Penyebab dan Cara Mengatasi Lemah Syahwat, Aman dan Praktis!

Lemah syahwat atau istilah medis disebut disfungsi ereksi (DE) merupakan masalah yang sering dialami oleh pria.

Pada kasus ini, Dads sering kali merasa tidak nyaman hingga malu.

Melansir Nature Reviews Disease Primers, lemah syahwat adalah ketidakmampuan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

Masalah kesehatan reproduksi pria memang dapat menurunkan kepercayaan diri. Bahkan menganggap dirinya "tidak jantan".

Dads dianggap mengalami lemah syahwat, jika secara teratur merasa sulit mempertahankan ereksi dalam berhubugan seksual.

Kebanyakan pria mengalami kesulitan dengan penis menjadi keras atau tetap kencang.

Memiliki masalah lemah syahwat dari waktu ke waktu tidak selalu menjadi perhatian.

Jika lemah syahwat adalah masalah yang berkelanjutan, maka hal itu dapat menyebabkan stres, memengaruhi kepercayaan diri, dan berkontribusi pada masalah hubungan.

Baca Juga: Benarkah Obat Kuat Alami Telur Bebek Bisa Atasi Disfungsi Seksual pada Pria?

Dads yang memiliki masalah dengan kinerja seksualnya mungkin enggan untuk berbicara dengan dokternya karena hal itu dapat menjadi masalah yang memalukan.

Namun, masalah mendapatkan atau mempertahankan ereksi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan mendasar yang memerlukan perawatan, lho.

Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, yuk Dads simak di bawah ini.

Penyebab Lemah Syahwat

Terdapat beberapa penyebab Dads mengalami lemah syahwat, yaitu masalah aliran darah, hormon, atau suplai saraf.

Melansir msdmanuals, penyebab fisik menyumbah 90 persen kasus lemah syahwat daripada penyebab.

Ada beberapa kondisi yang menjadi alasan Dads mengalami lemah syahwat.

1. Penyebab Fisik

Jika mengalami lemah syahwat terus menerus, maka sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Apabila penyebabnya sederhana atau serius, diagnosis yang tepat dapat membantu mengatasi masalah medis yang mendasari dan membantu mengatasi kesulitan seksual.

Berikut ini penyebab lemah syahwat yang diakibatkan dari fisik.

• Penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah.
• Diabetes.
• Tekanan darah tinggi.
• Kolesterol tinggi.
• Obesitas dan sindrom metabolik.
• Penyakit parkinson.
• Sklerosis ganda.
• Gangguan hormonal termasuk kondisi tiroid dan defisiensi testosteron.
• Kelainan struktural atau anatomis penis, seperti penyakit peyronie.
• Merokok, alkohol, dan penyalah gunaan zat, termasuk penggunaan kokain.
• Pengobatan untuk penyakit prostat.
• Komplikasi bedah.
• Cedera di daerah panggul atau sumsum tulang belakang.
• Terapi radiasi ke daerah panggul.

2. Penyebab Psikologis

Pengaruh psikologis juga bisa menyebabkan Dads mengalami lemah syahwat. Faktor psikologis tersebut dapat meliputi:

• Kesalahan.
• Rasa takut akan keintiman.
• Depresi.
• Kecemasan yang parah.

Penting untuk dicatat bahwa mungkin ada tumpang tindih antara penyebab medis dan psikososial.

Misalnya, jika Dads mengalami obesitas, maka perubahan aliran darah dapat memengaruhi kemampuannya untuk mempertahankan ereksi, yang merupakan penyebab fisik.

Namun, Dads mungkin juga memiliki harga diri yang rendah, yang dapat memengaruhi fungsi ereksi dan merupakan penyebab psikososial.

Baca Juga: 4 Manfaat Sering Ereksi untuk Kesehatan, Dads Harus Tahu!

Cara Mengatasi Lemah Syahwat

Pengobatan lemah syahwat akan tergantung pada penyebab yang mendasari.

Dads mungkin perlu menggunakan kombinasi perawatan, termasuk pengobatan atau terapi bicara.

Umumnya, dokter akan melakukan pengobatan, sebagai berikut:

1. Obat

Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu Dads mengelola gejala lemah syahwat.

Dads juga perlu mencoba beberapa obat sebelum menemukan satu obat yang berhasil.

