Ketahui Obat Lapraz: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Bagi Moms dan Dads yang memiliki penyakit maag, pasti sudah tidak asing dengan Lapraz. Obat yang satu ini kerap digunakan untuk mengatasi masalah lambung.
Lapraz adalah obat golongan penghambat pompa proton dengan aksi dan kegunaan yang mirip dengan omeprazole. Ini menghambat sekresi asam lambung dengan menghalangi enzim tertentu.
Lapraz bukan untuk menghilangkan gejala mulas dengan segera, tapi digunakan untuk mengobati dan mencegah tukak lambung dan usus, esofagitis erosif (kerusakan kerongkongan akibat asam lambung).
Obat ini juga digunakan untuk kondisi lain yang melibatkan asam lambung yang berlebihan seperti sindrom Zollinger-Ellison.
Melansir Drugs, Lapraz biasanya berbentuk tablet lepas dan diindikasikan untuk pengobatan jangka pendek atau sekitar 4 minggu untuk penyembuhan dan menghilangkan gejala tukak duodenum aktif.
Obat yang satu ini dijual bebas digunakan untuk mengobati sakit maag yang sering terjadi 2 hari atau lebih per minggu.
Meski begitu, Laparaz juga obat yang tidak bisa digunakan sembarangan untuk menghindari efek samping yang mungkin berbahaya.
Seorang pasien harus menyadari indikasi obat yang digunakan untuk kondisi umum karena obat tersebut dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter.
Baca Juga: Omeprazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping dan Aturan Pakai
Fungsi Obat Lapraz
Foto: hdmall.id
Lapraz adalah penghambat pompa proton yang dapat menurunkan jumlah asam yang diproduksi di lambung.
Obat yang satu ini memiliki sejumlah nama lain, termasuk:
- Lapravis
- Laprazol
- Laprazole
- Laprotone
- Laproz
- Larona
- Lasopran
- Lavezol
Lapraz berfungsi untuk mengobati beberapa masalah pada lambung.
1. Mengobati Ulkus Lambung
Foto: Orami Photo Stock
Kapsul lepas lambat Lapraz dan tablet lepas lambat Lapraz yang diminum oral (melalui mulut) ditujukan untuk pengobatan jangka pendek (hingga 8 minggu) bagi tukak lambung jinak aktif.
2. Penyembuhan Ulkus Lambung Terkait Obat NSAID
Foto: Orami Photo Stock
Kapsul lepas lambat Lapraz dan tablet minum lepas lambat Lapraz diindikasikan untuk pengobatan tukak lambung terkait NSAID pada pasien yang melanjutkan penggunaan NSAID.
3. Menurunkan Risiko Ulkus Lambung Terkait NSAID
Foto: Orami Photo Stock
Kapsul lepas lambat Lapraz dan tablet minum lepas lambat Lapraz ditujukan untuk menurunkan risiko tukak lambung terkait NSAID.
Pengobatan ini biasanya dilakukan pada pasien dengan riwayat tukak lambung yang memerlukan penggunaan NSAID. Sebaiknya tidak digunakan lebih dari 12 minggu.
4.Mengatasi GERD
Foto: Orami Photo Stock
Kapsul lepas lambat Lapraz dan tablet lepas lambat Lapraz dapat membantu mengatasi mulas dan gejala lain yang terkait dengan GERD.
Baca Juga: GERD, Gangguan Pencernaan yang Mirip Serangan Jantung
Cara Pakai dan Dosis Obat Lapraz
Foto: Orami Photo Stock
Seperti obat lainnya, Lapraz juga harus digunakan sesuai dosis dan ketetuan meski dijual secara bebas.
Tentunya, hal ini dilakukan supaya pengobatan bisa berjalan dengan efektif serta menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Lapraz umumnya tersedia dalam bentuk tablet, tapi ada juga yang digunakan dalam bentuk suntikan.
Untuk penggunaan melalui suntikan ke pembuluh darah, biasanya dokter akan meresepkan sekali dalam sehari.
Sementara untuk Lapraz dalam bentuk tablet, dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis pasien dan respons terhadap pengobatan.
Selain itu, jika diperlukan antasida dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat ini.
Gunakan Lapraz secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya. Ingatlah untuk menggunakannya pada waktu yang sama setiap hari.
Tetap gunakan obat ini selama pengobatan yang ditentukan bahkan jika pasien sudah merasa lebih baik.
Jika kondisi memburuk, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter karena risiko efek samping dapat meningkat seiring waktu.
Selain itu, tanyakan juga pada dokter terkait jangka waktu penggunaan Lapraz.
Efek Samping Obat Lapraz
Foto: Orami Photo Stock
Efek samping obat apa pun dapat didefinisikan sebagai efek yang tidak diinginkan.
Setiap obat memiliki efek samping yang berbeda tergantung dari dosis sensitivitas setiap orang yang mengonsumsinya.
Beberapa pasien mendapatkan efek samping tertentu untuk obat tertentu. Jika ini terjadi, dokter bisa menggantinya dengan obat lain.
Bila Moms dan Dads merasakan efek samping yang mengganggu, sebaiknya segera hubungi dokter.
Efek samping Lapraz yang umum mungkin termasuk:
- Mual
- Sakit perut
- Diare
- Sembelit
- Sakit kepala
Baca Juga: Mengenal Sucralfate (Obat Tukak Lambung): Manfaat, Efek Samping, dan Dosis
Efek samping dari Lapraz termasuk tanda-tanda alergi seperti:
- Gatal-gatal
- Sulit bernafas
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Selain itu, segera hubungi dokter jika terjadi
- Sakit perut yang parah
- Diare yang berair atau berdarah
- Kejang (konvulsi)
- Masalah ginjal, seperti buang air kecil lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya serta ada darah dalam urine
- Gejala magnesium rendah, seperti pusing, kebingungan, detak jantung cepat, tremor, merasa gelisah, kram otot, kejang otot di tangan dan kaki, dan batuk
Itulah beberapa hal penting yang perlu Moms ketahui tentang Lapraz, yakni obat yang kerap digunakan untuk mengatasi beberapa masalah lambung.
Namun, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, tidak ada salahnya jika melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Meski Lapraz dijual secara bebas, sebaiknya gunakan sesuai dengan cara dan dosis yang tepat ya, Moms. Semoga bermanfaat!
- https://www.ndrugs.com/?s=lapraz
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.