19 Keluhan Ibu Hamil, Mulai dari Jerawat hingga Kaki Bengkak
Ada banyak perubahan selama mengandung, sehingga tidak jarang terdapat beberapa keluhan ibu hamil di setiap trimesternya.
Di masa kehamilan, tentunya Moms ingin menjalani kehamilan yang sehat agar janin dapat berkembang optimal.
Namun, masa kehamilan ini mungkin akan menjadi sebuah tantangan besar.
Mengutip Medline Plus, setiap kehamilan memiliki risikonya masing-masing.
Moms mungkin menghadapi masalah akibat kondisi kesehatan yang ada sebelum kehamilan.
Selain itu, banyak masalah kesehatan yang juga muncul ketika hamil karena berbagai faktor.
Semua ini dapat memengaruhi kesehatan Moms, janin, atau keduanya.
Berikut ini beberapa keluhan ibu hamil di tiap trimester yang dapat Moms ketahui.
Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis
Keluhan Ibu Hamil Trimester Pertama
Menjalani kehamilan di trimester pertama bisa menjadi hal yang menyenangkan, apalagi bagi seorang ibu baru.
Moms tentunya ingin menjalani masa kehamilan yang sehat.
Namun sayangnya, kebahagiaan Moms ini tidak jarang juga diikuti dengan berbagai keluhan ibu hamil di trimester pertama, dan tentunya bisa membuat Moms merasa tidak nyaman.
Munculnya keluhan saat hamil bahkan dari trimester pertama ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena adanya perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu hamil.
“Keluhan pada saat hamil tentunya akan berbeda pada setiap orang.
Karenanya perlu sekali mengetahui mana keluhan yang masih tergolong normal dan keluhan yang harus diperiksakan ke dokter,” jelas dr. Muhammad Fadli, dokter kandungan di RS Pondok Indah.
Lalu, apa saja keluhan ibu hamil trimester pertama?
Yuk, simak daftarnya berikut ini yang mungkin Moms rasakan juga, disertai dengan penanganannya.
1. Kram Perut Bagian Bawah
Kram perut bawah merupakan salah satu keluhan ibu hamil yang sering muncul di trimester pertama.
Kondisi ini terjadi karena telur yang terfertilisasi membentuk blastocyst, menempel pada dinding rahim sehingga bisa memunculkan nyeri yang bervariasi dari ringan hingga berat.
Menurut studi di International Journal of Women's Health, hal ini bisa juga dikarenakan perubahan fisiologis kehamilan yang meningkatkan risiko kram perut bagian bawah.
“Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Moms hindari merokok, meminum alkohol, dan obat-obatan pada masa ini dan jika bisa seterusnya,” ujar dr. Fadli.
2. Mual dan Muntah
Kondisi mual dan muntah ini bisa terjadi pada siang atau malam hari, karena meningkatnya kadar hormon hCG.
Mual dan muntah menjadi keluhan ibu hamil trimester pertama yang selanjutnya.
Banyak wanita merasakan mual dan muntah pada awal trimester pertama dan memburuk pada akhir trimester.
Umumnya, gejala mual dan muntah akan mereda setelah memasuki trimester kedua.
Menurut Ni Direct, Moms bisa mengurangi mual dan muntah pagi hari dengan makan porsi kecil tapi sering.
Bisa juga mengonsumsi camilan kering dan berkarbohidrat sepanjang hari, serta cukup istirahat.
Penting juga menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air, menghindari alkohol, dan kafein.
Selain itu, kenakanlah pakaian yang nyaman. Hal ini karena pakaian atau ikat pinggang yang ketat bisa membuat keluhan ibu hamil ini semakin buruk.
Jika Moms merasa sakit dan tidak dapat menahan rasa mual, beri tahu bidan atau dokter.
Beberapa wanita hamil mengalami mual dan muntah yang parah.
Kondisi ini disebut hiperemesis gravidarum dan membutuhkan penanganan dokter spesialis.
Baca Juga: Preeklampsia pada Ibu Hamil: Kenali Ciri, Penyebab dan Komplikasinya
3. Rasa Nyeri di Payudara
Keluhan ibu hamil di trimester pertama berikutnya adalah nyeri payudara.
Di usia 4–6 minggu kehamilan, payudara akan terasa nyeri dan membengkak disebabkan hormon progesteron yang meningkat.
