5 Jenis Makanan Penyebab Mual saat Hamil, Bisa karena Aroma!

Ada beberapa makanan penyebab mual saat hamil yang penting untuk diketahui oleh Moms.
Mual dan muntah saat hamil, atau yang sering disebut morning sickness, adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak ibu hamil, terutama di trimester pertama.
Dalam studi dari Journal of Gastroenterology Clinics of North America, mual dan muntah adalah pengalaman umum selama kehamilan, yang memengaruhi 70–80% wanita hamil.
Meski tidak berbahaya, rasa mual ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun dengan memahami jenis makanan yang dapat memicu mual, ibu hamil dapat menghindarinya sehingga tetap nyaman dan sehat selama menjalani masa kehamilan.
Mengapa Ibu Hamil Sering Mual?

Melansir laman Mayo Clinic, morning sickness adalah kondisi mual, dengan atau tanpa muntah, yang umum terjadi selama kehamilan.
Meskipun namanya mengacu pada waktu pagi, morning sickness dapat muncul kapan saja, baik siang maupun malam hari.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists gejala ini sering kali dimulai sebelum usia kehamilan 9 minggu.
Pada sebagian besar wanita, gejala ini hilang pada usia kehamilan 14 minggu.
Namun, pada beberapa wanita, gejala ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.
Pada beberapa kasus yang jarang, mual dan muntah berlangsung sepanjang masa kehamilan.
Ibu hamil sering mengalami mual karena adanya perubahan signifikan dalam tubuh mereka selama masa kehamilan.
Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa mual sering terjadi pada ibu hamil:
1. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam jumlah besar, terutama di awal kehamilan.
Hormon ini diproduksi oleh plasenta dan penting untuk menjaga kehamilan.
Tingginya kadar hCG dianggap sebagai pemicu utama mual dan muntah.
Selain itu, peningkatan hormon estrogen juga dapat memengaruhi sensitivitas terhadap bau dan rasa, sehingga memperparah mual.
2. Sensitivitas terhadap Bau
Kehamilan sering kali meningkatkan indera penciuman ibu hamil, sehingga membuat mereka lebih peka terhadap aroma tertentu, seperti makanan berbau tajam, parfum, atau bau masakan.
Sensitivitas ini dapat memicu rasa mual, terutama jika aroma tersebut dianggap tidak menyenangkan.
3. Perubahan Sistem Pencernaan
Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat menyebabkan otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks.
Akibatnya, proses pencernaan melambat, yang dapat menyebabkan rasa penuh di perut, kembung, dan mual.
4. Respons Alami Tubuh
Mual dianggap sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk melindungi janin dari zat-zat berpotensi berbahaya.
Tubuh ibu hamil mungkin lebih sensitif terhadap makanan atau minuman tertentu yang berisiko, seperti makanan mentah, berlemak, atau beracun, untuk melindungi perkembangan janin.
5. Faktor Psikologis
Stres, kecemasan, atau kelelahan yang sering dialami oleh ibu hamil juga dapat memperburuk mual.
Faktor emosional yang dikombinasikan dengan perubahan fisik ini pun dapat menciptakan kondisi yang memicu rasa mual.
Makanan Penyebab Mual saat Hamil

Lantas, apa saja makanan penyebab mual saat hamil yang perlu Moms hindari?
Berikut daftar makanan penyebab muat saat hamil.
1. Makanan Beraroma Tajam
Makanan beraroma tajam seperti durian, petai, bawang mentah, atau makanan fermentasi dapat menjadi salah satu penyebab mual saat ibu hamil.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan sensitivitas indera penciuman selama kehamilan, yang dipicu oleh perubahan hormonal, terutama hormon estrogen.
Peningkatan hormon ini membuat ibu hamil lebih peka terhadap bau, sehingga aroma tajam yang sebelumnya tidak mengganggu bisa menjadi pemicu rasa mual.
2. Makanan Berminyak dan Berlemak Tinggi
Makanan penyebab mual saat hamil selanjutnya yakni makanan yang berminyak dan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, atau makanan bersantan.
Hal ini disebabkan oleh pengaruh makanan berlemak pada sistem pencernaan yang melambat selama kehamilan.
Hormon progesteron, yang meningkat selama kehamilan, menyebabkan otot-otot saluran pencernaan menjadi lebih rileks, sehingga proses pencernaan makanan membutuhkan waktu lebih lama.
Akibatnya, makanan berlemak cenderung bertahan lebih lama di lambung, menimbulkan rasa penuh dan memicu mual.
3. Makanan yang Terlalu Manis
Makanan yang terlalu manis, seperti kue, cokelat, atau makanan penutup yang kaya gula, dapat menjadi salah satu makanan penyebab mual saat hamil.
Kondisi ini terjadi karena makanan dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba, yang memengaruhi metabolisme tubuh ibu hamil.
Lonjakan gula darah ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan memperparah mual.
Selain itu, dalam studi Journal of Nutrients ditemukan bahwa konsumsi gula berlebih berhubungan dengan peningkatan risiko Laryngopharyngeal Reflux (LPR) yang melibatkan refluks (kembalinya isi lambung ke atas).
Peningkatan asam lambung ini dapat menyebabkan rasa mual dan bahkan muntah, terutama jika makanan manis dikonsumsi dalam jumlah besar atau tanpa makanan pendamping yang seimbang.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti sambal, kari pedas, atau makanan dengan banyak cabai, dapat menjadi salah satu makanan penyebab mual saat hamil.
Hal ini disebabkan oleh efek iritasi makanan pedas pada saluran pencernaan, yang membuat ibu hamil lebih rentan terhadap rasa tidak nyaman di perut.
Makanan pedas juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang pada beberapa ibu hamil memperparah gejala mual hingga memicu refluks asam.
5. Makanan Bertekstur Berat
Makanan penyebab mual saat hamil selanjutnya yang sebaiknya dihindari yakni makanan bertekstur berat seperti daging merah berlemak, makanan bersantan, atau makanan dengan saus kental.
Makanan bertekstur berat ini dapat menyebabkan mual saat hamil karena disebabkan oleh perubahan fisiologis selama kehamilan yang memengaruhi sistem pencernaan.
Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan menyebabkan otot-otot saluran pencernaan lebih rileks, sehingga makanan dicerna lebih lambat.
Akibatnya, makanan bertekstur berat cenderung bertahan lebih lama di lambung, menciptakan rasa penuh pada perut dan memicu rasa mual.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Dijamin Ampuh Moms!
Itulah beberapa makanan penyebab mual saat hamil yang penting untuk diketahui ibu hamil.
Ketika menghindarinya, Moms dapat mengatasi mual saat hamil dengan mengonsumsi makanan lain yang lebih mudah dicerna.
Biasanya juga untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering untuk mengurangi beban pada sistem pencernaan.
Dengan begitu, ibu hamil dapat mengurangi risiko mual dan tetap menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/morning-sickness/symptoms-causes/syc-20375254
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0889855311000276?via%3Dihub
- https://www.acog.org/womens-health/faqs/morning-sickness-nausea-and-vomiting-of-pregnancy
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8468888/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/sugar-and-acid-reflux
- https://www.fraserhealth.ca/health-topics-a-to-z/pregnancy-and-baby/pregnancy/nausea-and-vomiting-in-pregnancy
- https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/vomiting-and-morning-sickness/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.