21 Oktober 2022

4 Makanan Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai

Beberapa makanan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker serviks

Kanker serviks terjadi karena infeksi human papillomavirus (HPV). Lantas, bagaimana dengan makanan penyebab kanker serviks?

Faktanya, kanker serviks adalah penyakit yang kompleks.

Bahkan hingga kini, penyebab pasti dari kanker secara umum sulit untuk diketahui.

Penyakit ini diyakini terjadi karena kontribusi berbagai faktor, termasuk genetik dan eksternal.

Menurut penelitian pada 2019 di jurnal Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 80-90% kanker terjadi karena faktor eksternal.

Salah satunya adalah gaya hidup, termasuk pola makan.

Hal ini karena banyak penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa makanan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu.

Baca juga: Radioterapi, Pengobatan Kanker Menggunakan Sinar Berenergi Tinggi

Makanan Penyebab Kanker Serviks

Sebenarnya, tidak ada makanan yang benar-benar bisa langsung menyebabkan kanker serviks.

Namun, ada beberapa makanan tidak sehat yang jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Meski begitu, sulit untuk menetapkan suatu makanan sebagai penyebab kanker serviks.

Sebab, seringkali penyakit ini terjadi karena kombinasi berbagai faktor, yang tak hanya makanan.

Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker, termasuk kanker serviks:

1. Daging Olahan

Sosis (Orami Photo Stocks)
Foto: Sosis (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stock)

Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, pengawetan, atau pengalengan.

Sebagian besar daging olahan adalah daging merah.

Beberapa contoh daging merah yang sudah diolah antara lain:

  • Hot dog
  • Salami
  • Sosis
  • Kornet
  • Dendeng sapi

Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menghasilkan karsinogen.

Misalnya, menurut studi pada 2018 di jurnal Chimia (Aarau), mengungkapkan bahwa pengasapan daging dengan nitrit dapat membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso.

Metode masak ini juga dapat menyebabkan karsinogenik polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).

2. Makanan Bertepung yang Digoreng

Gorengan (Orami Photo Stocks)
Foto: Gorengan (Orami Photo Stocks)

Ketika makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Ini bisa terjadi selama proses menggoreng dan memanggang.

Makanan bertepung yang digoreng sangat tinggi kandungan akrilamida, seperti:

Akrilamida memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu kanker.

3. Makanan yang Terlalu Matang

Steak
Foto: Steak (planetnutrition.com)

Makanan yang terlalu matang, terutama daging, menjadi salah satu makanan penyebab kanker serviks karena menghasilkan karsinogen.

Memasak daging dengan panas tinggi menghasilkan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA). Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel.

Untuk mengurangi risiko karsinogen dari memasak dengan suhu tinggi, cobalah menggunakan metode memasak yang lebih sehat.

Misalnya dengan memanggang pada suhu yang lebih rendah, atau metode slow cook.

4. Alkohol

Minuman Beralkohol (Orami Photo Stocks)
Foto: Minuman Beralkohol (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stocks)

Ketika mengonsumsi alkohol, hati Moms memecah alkohol menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik.

Asetaldehida dapat meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif.

Ini juga mengganggu fungsi kekebalan, sehingga sulit bagi tubuh untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.

Baca juga: 3 Dampak Buruk Implan Payudara, Bisa Timbulkan Kanker

Faktor Risiko Lain yang Perlu Diwaspadai

Alih-alih hanya fokus pada makanan penyebab kanker serviks, ada faktor risiko lain yang juga perlu diwaspadai.

Sebab, seperti dikatakan di awal, kanker serviks bisa terjadi karena kombinasi banyak faktor.

Misalnya, karena salah satu penyebab umum kanker serviks adalah infeksi HPV, hubungan intim yang tidak aman bisa jadi salah satu faktor risiko.

Selain itu, masih ada banyak hal lagi, termasuk gaya hidup yang kurang sehat.

Lebih jelasnya, berikut ini beberapa faktor risiko kanker serviks yang perlu diwaspadai:

1. Merokok

Merokok
Foto: Merokok (Orami Photo Stock)

Jika alkohol termasuk makanan penyebab kanker serviks, bagaimana dengan kebiasaan merokok?

Menurut American Cancer Society, merokok juga dapat meningkatkan peluang terkena kanker serviks jika memiliki HPV.

Hal ini karena rokok dapat membuat banyak bahan kimia yang menyebabkan kanker, masuk ke tubuh.

Meski bahan kimia tersebut cenderung paling terkonsentrasi di paru-paru, ini juga dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Pada akhirnya juga bisa berkontribusi pada perkembangan jenis kanker lain, termasuk kanker serviks.

2. Memiliki Banyak Pasangan Seksual

Pasangan (Orami Photo Stocks)
Foto: Pasangan (Orami Photo Stocks)

Memiliki banyak pasangan seksual dapat meningkatkan kemungkinan terkena virus penyebab kanker serviks.

Hal ini karena virus dapat mudah menyebar dari satu orang ke orang lain, hanya melalui kontak seksual.

3. Memulai Aktivitas Seksual di Usia Muda

Ilustrasi Hubungan Seks (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Hubungan Seks (Orami Photo Stocks)

Wanita yang mulai aktif secara seksual sejak usia remaja lebih mungkin terkena kanker serviks.

Hal ini karena HPV yang jadi penyebab kanker serviks tak langsung bisa menyebabkan kanker.

Melainkan butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Jadi, semakin cepat aktivitas seksual dimulai, terutama jika dilakukan tanpa kondom, risiko kanker serviks semakin meningkat.

4. Menggunakan Kontrasepsi Oral Jangka Panjang

Pil KB (Orami Photo Stocks)
Foto: Pil KB (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stock)

Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral (pil KB) selama bertahun-tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks daripada yang tidak.

Risiko menurun sekitar 10 tahun setelah penggunaan kontrasepsi oral dihentikan. Hal ini sebenarnya masih jadi perdebatan.

Namun, para ahli menduga ini mungkin disebabkan oleh fakta wanita yang menggunakan kontrasepsi oral lebih mungkin untuk aktif secara seksual karena merasa telah aman dari kehamilan.

Baca juga: Simak Penyakit Kelamin yang Mengganggu Fertilitas dan Perlu Diwaspadai

5. Kekebalan Tubuh yang Lemah

Kelelahan
Foto: Kelelahan (Shutterstock,com)

Sistem kekebalan tubuh dapat melindungi, tidak hanya terhadap infeksi tetapi juga kanker.

Wanita yang memiliki kekebalan tubuh lemah, baik karena infeksi HIV, obat yang menekan sistem kekebalan, atau penyakit, lebih rentan terkena kanker serviks.

Itulah pembahasan mengenai makanan penyebab kanker serviks dan faktor risiko lain yang juga perlu diwaspadai. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat ya, Moms!

  • https://doi.org/10.26444/aaem/94299
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6294997/
  • https://www.healthline.com/health/cancer/cancer-causing-foods
  • https://www.verywellhealth.com/cervical-cancer-causes-risk-factors-582020

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.