Namun, keluhan ini akan berkurang di akhir trimester pertama.
Apabila merasa sangat tidak nyaman saat mengalaminya, Moms bisa gunakan bra khusus hamil untuk mengurangi gesekan puting.
4. Merasakan Gerah dan Letih
Keluhan ibu hamil selanjutnya di trimester pertama yakni cenderung mengalami peningkatan suhu badan.
Jadi, ibu hamil akan mudah merasa gerah, terutama bila tinggal di iklim yang tropis dan sedang melakukan olahraga.
Selain itu, tubuh wanita hamil biasanya letih dan mengantuk karena peningkatan level estrogen.
Pastikan di masa itu Moms tidak mengalami anemia.
Untuk mengatasinya, Moms bisa membuat tubuh tetap terhidrasi, dengan meminum air putih 3 liter per hari dan cukup tidur untuk mengurangi keluhan tersebut.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
5. Perubahan Mood atau Suasana Hati
Perubahan suasana hati, atau yang biasa dikenal sebagai mood swing juga sering menjadi keluhan ibu hamil di trimester pertama kehamilan.
Level estrogen dan progesteron yang tinggi bisa menyebabkan perubahan ini.
Perubahan suasana hati bisa ke arah euforia hingga cemas atau depresi.
Dokter Fadli menyarankan para ibu hamil untuk tetap berpikir positif sehingga suasana hati tetap terjaga.
Hindari juga pemicu stres yang bisa membuat mood menjadi kurang baik.
6. Kembung dan Sembelit
Kembung disebabkan karena menurunnya sistem pencernaan yang selanjutnya menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Ini menjadi keluhan ibu hamil trimester pertama selanjutnya.
Hormon dan tekanan dari bayi juga mungkin akan menyebabkan Moms kerap merasakan sembelit.
Untuk dapat mengatasi keluhan kembung dan konstipasi yang terjadi di trimester pertama kehamilan, sebaiknya Moms mengonsumsi makanan dengan kadar serat yang tinggi.
Baca Juga: Cara Membersihkan Puting Payudara Saat Hamil dan Menyusui
7. Sering Buang Air Kecil
Saat sedang hamil di trimester pertama, menjadi hal yang normal jika Moms menjadi sering buang air kecil.
Hal ini terjadi karena peningkatan aktivitas ginjal yang menghasilkan lebih banyak urine. Terlebih lagi ada perubahan hormon juga.
Rahim yang membesar juga mendesak kandung kemih sehingga kandung kemih mudah penuh. Ini menjadi keluhan ibu hamil trimester pertama yang umum dialami.
“Untuk mengatasinya, tetap hidrasi yang cukup dan teratur sehingga dapat mengatur waktu untuk ke toilet, mencegah terjadinya inkontinensia,” kata dr. Fadli.
Keluhan Ibu Hamil Trimester Kedua
Moms telah berhasil melewati trimester pertama, dan kini bersiap memasuki masa trimester dua kehamilan.
Namun, beberapa Moms mungkin masih merasakan keluhan ibu hamil trimester kedua.
Moms tidak usah khawatir berlebihan, ya, karena ini merupakan keluhan yang wajar dan bisa diatasi.
Yuk, cari tahu seperti apa keluhan ibu hamil trimester kedua berikut ini!
8. Pregnancy Glow dan Jerawat
Studi dalam jurnal Pregnancy and Skin, kehamilan terkait perubahan endokrinologi, imunologi, metabolisme, dan vaskular yang kompleks, memengaruhi kulit dan organ tubuh lainnya.
Keluhan ibu hamil trimester kedua lainnya yang mungkin dialami adalah pregnancy glow dan timbulnya jerawat.
Hal ini terjadi karena peningkatan peredaran darah dalam tubuh membuat kulit terkesan lebih glowing dan fresh.
Sebaliknya, ini juga bisa membuat kulit wajah menjadi lebih berminyak, memicu munculnya jerawat.
"Untuk mengatasinya, sering basuh wajah dengan air, akan menurunkan kadar minyak pada wajah," saran dr. Fadli.
9. Kram pada Kaki
Keluhan ibu hamil trimester kedua yang selanjutnya adalah kram pada kaki.
Kram kaki ini terjadi akibat aktivitas yang berlebihan disertai dehidrasi, ditambah jika kurang asupan kalsium dan magnesium.
