

Setelah telur rebus matang, tambahkan sedikit garam untuk memberi rasa. Garam tidak mengandung kalori, tetapi perhatikan takarannya agar tetap sesuai dengan batas harian.

2. Buat Sandwich Sehat

Jadikan telur rebus sebagai isian dari sandwich favorit untuk sarapan sehat keluarga. Moms bisa menggunakan roti gandum sebagai pilihan yang lebih sehat.

3. Sajikan dengan Bahan Pelengkap

Padukan telur rebus dengan roti gandum, peterseli, tomat cherry, dan alpukat untuk menambah cita rasa dan nutrisi. Moms bisa menyesuaikan bahan pelengkap sesuai selera.

Namun, jika Moms sedang hamil dan memiliki risiko tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum rutin mengonsumsi telur rebus setiap hari.

Konsultasi ini membantu mencegah risiko yang tidak diinginkan selama kehamilan.

Baca Juga: 14 Makanan Rendah Kalori dan Lemak, Tidak Takut Gemuk!

Sekarang Moms sudah tahu berapa kalori dalam telur rebus, bukan? Selain enak dan mudah dibuat, telur rebus memberikan banyak manfaat kesehatan.

Untuk menghindari kebosanan, Moms bisa mengombinasikan telur rebus dengan sajian lain seperti salad sayuran.

Namun, meskipun kalori telur rebus rendah, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak. Jadi, perhatikan porsi dan selalu kombinasikan dengan pola makan serta gaya hidup yang sehat!

  • https://healthyeating.sfgate.com/disadvantages-consuming-eggs-daily-2693.html
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/expert-answers/cholesterol/faq-20058468
  • https://www.keckmedicine.org/10-healthy-benefits-of-eating-eggs-for-breakfast/
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-boiled-eggs#1
  • https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/telur-rebus

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.