Tanya Jawab tentang Bahaya Makan Tengah Malam, Pahami!
Kebiasaan makan tengah malam dinilai memiliki dampak buruk bagi tubuh, terutama jika makanan tersebut tidak memenuhi kebutuhan gizi.
Makan tengah malam seringkali berisi makanan yang tinggi kalori dan lemak, serta rendah serat dan nutrisi penting.
Ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit kronis.
Selain itu, makan tengah malam juga dapat mengganggu pola tidur yang seimbang.
Ketika tubuh sedang beristirahat, ia harus memulihkan diri dari aktivitas sehari-hari, bukan mengolah makanan.
Kali ini, ahli gizi dari RS Permata Palembang, Nova Marisa, S.Tr.Gz akan menjawab pertanyaan seputar bahaya dan aturan makan tengah malam. Simak selengkapnya!
Baca Juga: Ini Aturan Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung dari Pagi hingga Malam
Apakah Makan Tengah Malam Memicu Obesitas?
Makan malam tidak secara langsung menyebabkan kenaikan BB (berat badan), melainkan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Boleh saja untuk makan malam, namun tetap memperhatikan asupan kalori sehari. ya.
Hal ini karena pada prinsipnya kenaikan BB terjadi jika adanya ketidakseimbangan antara kalori yang masuk dan yang dikeluarkan.
Makan malam dengan kalori dan lemak yang tinggi serta tidak diimbangi dengan aktivitas fisik tentunya memicu kenaikan berat badan.
Apakah Makan Tengah Malam Memicu Stroke?
Makan malam yang tinggi lemak dan tinggi kalori dapat mengganggu kualitas tidur.
Dengan demikian, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan resiko berbagai kondisi kesehatan salah satunya stroke.
Konsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi lemak berkontribusi pada kenaikan BB terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.
Kenaikan BB secara berlebihan atau obesitas merupakan faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti stroke.
Baca Juga: 4 Pilihan Menu Makan Malam untuk Diet, Sehat dan Kenyang Tanpa Takut Gendut!
Apakah Makan Tengah Malam Meningkatkan Risiko Asam Lambung?
Perhatikan waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi, kebiasaan berbaring sehabis makan memicu terjadinya heartburn atau refluks asam yang disebabkan saat berbaring asam lambung akan naik ke tenggorokan.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi lemak, pedas maupun asam menyebabkan saluran cerna terangsang dan memicu gastritis.
Bagaimana Cara Memilih Waktu Makan Malam yang Tepat?
Usahakan makan malam lebih awal 2-3 jam sebelum waktu tidur.
Hal ini memberikan waktu bagi tubuh kita untuk mencerna makanan yang dikonsumsi dan membantu mencegah penumpukan lemak.
Makan malam diatas jam 10 tidak dianjurkan terutama jika terlalu dekat dengan waktu tidur, karena dapat memicu gangguan pencernaan seperti heartburn ataupun refluks asam.
Berapa Waktu yang Dibutuhkan Tubuh untuk Mencerna Makan Malam?
Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan pada malam hari umumnya sama dengan waktu makan lainnya yaitu 2-6 jam tergantung jenis makanan yang dikonsumsi.
Makanan sehat dan ringan membutuhkan waktu 2-3 jam untuk dicerna.
Sedangkan makanan berat dengan tinggi kalori dan tinggi lemak memerlukan waktu yang lebih lama yakni 4-6 jam untuk dicerna secara optimal.
Sementara itu, tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna lemak yaitu 4-6 jam setelah makanan dikonsumsi.
Baca Juga: 13 Aturan saat Makan yang Perlu Dipahami dan Diterapkan untuk Menjaga Kesopanan
Bagaimana Cara Menghindari Kebiasaan Makan Malam?
Sebaiknya pada malam hari, pilih asupan dengan bahan makanan yang mudah dicerna dan baik untuk tubuh.
Hindari makanan dengan tinggi gula, lemak jenuh dan karbohidrat olahan.
Bagi yang suka snack pada malam hari, disarankan untuk menggantinya dengan buah-buahan tinggi serat yang baik bagi pencernaan dan juga dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
Berapa Porsi Makan Malam yang Baik?
Porsi makan yang seimbang pada malam hari sama seperti pagi dan siang yaitu 20-30% dari total kalori.
Namun yang perlu diperhatikan ialah pemilihan makanan serta waktu jeda antara makan dan tidur.
Jumlah kalori yang dikonsumsi pada malam hari bervariasi tergantung kebutuhan individu dan aktivitas sehari-hari.
Perlu diperhatikan untuk porsi makan malam sebaiknya 20-30% dari total kalori sehari.
Sebagai contoh, jika kalori perhari 2150 kkal, maka porsi makan malam yang sebaiknya dikonsumsi yaitu 430 kkal - 645 kkal.
Takaran ini yang direkomendasikan agar porsi makan malam per harinya tetap ideal.
Baca Juga: 15 Buah yang Baik untuk Asam Lambung Tinggi, Catat Moms!
Itulah penjelasan ahli gizi seputar bahaya makan tengah malam yang perlu diperhatikan.
Selain itu, pastika Moms selalu memperhatikan asupan gizi yang seimbang saat makan, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.