Dr. Fadli menyarankan melakukan peregangan sebelum tidur dan di pagi hari, minum lebih dari 2,5 liter air per hari, dan meningkatkan asupan kalsium.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!
10. Nyeri Ulu Hati dan Sendawa
Keluhan ibu hamil di trimester kedua selanjutnya adalah timbulnya rasa nyeri pada bagian ulu hati dan banyak bersendawa.
Pengosongan lambung yang memakan waktu 5–6 jam dan katup esofagus yang terbuka menyebabkan refluks asam lambung, yang menimbulkan nyeri dan sering sendawa.
"Makan setiap dua jam, karbohidrat kompleks untuk menetralisir asam lambung," ujar dr. Fadli.
11. Nyeri Pinggang dan Pergelangan Tangan
Nyeri pinggang dan pergelangan tangan juga termasuk dalam keluhan ibu hamil yang umum.
Menurut dr. Fadli, kondisi ini umum terjadi, karena ada perubahan pada bentuk rahim dan tekanan pada sendi serta saraf ibu hamil.
Adanya peningkatan hormon pada tubuh ibu hamil juga bisa berkontribusi pada nyeri di bagian pinggang yang tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Moms dapat melakukan peregangan serta berolahraga untuk membantu otot dan tulang lebih fleksibel.
Selain itu, berolahraga mengurangi nyeri pada pinggang dan pergelangan tangan.
Perhatikan juga posisi Moms saat duduk, ya.
Pastikan untuk menggunakan kursi yang dilengkapi dengan penyangga agar terasa lebih nyaman.
12. Mengalami Anemia
Anemia juga termasuk dalam keluhan ibu hamil yang bisa terjadi di trimester kedua atau ketiga.
Ini karena tubuh membutuhkan zat besi ekstra untuk janin dalam kandungan, yang kadang kurang terpenuhi dengan baik.
Kekurangan zat besi dapat membuat Moms merasa lelah dan sesak napas.
Gejala lain bisa termasuk tampak lebih pucat dari biasanya dan dalam beberapa kasus detak jantungnya tidak beraturan.
Mengutip Tommys, tips untuk mengatasi kondisi ini adalah makan banyak makanan kaya zat besi, dikombinasikan dengan vitamin C (seperti segelas jus jeruk) untuk membantu tubuh menyerapnya.
Moms bisa menghindari minuman berkafein pada waktu makan, karena dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Coba makan sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli, telur, buah kering, sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, dan roti yang diperkaya zat besi.
Baca Juga: 8 Perawatan Rambut selama Hamil yang Aman Dilakukan
Keluhan Ibu Hamil Trimester Ketiga
Moms sudah melewati trimester pertama dan trimester kedua, kini Moms memasuki trimester terakhir kehamilan atau yang juga dikenal dengan trimester ketiga.
Di masa-masa ini, perasaan Moms mungkin bercampur aduk.
Moms tidak sabar menantikan kedatangan Si Kecil ke dunia, tetapi di masa ini mungkin juga akan mengalami keluhan ibu hamil di trimester ketiga.
Perubahan di trimester ketiga ini seringnya membawa keluhan-keluhan kehamilan yang sama seperti di trimester sebelumnya.
Meskipun berbeda, tetap ada ketidaknyamanan yang dirasakan.
Keluhan apa saja yang mungkin akan Moms alami di trimester ketiga ini?
Yuk ,kita lihat keluhan-keluhan yang akan Moms alami di trimester 3 kehamilan. Disimak ya, Moms.
13. Kaki yang Membengkak
Menurut American Pregnancy Association, tubuh memproduksi darah dan cairan tubuh sekitar 50% lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.
Kaki bengkak ini adalah bagian normal dari kehamilan yang disebabkan oleh darah dan cairan tambahan.
Ini termasuk dalam keluhan ibu hamil di trimester akhir. Selain itu, kurangnya konsumsi albumin juga bisa mengakibatkan kaki bengkak.
Moms perlu pastikan tekanan darah tidak meningkat.
Oleh karena itu, dr. Fadli menyarankan agar ibu hamil tidur dengan kaki diangkat lebih tinggi dari jantung, mengonsumsi protein yang cukup, dan memastikan tekanan darah tetap stabil.
14. Detak Jantung Meningkat dan Sesak Napas
Keluhan ibu hamil di trimester ketiga kehamilannya adalah detak jantung yang meningkat.
