6 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak
Dalam masa pertumbuhan anak, penting untuk memastikan perkembangan otaknya agar optimal. Kurangnya konsentrasi dalam belajar bisa menjadi masalah besar bagi Si Kecil jika orang tua tidak segera menyadarinya.
Menurut studi dari Northcentral University, makanan yang mengandung vitamin, mineral, lemak baik, dan kaya antioksidan sangat baik untuk menyediakan energi yang dapat melindungi Si Kecil dari penyakit otak.
Makanan bergizi ini dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif anak untuk menerima dan memproses informasi baru serta fokus dalam melakukan tugas-tugasnya.
Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak
Ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mendukungnya menjadi anak yang cerdas, salah satunya dengan memberikan makanan-makanan yang penting bagi perkembangan otaknya.
Karena kondisi otak yang baik, tentu akan meningkatkan konsentrasi belajar Si Kecil. Berikut 6 makanan untuk meningkatkan konsentrasi anak:
1. Buah-buahan
Foto: Unsplash.com
Pada umumnya, buah-buahan sangat dianjurkan untuk Si Kecil. Selain karena mudah dicerna, rendah kalori, dan mengandung serat, buah juga memiliki rasa yang beragam sehingga anak dapat mengenal berbagai varian rasa.
Umumnya, buah sangat disukai anak-anak, salah satunya pisang. Buah ini mengandung sumber vitamin B6 yang dapat merangsang norepinefrin dan serotonin yang sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi.
Baca Juga: 7 Alasan Anak Sulit Berkonsentrasi di Kelas
2. Kacang-kacangan
Foto: Unsplash.com
Kacang sangat bagus untuk tumbuh kembang Si Kecil. Selain karena kacang merupakan sumber vitamin E, kacang juga memiliki antioksidan tinggi yang berguna untuk melindungi neuron dan merangsang koneksi pada sistem otak.
Kacang juga mengandung zat lain, yaitu thiamin yang berfungsi mengembangkan fungsi saraf pusat sehingga dapat membantu Si Kecil lebih mudah berkonsentrasi.
3. Ikan yang Berlemak
Foto: Unsplash.com
Selanjutnya, makanan untuk meningkatkan konsentrasi anak adalah ikan berlemak atau oily fish.
Menurut studi dari Harvard Health Medical School, ikan berlemak seperti salmon, cod, dan tuna merupakan sumber asam lemak dan omega 3 yang berlimpah. Lemak tak jenuh dan protein yang terdapat di dalamnya juga bisa mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya Alzheimer.
Disarankan agar anak-anak mengonsumsi ikan sebanyak 2 kali seminggu, untuk menunjang kinerja otaknya agar lebih konsentrasi belajar. Mengonsumsi ikan berlemak setiap hari juga dapat menajamkan daya ingat dan menguatkan fungsi memori di otak.
Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Gangguan Konsentrasi Pada Anak
4. Telur
Foto: Unsplash.com
Telur dapat dikatakan sebagai makanan super, karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil. Misalnya saja 9 asam amino esensial yang membantu metabolisme tubuh anak berfungsi dengan baik.
Telur juga mengandung lutein dan kolin yang merupakan sumber protein dan energi untuk perkembangan otak anak-anak.
5. Yogurt
Foto: Unsplash.com
Selain menjadi makanan yang banyak disukai anak-anak, yogurt merupakan salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan konsentrasi Si Kecil.
Kandungan lain seperti tirosin dan asam amino juga dapat membantu produksi dopamin dan norepinefrin, yang secara signifikan dapat meningkatkan fungsi memori Si Kecil agar dapat berkonsentrasi dengan baik.
Baca Juga: Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak
6. Cokelat
Foto: Unsplash.com
Hampir semua anak menyukai cokelat. Ini adalah hal yang bagus, karena cokelat tidak hanya enak tetapi juga dapat menambah energi dan merangsang fungsi otak, lho.
Cokelat juga dapat meningkatkan aliran darah di otak. Dengan mengonsumsinya setiap hari, dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi Si Kecil saat mempelajari sesuatu.
Cara terbaik untuk membuat anak-anak sukses adalah dengan memberikan makanan yang seimbang dan bervariasi
Memberikan makanan-makanan di atas akan membantu mengoptimalkan fungsi otak anak agar dapat berkonsentrasi dengan baik. Untuk memaksimalkan kinerja otak, hindari makanan-makanan yang manis dan makanan cepat saji (fast food) ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.