18 Oktober 2024

Bolehkah Berhubungan Intim Setiap Hari? Ini Risikonya!

Baiknya dilakukan atas kenyamanan dan kesepakatan kedua belah pihak

Berhubungan seks bagi suami-istri baiknya rutin dilakukan. Namun, bagaimana jika berhubungan intim setiap hari? Apa manfaat dan risikonya?

Berhubungan intim setiap hari mungkin menjadi pilihan bagi beberapa pasangan untuk menjaga keintiman dan keharmonisan hubungan.

Namun, penting untuk melakukan hubungan seks yang sesuai kenyamanan masing-masing pasangan.

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Darah Keluar saat Berhubungan Seks

Frekuensi Hubungan Intim yang Sehat

Sesungguhnya tidak ada aturan baku mengenai frekuensi ideal hubungan intim pada pasangan suami istri.

Masing-masing pasangan sebaiknya memahami kebutuhan dan batasan satu sama lain agar aktivitas ini tetap menyenangkan dan bermanfaat bagi pasangan.

Melansir Psychology Today, orang-orang Amerika yang berusia 20-an melakukan seks sekitar 80 kali per tahun, dan 20 kali per tahun pada mereka yang berusia 60-an.

Karena itulah, frekuensi hubungan seks akan menurun seiring bertambahnya sia.

Sementara melansir WebMD, sekitar 47% pasangan menikah melakukan hubungan seks kurang lebih 1x seminggu dan hanya 5% yang melakukan hubungan seks 4-5 kali dalam seminggu.

Itu artinya cukup jarang pasangan yang berhubungan intim setiap hari.

Jadi, frekuensi hubungan seks yang sehat bergantung pada kenyamanan dan kepuasan kedua pasangan. Tidak ada aturan baku, tetapi umumnya 1 kali per minggu sudah cukup untuk menjaga keintiman.

Yang terpenting adalah kualitas hubungan dan komunikasi terbuka agar aktivitas ini tetap menyenangkan dan tidak menjadi beban.

Manfaat Berhubungan Intim secara Rutin

Tidak hanya menjadikan hubungan Moms dan Dads makin mesra, lho.

Simak apa saja manfaat lain jika berhubungan seks secara rutin

1. Jaga Kesehatan Jantung

Jantung Sehat
Foto: Jantung Sehat (freepik.com)

Studi di Journal of Health and Social Behavior menunjukkan manfaat berhubungan seks secara rutin dapat mencegah penyakit kardiovaskular.

Namun, bagi Moms dan Dads yang memiliki masalah jantung, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Ini untuk mendapat rekomendasi seberapa sering dan intensitas hubungan seksual yang dapat dilakukan.

2. Cegah Rasa Bosan

Berhubungan intim dengan pasangan boleh menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu!

Manfaat melakukan seks rutin yakni mencegah rasa bosan yang mungkin timbul dengan pasangan.

Mencoba berbagai posisi seks antibosan bisa membuat hubungan semakin romantis dan memanas, lho.

3. Rajut Keintiman Lebih Kuat

Suami dan Istri
Foto: Suami dan Istri (Orami Photo Stocks)

Tidak hanya secara fisik, namun manfaat berhubungan rutin juga dapat membangun keintiman antara Moms dan Dads secara emosional.

Memiliki hubungan yang sehat berarti diperlukan kedua pihak untuk saling mengerti.

Berhubungan seksual adalah salah satu cara untuk dapat membantu meningkatkan keintiman dalam rumah tangga.

Baca Juga: Mengenal Parafilia: 10 Kelainan Seksual yang Jarang Diketahui

4. Pacu Libido Wanita

Setiap orang memiliki hasrat seksual atau libido yang berbeda.

Bagi wanita, berhubungan seks meningkatkan pelumas, aliran darah, dan elastisitas organ intim.

Tentunya, ini membuat seks terasa lebih baik dan lebih mudah untuk mencapai orgasme, Moms.

5. Tingkatkan Imun Tubuh

Suami Istri Olahraga (Orami Photo Stock)
Foto: Suami Istri Olahraga (Orami Photo Stock)

Memiliki level antibody immunoglobulin A (IgA) yang meningkat merupakan manfaat berhubungan seks rutin.

Artinya, tubuh Moms dan Dads dapat melawan penyakit seperti pilek dan demam lebih baik.

