Kenali Waktu yang Tepat untuk Tidur Siang Bagi Balita

Bagi sebagian besar orang tua, tidur siang adalah satu hal yang harus dilakukan oleh anaknya, terutama yang masih balita dengan rentang usia 2 hingga 5 tahun.

Mereka mengganggap, tidur siang bisa membuat Si Kecil tidak rewel dan tidak kelelahan. Namun, hal tersebut hanyalah sebuah anggapan saja karena faktanya dampak tidur siang bagi balita tidak selalu seperti itu.

Pada dasarnya tidur siang sangatlah baik untuk kesehatan anak kecil, terlebih untuk balita. Tidur siang mampu memberikan perkembangan yang tidak hanya bagi fisik, melainkan juga bagi mental anak-anak.

Tidur Siang yang Salah Ternyata Bisa Memberikan Dampak Buruk

Namun, kebiasaan tidur siang yang tidak sesuai dengan umur anak justru akan membawa dampak buruk bagi mereka. Dampak buruk itu terjadi karena tidur siang tersebut mempengaruhi kualitas tidur Si Kecil pada malam hari.

Sebagai contoh, seorang balita yang tidur siang selama 2 jam sangat memungkinkan memiliki waktu tidur hanya 9 jam ketika malam hari. Sementara balita yang tidak tidur siang mungkin bisa tidur selama 13 jam ketika malam tiba.

Waktu tidur yang lebih lama ketika malam hari tentu sangat mempengaruhi kualitas tidur dari balita. Semakin lama waktu tidur balita ketika malam, maka semakin baik kualitas tidurnya.

Seorang profesor dari Queensland University of Technology bernama Karen Thorpe pun mengonfirmasi kebenaran dari dampak buruk tidur siang terhadap kualitas tidur balita dengan rentang usia 2 hingga 5 tahun.

Dalam pernyataannya, Thorpe mengatakan bahwa tiap orang tua tidak boleh beranggapan bahwa tidur siang dan tidur malam adalah suatu hal yang sama. Dengan membiarkan anak tidur siang lebih lama, maka bukan berarti tidur mereka akan lebih banyak.

Justru sebaliknya, memberikan Si Kecil tidur siang dengan durasi yang lama justru akan merusak dan mengacaukan tidur malam mereka. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, perlu rasanya untuk mengetahui durasi waktu terbaik untuk tidur bagi anak sesuai dengan umurnya.

Baca Juga: Ini Manfaat Tidur Siang untuk Balita

Durasi Tidur Siang yang Tepat untuk Balita

Seperti dilansir dari Kidshealth.org, berikut ini beberapa durasi tidur siang yang tepat untuk anak-anak dengan rentang usia 0 tahun hingga 3 tahun.

1. Baru Lahir - 6 bulan

Bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan membutuhkan waktu tidur kurang lebih 14-18 jam per harinya. Bayi tersebut biasanya bangun untuk makan setiap 1 sampai 3 jam sekali.

Kemudian, pada saat usia mereka menyentuh 4 bulan maka durasi tidur itu akan berubah, tetapi tidak signifikan. Waktu tidur mereka hanya 9-12 jam saat malam hari dan hanya terbangun beberapa kali untuk makan. Adapun untuk tidur siang, bayi dengan usia maksimal 6 bulan membutuhkan waktu antara 30 menit hingga 2 jam.

2. Bayi Usia 6 Bulan - 1 Tahun

Bayi dengan rentang usia 6 hingga 12 bulan atau 1 tahun biasanya memerlukan waktu tidur 14 jam dalam sehari. Durasi tersebut telah termasuk tidur siang dengan waktu hanya 20 menit maksimal.

Pada usia tersebut, seorang anak memang harus dibuat supaya tidak terlalu sering bangun ketika malam karena bisa mempengaruhi kualitas tidurnya dan juga menimbulkan kecemasan.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Agar Balita Mau Tidur Siang

3. Balita Usia 1 Tahun - 3 Tahun

Balita dengan rentang usia 1 tahun hingga 3 tahun memiliki jatah waktu tidur selama 12 jam sampai 14 jam dalam satu hari. Jatah tersebut sudah termasuk dengan waktu tidur siang selama 1-3 jam.

Jika memang harus tidur siang, jeda waktunya tidak boleh berdekatan dengan tidur malam hari. Misalnya, tidur siang dilakukan pada saat sore hari. Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu waktu tidur malamnya dan malah menimbulkan gangguan tidur.

Namun, pada kelompok usia ini seorang anak tidak boleh terlalu sering tidur siang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya orang tua mulai mengurangi waktu tidur siang anak-anaknya.

Nah, ternyata tidur siang yang salah justru akan memberikan dampak buruk untuk Si Kecil ya Moms. Mulai sekarang, Moms harus menyesuaikan durasi tidur dengan kebutuhan tidur Si Kecil ya.

(TPW)