Ketahui Bahan Skin Care yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Meskipun hamil, bukan berarti Moms tidak merawat kulit wajah. Memang banyak Moms khawatir apakah kandungan skin care yang digunakan mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi janin atau tidak. 

Namun, Moms jangan parno dulu. Yang penting Moms mengenal dulu kandungan apa saja yang bisa membahayakan janin. Nantinya, saat memilih skin care, Moms bisa memastikan apakah kandungan berbahaya tersebut ada dalam skin care yang hendak Moms beli atau tidak. Mudah bukan?

Hindari Skin Care dengan Resep

Foto: thegirlside.com

Ada cara gampang untuk memastikan bahwa skin care tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk janin. Yakni hindari skin care racikan dengan resep dokter. Skin care dari dokter memiliki banyak kandungan tertentu yang berisiko bagi perkembangan janin.

Jika Moms sudah lama dan cocok menggunakan produk tersebut, ada baiknya sampaikan kepada dokter bahwa Moms sedang hamil. Nantinya, dokter akan memilihkan produk mana yang aman dan bisa Moms gunakan selama hamil.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Mencegah Kulit Keriput

Cek Kandungan Skin Care

Foto: harpersbazaar.com

Buat Moms yang lebih memilih skin care yang dijual bebas, jangan lupa pastikan juga kandungan yang ada di dalamnnya. Saat berbelanja skin care di toserba, Moms tidak akan menemukan tanda bahwa skin care ini aman atau tidak untuk bumil. Nah, Moms sendiri yang harus proaktif untuk melakukan pengecekan.

Skin care yang dijual bebas sebenarnya relatif tidak memiliki bahan-bahan berbahaya. Namun, beberapa mungkin mengandung bahan tertentu yang tidak disarankan untuk Moms yang sedang hamil.

Biasanya, produk yang dibuat untuk segala jenis kulit punya kandungan yang lebih aman ketimbang produk yang diformulasikan untuk kondisi kulit tertentu.

Kandungan Berbahaya untuk Ibu Hamil

Foto: thebump.com

Ada beberapa kandungan dalam skin care yang berbahaya untuk ibu hamil dan ibu menyusui.

1. Aluminum chloride hexahydrate (ditemukan pada deodorant)

Nama kandungan: kandungan aluminum chloride hexahydrate dan aluminium chlorohydrate di dalamnya.

2. Beta hydroxy acid

Nama kandungan: Salicylic acid, 3-hydroxypropionic acid, trethocanic acid, dan tropic acid.

3. Chemical sunscreens

Nama kandungan: Avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, oxtinoxate, menthyl anthranilate, dan oxtocrylene.

4. Diethanolamine/DEA (ditemukan pada produk hair and body)

Nama kandungan: diethanolamine, oleamide DEA, lauramide DEA, dan d cocamide DEA.

Baca Juga: 6 Buah dan Sayur yang Dapat Membuat Kulit Lebih Cantik Terawat

5. Dihydroxyacetone/DHA (ditemukan pada self-tanners spray)

Berbahaya saat terhirup.

6. Formaldehyde (ditemukan pada produk pelurus rambut, kuteks, dan lem bulu mata palsu)

Nama kandungan: formaldehyde, quaternium-15, dimethyl-dimethyl (DMDM), hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, sodium hydroxymethylglycinate, dan 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (bromopol).

7. Hydroquinone (kandungan untuk memutihkan)

Nama kandungan: A hydroquinone, idrochinone, dan quinol/1-4 dihydroxy benzene/1-4 hydroxy benzene.

8. Parabens

Nama kandungan: propyl, butyl, isopropyl, isobutyl, dan methyl parabens.

9. Phthalates (ditemukan pada produk wewangian sintetis dan kuteks)

Nama kandungan: diethyl dan dibutyl.

10. Retinol

Nama kandungan: Vitamin A, retinoic acid, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin.

11. Thioglycolic acid (ditemukan pada produk perontok bulu/rambut)

Nama kandungan: acetyl mercaptan, mercaptoacetate, mercaptoacetic acid, dan thiovanic acid.

12. Toluene (ditemukan pada kuteks)

Nama kandungan: methylbenzene, toluol, dan antisal 1a

Baca Juga: 5 Manfaat Air Tajin untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Sudah tahu kandungan-kandungan berbahayanya kan Moms? Nah, jika Moms memilih untuk tidak menggunakan skin care sama sekali, lebih baik untuk mengkonsumsi bahan-bahan makanan alami dan mengkonsumsi air yang cukup, menjaga kebersihan kulit dengan mandi teratur, dan istirahat yang cukup terutama di malam hari.

(AND)