Penelitian di Psychological Reports menemukan hubungan antara meningkatnya level IgA dalam tubuh.

Diketahui, ini ampuh untuk wanita yang rutin berhubungan seksual sebanyak 1 atau 2 kali per minggu.

6. Menguatkan Panggul Wanita

Berhubungan seks secara rutin juga dapat menjaga otot dasar panggul yang untuk menghindari inkontinensia urine atau gangguan buang air kecil.

Seks menjadi olahraga alami yang baik untuk otot-otot dasar panggul.

Baca Juga: 3 Alasan Selalu Ingin Berhubungan Seksual Saat Hamil

7. Capai Orgasme Lebih Mudah

Tubuh Wanita
Foto: Tubuh Wanita (gettyimages.com)

Ketika wanita mengalami orgasme, ini menyebabkan kontraksi pada otot-otot di sekitar panggul.

Berhubungan seks rutin akan membuat ini lebih mudah tercapai, lho!

Wanita juga bisa merasakan orgasme puting ketika ada rangsangan-rangsangan tertentu.


8. Mencegah Stres dan Depresi

Mencapai kepuasan seksual atau orgasme, membuat tubuh merilis hormon bahagia. Hormon bahagia ini seperti oksitosin, endorfin, dan lainnya.

Journal of Biobehavioral Medicine memaparkan manfaat berhubungan rutin bisa meredakan stes atau kecemasan.

Hal ini lantaran hormon bahagia akan lebih banyak menuju otak. Dengan arti lain, berhubungan seks rutin bisa mengurangi stres secara alami.

9. Rasa Sakit Berkurang

Suami dan Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Suami dan Istri (Orami Photo Stock)

Hormon oksitosin dan endorfin akan diproduksi oleh tubuh 5 kali lipat ketika Moms dan Dads akan mencapai klimaks.

Oleh karena itu, manfaat berhubungan secara rutin dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit.

Salah satu efek dari hormon endorfin adalah mengurangi rasa sakit pada tubuh.

Tentunya, ini bisa mengurangi nyeri akibat menstruasi, sakit kepala, ataupun peradangan lainnya.

10. Lancarkan Sirkulasi Darah

Aktivitas seksual membuat jantung berdetak lebih kencang seperti saat berolahraga.

Karena jantung memompa lebih cepat, manfaat berhubungan seks rutin juga baik untuk sirkulasi darah.

Darah yang segar mengalir ke organ dan sel tubuh, menggantikan sel darah yang sudah lama.

Bersamaan dengan itu, darah juga membuang racun dan material lain yang dapat menyebabkan tubuh terasa lelah.

11. Mencegah Hipertensi

Cek Dokter (Orami Photo Stock)
Foto: Cek Dokter (Orami Photo Stock)

Penelitian lain juga menunjukkan hubungan seksual yang rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik.

Artinya, ini dapat mengurangi risiko terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Jangan lupa untuk rutin mengecek tekanan darah agar tahu batas yang normal ya, Moms.

12. Menjaga Level Hormon Tetap Seimbang

Selain meningkatkan detak jantung, manfaat berhubungan rutin juga berkaitan dengan menjaga hormon.

Diketahui, level hormon estrogen dan testosterone akan tetap seimbang.

Alasannya, jika salah satu hormon ini turun, maka kesehatan juga akan terpengaruh. Misalnya saja menjadi lebih rentan terkena osteoporosis atau penyakit jantung.

Kedua hormon ini berperan penting pada pembentukan massa tulang, kesehatan jantung, dan gairah seksual.

Baca Juga: 10 Cara Merangsang Payudara, Bikin Moms Mencapai Puncak Orgasme!

13. Tidur Lebih Nyenyak

Laki-laki Tidur (Orami Photo Stock)
Foto: Laki-laki Tidur (Orami Photo Stock)

Merasa tidur lebih nyenyak setelah mencapai klimaks?

Ternyata manfaat rutin berhubungan seks juga berpengaruh terhadap kualitas tidur.

Setelah mencapai orgasme, hormon prolatik akan dirilis dalam tubuh.

Hormon ini membuat tubuh merasa rileks dan mengantuk.

Efek ini akan dirasakan oleh Dads lebih cepat, lho!

Karena setelah mencapai orgasme, tubuh pria akan memicu produksi hormon-hormon yang membuat perasaan bahagia.

14. Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Ilustrasi Kanker Prostat (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Kanker Prostat (Orami Photo Stock)

Kabar baik untuk pria! Ini karena bisa mengurangi risiko terkena kanker prostat, lho.

Adanya sebuah penelitian dalam NCBI yang menemukan hubungan antara frekuensi ejakulasi dengan risiko kanker prostat pada 30.000 orang pria.

Hasilnya, ditemukan pada mereka yang ejakulasi sebanyak 21 kali dalam sebulan, memiliki risiko kanker yang lebih kecil.

Ini dibandingkan dengan pria yang berejakulasi hanya 4-7 kali dalam sebulan.


15. Mengurangi Kram Saat Menstruasi

Sebuah penelitian Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics, menunjukkan bahwa aktivitas seksual secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit menstruasi pada wanita.

Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada wanita yang berusia antara 18-35 tahun dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih rinci tentang mekanisme yang terlibat dalam hubungan antara seks dan sakit menstruasi.

16. Mengurangi Risiko Migrain

Migrain (Orami Photo Stock)
Foto: Migrain (Orami Photo Stock)

Manfaat berhubungan seks secara rutin selanjutnya adalah mengurangi migrain.

Endorfin dari aktivitas seks sering dikaitkan dengan rasa bahagia, sejahtera, dan tenang.

Namun selain itu, endorfin juga disebutkan mampu mengurangi risiko migrain, lho.

17. Peningkatan Kualitas Sperma

Pria yang berhubungan seks secara rutin mungkin memiliki kualitas sperma yang lebih baik.

Sehingga dengan berhubungan rutin dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan, lho Moms.

Baca Juga: Moms, Ini Berbagai Tips Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

Apakah Boleh Berhubungan Intim Setiap Hari?

Suami dan Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Suami dan Istri (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Boleh saja berhubungan intim setiap hari selama kedua pasangan merasa nyaman dan tidak mengalami kelelahan atau masalah kesehatan.

Selama dilakukan dengan komunikasi yang baik dan tidak menimbulkan iritasi atau ketidaknyamanan, frekuensi tersebut aman.

Namun, penting untuk mendengarkan tubuh dan memastikan aktivitas ini tidak menjadi kewajiban, melainkan sumber kebahagiaan dan keintiman.

Baca Juga: 15 Tips Posisi Seks Misionaris, Yuk Coba agar Tidak Membosankan!

Risiko Berhubungan Intim Setiap Hari

Pasangan Berhubungan
Foto: Pasangan Berhubungan (Freepik.com/racool-studio)

Meskipun diperbolehkan, namun ada beberapa risiko dari berhubungan intim setiap hari.

1. Kelelahan Fisik dan Mental

Hubungan intim setiap hari bisa menyebabkan kelelahan dan menurunkan gairah jika tidak ada variasi atau jika dilakukan karena kewajiban.

2. Risiko Iritasi atau Ketidaknyamanan

Bagi beberapa pasangan, aktivitas seksual yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada organ intim, seperti nyeri atau lecet pada vagina atau penis.

3. Penurunan Tingkat Kepuasan

Terlalu sering berhubungan intim bisa menurunkan kualitas karena aktivitas terasa monoton. Ini bisa menyebabkan kebosanan atau menurunkan gairah.

4. Ketergantungan pada Seks

Salah satu risiko berhubungan intim setiap hari adalah potensi berkembangnya adiksi seksual atau ketergantungan pada aktivitas seks untuk merasa puas secara emosional.

Jika hubungan intim dilakukan secara berlebihan dan menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi stres atau mencari kebahagiaan, ini dapat memicu pola perilaku yang tidak sehat.

Ketergantungan seperti ini bisa memengaruhi hubungan dan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, penting menjaga keseimbangan dan memastikan bahwa kebutuhan emosional dan fisik terpenuhi melalui berbagai aspek kehidupan, bukan hanya melalui seks.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5052677/
  • https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.2466/pr0.94.3.839-844
  • https://journals.lww.com/psychosomaticmedicine/Abstract/2019/01000/Intimacy_as_Related_to_Cortisol_Reactivity_and.4.aspx
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27033442/
  • https://www.psychologytoday.com/intl/blog/psymon-says/202303/how-often-do-couples-really-have-sex
  • https://www.webmd.com/sex-relationships/what-to-know-how-often-married-couples-have-sex

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.