3 Manfaat Passion Flower untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Passion flower atau bunga markisa (Passiflora incarnata) berasal dari wilayah Amerika Selatan dan Tengah, dengan bunga indah berbentuk unik, biasanya berwarna ungu atau biru.
Tanaman herbal ini umum digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi kecemasan, insomnia, dan stres.
Mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid, passion flower membantu menenangkan sistem saraf, meredakan ketegangan, serta meningkatkan kualitas tidur.
Kandungan Passion Flower
Melansir studi di jurnal Pharmacognosy Reviews, passion flower mengandung:
- Alkaloids: memengaruhi sistem saraf pusat, membantu relaksasi, dan memiliki efek menenangkan.
- Phenols: berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Glycosyl: memberikan manfaat antioksidan serta mendukung fungsi metabolik.
- Flavonoids: Apigenin, luteolin, kaempferol, dan quercetin adalah flavonoid utama yang membantu menenangkan saraf, mengurangi stres, dan melindungi sel dari kerusakan.
Komponen-komponen ini bekerja secara sinergis, memberikan sifat sedatif, antiinflamasi, antioksidan, dan penenang alami
Manfaat Passion Flower untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat passion flower untuk kesehatan tubuh.
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Stres adalah respons alami tubuh, yang disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis.
Stres kronis dan jangka panjang dapat menyebabkan masalah tidur, konsentrasi, dan memori, serta gangguan afektif.
Melansir studi di jurnal Nutrients, Passiflora incarnata dapat membantu mengurangi stres dan karena itu dapat membantu dalam mengatasi insomnia, kecemasan, dan depresi.
Ini karena passion flower mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan alkaloid yang bekerja pada reseptor GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak, yang berperan dalam menenangkan sistem saraf.
Aktivasi reseptor ini membantu mengurangi aktivitas berlebihan di otak yang sering dikaitkan dengan stres, kecemasan, dan insomnia.
Dengan menurunkan tingkat stres, Passiflora incarnata dapat meningkatkan kualitas tidur dan memberikan efek relaksasi yang alami. Efek ini juga berpotensi membantu mengelola gejala depresi ringan hingga sedang, terutama yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan neurotransmiter.
2. Mengurangi Nyeri Neuropatik
Studi di jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies menemukan bahwa Passiflora incarnata mungkin bermanfaat untuk mengobati nyeri neuropatik.
Ini karena passion flower memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi aktivitas saraf yang berlebihan, salah satu penyebab nyeri neuropatik.
Nyeri neuropatik adalah rasa nyeri kronis yang disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada saraf, ditandai dengan sensasi terbakar, ditusuk-tusuk, atau seperti tersengat listrik, meskipun tidak ada cedera fisik.
3. Mengurangi Nyeri Haid
Melansir studi di Journal of Family Medicine and Primary Care, Passiflora incarnata dapat membantu penanganan dismenorea.
Dismenorea adalah nyeri haid yang dirasakan di perut bagian bawah, sering disertai kram, mual, pusing, atau lemas.
Passion flower dapat membantu meredakan nyeri haid karena mengandung flavonoid dan alkaloid yang memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan penenang. Sifat antispasmodik membantu mengendurkan otot rahim yang tegang, sehingga mengurangi kram haid.
Cara Mengonsumsi Passion Flower
Ada berbagai cara yang Moms bisa gunakan untuk mengonsumsi passion flower.
Salah satunya, Moms dapat menambahkan passion flower kering ke air mendidih untuk membuat teh herbal.
Moms bisa menemukan passion flower kering atau teh kemasan di banyak toko makanan kesehatan.
Ada juga bentuk lainnya, seperti ekstrak cair, kapsul, dan tablet.
Namun, belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung penggunaan dan konsumsi herbal tersebut pada anak-anak.
Selain itu, penting untuk ditekankan bahwa dosis yang dikutip dari Very Well Mind ini bukanlah resep, tetapi hanya pedoman yang disarankan.
- Infused water: 2,5 gram, 3 sampai 4 kali sehari
- Teh terbuat dari 4 sampai 8 gram passion flower kering, setiap hari
- Ekstrak cair: 10 sampai 30 tetes, 3 kali sehari
- Tetes: 10 hingga 60 tetes, 3 kali sehari
Anjuran dosis yang disebutkan di atas mungkin tidak dapat diterapkan untuk semua orang, mengingat adanya kemungkinan kondisi kesehatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, Moms wajib menghindari konsumsi passion flower sembarangan atau tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Efek Samping Mengonsumsi Passion Flower
Mengutip dari WebMD, mengonsumsi passion flower umumnya dianggap aman, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti mengantuk, pusing, dan kebingungan.
Namun, dalam studi di jurnal Phytotheraphy Research ada kemungkinan efek samping dari passion flower berupa neurotoksisitas dan gejala gastrointestinal.
1. Neurotoksisitas
Neurotoksisitas adalah kerusakan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun, seperti bahan kimia, logam berat, atau obat-obatan, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf, seperti kesemutan dan kelemahan.
2. Gejala Gastrointestinal
Gejala gastrointestinal adalah gangguan yang memengaruhi saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, sembelit, nyeri perut, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya.
Bunga ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan obat penenang.
Selain itu, bunga ini juga tidak aman jika diminum selama kehamilan karena kemungkinan dapat menyebabkan persalinan dini dan masalah lainnya.
Ada beberapa bahan kimia dalam tanaman bunga markisa yang dapat menyebabkan rahim berkontraksi.
Baca Juga: 9 Manfaat Bunga Pacar Air Sebagai Obat Tradisional
Itu dia beberapa manfaat passion flower beserta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Moms wajib berhati-hati dalam memanfaatkan bunga tersebut.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika Moms berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
- https://www.nccih.nih.gov/health/passionflower
- https://www.healthline.com/health/anxiety/calming-effects-of-passionflower#calming
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113390/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/323795#sleep
- https://www.verywellmind.com/how-is-passion-flower-used-to-treat-anxiety-3024970
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26912265/
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7766837/
- https://phcogrev.com/sites/default/files/PhcogRev-3-5-186.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.