Kenali Kanker Kulit, Termasuk Tanda dan Gejalanya
Kanker kulit, termasuk melanoma, seringkali dimulai sebagai perubahan pada kulit kita.
Kanker kulit adalah kanker paling umum di Amerika Serikat.
Melanoma adalah jenis yang paling berbahaya dan lebih jarang daripada jenis kanker kulit lainnya.
Ahli kesehatan menyarankan orang untuk memeriksa tanda-tanda kanker kulit secara teratur sepanjang tahun.
Deteksi dini akan membantu kita untuk mencegah kanker kulit meluas dan memburuk.
Skin Cancer Foundation yang berbasis di AS mengatakan bahwa setiap orang harus memeriksa seluruh tubuh mereka, dari kepala hingga kaki dan setidaknya untuk mengecek sebulan sekali.
Ada berbagai bentuk kanker kulit dan yang paling umum adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
Baca Juga: Ini Biaya yang Bisa Dihemat Jika Kanker Payudara Terdeteksi Sejak Dini
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Kulit
Foto: rd.com
Faktor risiko paling penting untuk melanoma adalah paparan sinar ultraviolet (UV).
Ini merusak DNA sel-sel kulit, yang mengontrol bagaimana sel-sel tumbuh, membelah, dan tetap hidup.
Sebagian besar sinar UV berasal dari sinar matahari, tetapi mereka juga berasal dari krim untuk membuat kulit lebih menghitam (tanning cream).
Faktor lainnya termasuk tahi lalat yang mungkin untuk mengembangkan melanoma.
Apabila tahi lalat terlihat tak simetris, tak memiliki perbatasan yang jelas, mempunyai 2 warna yang berbeda dalam 1 tahi lalat, diameter yang besar, dan berkembang adalah tahi lalat yang "membahayakan".
Jika sudah seperti ini, segera pergi ke dokter.
Baca Juga: Mengenal Melanoma, Kanker Kulit yang Merenggut Nyawa Menantu Hatta Rajasa
Tanda Kanker Kulit
Foto: rd.com
Tiga kanker kulit, yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma, memiliki tanda yang berbeda.
Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa lebih umum terjadi dan diklam tidak berbahaya.
Karsinoma sel basal akan terlihat seperti:
- Daerah kulit yang rata, keras, pucat atau kuning, mirip dengan bekas luka, bercak kulit kemerahan, kadang gatal.
- Benjolan kecil bening, mengkilap, berwarna merah muda atau merah yang memiliki area biru, coklat, atau hitam.
- Terdapat luka yang terbuka.
Karsinoma sel skuamosa akan terlihat seperti:
- Bercak merah kasar atau bersisik yang bisa mengerak atau berdarah.
- Pertumbuhan atau benjolan yang meningkat.
- Luka terbuka.
- Pertumbuhan yang terlihat seperti kutil.
Tidak semua kanker kulit terlihat sama. The American Cancer Society merekomendasikan bahwa seseorang harus menghubungi dokter jika mereka memperhatikan 3 hal ini:
- Tahi lalat yang "berbeda".
- Adanya kemerahan atau pembengkakan di tubuh, terutama di kulit dan di luar batas tahi lalat.
- Gatal, sakit, nyeri, atau pendarahan pada tahi lalat.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Menderita Kanker
Mencegah Kanker Kulit
Foto: rd.com
Cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker kulit adalah dengan membatasi paparan sinar UV.
Seseorang dapat melakukan ini dengan menggunakan tabir surya, mencari naungan, dan menutupi diri ketika sedang di luar ruangan.
Tak hanya itu, sebaiknya kita menghindari penggunaan krim untuk tanning skin dan sunlamp.
(SA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.