Obat oral berikut merangsang aliran darah ke penis untuk membantu mengobati lemah syahwat:

• Avanafil (Stendra).
• Sildenafil (Viagra).
• Tadalafil (Cialis).
• Vardenafil (Levitra, Staxyn).
• Alprostadil (Caverject, Edex, MUSE) adalah obat lain yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi ini. Obat tersebut dapat diberikan dengan dua cara, yaitu sebagai supositoria penis atau sebagai injeksi sendiri di pangkal atau samping penis.

Jika ingin mengonsumsi obat-obata diatas, maka sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Jangan pernah berhenti minum obat tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.

Obat tersebut dapat menyebabkan efek samping. Jika Dads mengalami efek samping yang tidak menyenangkan, maka bicarakan dengan dokter.

Dokter mungkin dapat merekomendasikan pengobatan yang berbeda.

2. Terapi Bicara

Jika mengalami lemah syahwat karena psikologis, maka Dads dapat melakukan terapi bicara.

Umumnya selama beberapa sesi, Dads dan terapis akan membahas:

• Faktor stres atau kecemasan utama.
• Perasaan Dads seputar seks.
• Konflik bawah sadar yang dapat memengaruhi kesejahteraan seksual.

Jika kondisi ini memengaruhi hubungan, maka pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor hubungan juga.

Konseling hubungan dapat membantu Dads dan pasangan terhubung kembali secara emosional, yang juga dapat membantu penyembuhan lemah syahwat.

3. Pompa Vakum Penis

Perawatan ini menggunakan pembuatan ruang hampa untuk merangsang ereksi. Cara kerjanya adalah darah ditarik ke dalam penis.

Perangkat pompa vakum terdiri dari beberapa komponen berbeda:

• Tabung plastik, yang dapat ditempatkan di atas penis.
• Pompa, yang berfungsi menciptakan ruang hampa dengan menarik udara keluar dari tabung plastik.
• Cincin elastis, yang akan dipindahkan ke pangkal penis saat melepaskan tabung plastik.

Cincin elastis berfungsi untuk menjaga ereksi, menahan darah di penis dan mencegahnya kembali ke sirkulasi.

Itu bisa dibiarkan di tempatnya selama 30 menit.

4. Akupuntur

Akupunktur merupakan cara penyisipan jarum yang sangat tipis ke kulit pada titik-titik strategis di tubuh.

Dads, ternyata akupunktur meningkatkan kualitas ereksi dan memulihkan aktivitas seksual, salah satunya mengobati lemah syahwat.

Baca Juga: Berbagai Fakta Seputar Penis Ereksi yang Dads Wajib Tahu!

Lemah syahwat juga dapat diatasi secara alami dengan mengonsumsi beberapa makanan.

5. Ginseng Merah

Melansir Asian Journal of Andrology, ginseng merah dapat mencegah lemah syahwat.

Hal ini karena kandungan ginsenosides di dalamnya merupakan salah satu sel yang dapat meningkatkan dan mempertahankan ereksi.

Dads bisa mengonsumsi ginseng merah sebagai teh atau dikunyah secara langsung.

Jika ingin dikunyah, maka rebus ginseng terlebih dahulu, ya.

6. Akar Emas (Rhodiola rosea)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh akar emas secara teratur dapat mengalami peningkatan fungsi seksual secara efektif.

Tak hanya itu, tanaman ini telah terbukti meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

7. Apel

Apel memiliki beberapa manfaat kesehatan menyeluruh yang hebat, tetapi salah satu manfaatnya yang jarang diketahui berkaitan dengan kesehatan penis.

Kulit apel, mengandung senyawa aktif asam ursolat. Senyawa ini dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat sehingga bisa mencegah lemah syahwat.

Baca Juga: Dads, Ini 5 Cara Ereksi Tanpa Obat

8. Cabai

Bagi Dads yang suka pedas, ada kabar baik nih. Ternyata cabai dapat mencegah terjadinya lemah syahwat.

Melansir Physiology & Behavior, zat capsaicin di dalam cabai dapat memicu pelepasan endorfin dan dapat meningkatkan libido.

Nah, itu dia Dads penyebab hingga cara mengatasi lemah syahwat.

Mulai sekarang jangan ragu untuk segera konsultasikan kepada dokter ya, Dads. Pastikan supaya masalah lemah syahwat Dads bisa teratasi dengan baik.