Kondisi ini terjadi karena volume darah yang meningkat, membuat jantung bekerja lebih keras hingga 30%.
Puncak dari kondisi ini bisa terjadi di usia 32 minggu kehamilan.
“Di sisi lain, besarnya rahim juga bisa menyebabkan penekanan pada diafragma.
Sebaiknya bumil tetap rileks, mengatur pernapasan dan jangan panik,” jelas dr. Fadli.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Soda, Ketahui 11 Bahayanya!
15. Mengalami Wasir
Wasir merupakan keluhan ibu hamil di trimester 3 yang selanjutnya.
Kondisi ini bisa terjadi akibat gerak usus yang menurun dan kesulitan buang air besar, yang berujung pada mengejan berlebihan dan bisa menyebabkan wasir.
Untuk wasir yang sifatnya sementara, dokter biasanya akan memberikan salep wasir.
Penting untuk tetap mengonsumsi makanan tinggi serat dan meminum air yang cukup, idealnya 2,5 liter per hari.
16. Terjadinya Kontraksi Palsu
Pada trimester ini, Moms juga bisa saja mengalami kontraksi. Namun harap hati-hati karena kontraksi yang dirasakan mungkin palsu.
Perlu diingat bahwa tidak semua kontraksi merupakan tanda kelahiran.
Ketika kontraksi palsu terjadi, Moms bisa membuat tubuh merasa lebih tenang dan nyaman dengan cara berbaring miring.
"Kalau sering dan disertai flek atau keputihan, bisa jadi sudah mendekati proses persalinan apalagi jika masuk fase cukup bulan (untuk melahirkan).
Pastikan hidrasi cukup, dan hindari infeksi," kata dr. Fadli.
17. Perubahan pada Kulit
Pada trimester ketiga, Moms juga bisa mengalami keluhan ibu hamil yang berkaitan dengan perubahan pada kulit.
Perubahan kulit ini termasuk hiperpigmentasi, yang menggelapkan area kulit seperti leher, area genital, dan puting.
Serta melasma atau bercak cokelat tua pada wajah, dan rosacea yang menyebabkan kemerahan.
Untuk mengatasinya, Moms disarankan untuk menggunakan pelembap dan mengurangi frekuensi mandi menggunakan air terlalu hangat.
Baca Juga: Ketahui 6 Penyebab Tulang Ekor Sakit saat Hamil
18. Munculnya Varises
Varises adalah pembuluh darah yang membengkak.
Pembuluh darah di kaki adalah yang paling sering terkena. Jika Moms mengalami keluhan ibu hamil di trimester ketiga ini, beritahu dokter.
Untuk mengatasinya, bila Moms memiliki varises, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut:
- Hindari berdiri dalam waktu lama.
- Cobalah untuk tidak duduk dengan kaki menyilang.
- Menjaga berat badan saat hamil tetap dalam batas normal.
- Duduk dengan kaki yang diganjal bantal untuk meredakan rasa tidak nyaman.
- Menggunakan celana hamil untuk menopang perut dengan baik.
- Tidur dengan kaki lebih tinggi dari tubuh.
19. Sulit Tidur
Keluhan ibu hamil di trimester akhir yang selanjutnya ialah sulit tidur di malam hari.
Hal ini wajar terjadi lho, Moms. Sebab, memasuki usia kandungan yang semakin tua membuat ibu hamil mudah lelah dan perut semakin membesar.
Akibatnya, posisi tidur terbatas dan ibu hamil sulit mendapatkan kenyamanan saat tidur. Sebagian besar ibu hamil pun mengalami insomnia.
Untuk dapat mengatasinya, Moms dapat memanfaatkan bantal hamil guna menyangga bagian perut dan memiliki posisi tidur yang lebih nyaman.
Bisa juga coba melakukan teknik relaksasi agar tubuh menjadi lebih tenang dan mudah untuk terlelap.
Misalnya dengan mandi air hangat, melakukan meditasi, atau membaca buku sebelum tidur.
Baca Juga: 21 Sayuran untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi
Demikianlah beberapa keluhan umum ibu hamil yang mungkin dialami di setiap trimester.
Pastikan Moms mengatasinya dengan melakukan cara-cara yang aman dan bila ragu dapat langsung berkonsultasi dengan dokter, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.