15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Obati Kanker!
Apakah Moms sudah tahu tentang manfaat daun Afrika?
Daun Afrika atau Vernonia amygdalina merupakan tumbuhan herbal.
Daun ini populer digunakan sebagai obat tradisional di Afrika bagian barat, khususnya di Nigeria.
Ya Moms, daun Afrika adalah obat herbal yang memiliki ragam manfaat kesehatan.
Daun Afrika merupakan daun dari pohon kecil yang dapat mencapai ketinggian 10 meter dengan diameter batang mencapai 40 cm.
Daunnya lebar, berbentuk bulat telur, dan tersusun spiral di setiap cabangnya.
Cara membersikan daun dari zat racunnya adalah dengan menggunakan garam.
Berdasarkan penelitian, daun Vernonia amygdalina ini memiliki ragam nutrisi.
Termasuk sumber protein, serat (jenis tidak larut), dan lemak sehat yang cukup tinggi.
Selain itu, daun Afrika diperkaya dengan sejumlah mineral penting lainnya seperti seng, kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan natrium.
Daunnya juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.
Mengutip Global in Medicine, daun Afrika telah digunakan sebagai ramuan tradisional.
Ramuan ini dapat mengatasi beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterolemia.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Vitamin E, dari Manfaat hingga Sumbernya
Cara Mengekstrak Daun Afrika
Untuk bisa menggunakan daun Afrika sebagai obat herbal, Moms perlu mengekstraknya terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut:
- Daun yang matang perlu dicuci secara menyeluruh hingga bersih.
- Masukkan ke blender atau juicer dengan air biasa. Blender hingga tergiling rata.
- Kemudian, menggunakan saringan ketat atau kain tipis, saring ekstraknya.
- Ekstrak daun Afrika pun siap untuk dikonsumsi.
Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan
Dalam Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease, daun VA digunakan sebagi terapi antimikroba.
Ini karena berbagai kandungan yang berperan penting dalam mengubah sistem imun pada infeksi bakteri.
Mengutip dari Health Guide, berikut ini manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang perlu diketahui.
1. Obat Diabetes
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang pertama adalah sebagai obat diabetes.
Daun Afrika membantu menurunkan gula darah dengan merangsang penggunaan glukosa dalam tubuh.
Lalu, dapat mencegah produksi glukosa melalui proses yang disebut "glukoneogenesis."
Daun Afrika juga bermanfaat karena membantu mengurangi kerusakan ginjal dan dapat mengembalikan fungsi ginjal pada penderita diabetes.
2. Mengurangi Sakit Perut
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang berikutnya adalah mengurangi sakit perut.
Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit perut, termasuk gangguan pencernaan setelah makan, kram menstruasi, intoleransi laktosa, hernia perut, atau pankreatitis.
Daun Afrika mengandung khasiat tertentu yang membantu meredakan sakit perut.
Daun ini bahkan sering digunakan di Nigeria sebagai obat kuat dan efektif meredakan sakit perut.
Untuk mengobati sakit perut, cukup dengan mengunyah batangnya yang lembut, kemudian ditelan.
Moms bsa juga dengan mengekstraknya, dan menambahkan sejumput garam.
Baca Juga: Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan
3. Melawan Pneumonia
Lalu, manfaat daun Afrika untuk kesehatan yang lainnya adalah melawan pneumonia.
Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, demam, menggigil, batuk berdahak, dan lainnya.
Infeksi ini sering disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.
Daun Afrika mengandung beberapa sifat ampuh yang dapat membantu memerangi kondisi pneumonia dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Cukup buat ekstrak daun Afrika segar, dan simpan di tempat dingin, ya. Minum satu gelas penuh sebanyak tiga kali sehari untuk hasil optimal.
4. Mengobati Kanker Prostat
Manfaat daun Afrika untuk kesehatan selanjutnya adalah mengobati kanker prostat.
Kanker prostat sering disertai dengan buang air kecil yang menyiksa.
Ini merupakan jenis kanker yang sebagian besar terjadi di antara pria berusia 40 tahun ke atas.
Daun Afrika sangat efektif untuk mengatasi penyakit kanker prostat.
Cukup mengonsumsi daun pahit, dapat meningkatkan aliran urine, sekaligus mengurangi rasa sakit.
Rutinlah minum satu gelas penuh setiap empat kali sehari.
Setelah meminum ekstrak daun Afrika mungkin akan sering buang air kecil, ini adalah bagian dari proses pembersihan.
Baca Juga: 18+ Obat Jerawat saat Hamil, dari Medis hingga Bahan Alami
5. Mengobati Peradangan
Selanjutnya, mengobati peradangan jadi salah satu manfaat daun Afrika untuk kesehatan.
Daun Afrika digunakan untuk mengobati penyakit radang seperti demam karena malaria, hepatitis, dan infeksi parasit kulit seperti kudis.
Akar daun Afrika bisa digunakan untuk mengobati penyakit menular seksual.
Kemudian, kulit batangnya bisa meredakan demam karena infeksi pada tubuh.
Selain itu, dengan mengoleskan ekstrak daun Afrika pada luka terbuka, dapat membantu menyembuhkan luka dengan sangat cepat.
6. Menurunkan Kolesterol
Menurut Journal of Vascular Health and Risk Management, daun Afrika dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah hingga 50% dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Peningkatan kolesterol HDL merupakan faktor risiko terbesar terjadinya serangan jantung, strok, dan penyakit Alzheimer.
Sedangkan kadar kolesterol HDL yang baik justru membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi tubuh lainnya.
Meskipun demikian, temuan studi tersebut masih sebatas hasil uji coba pada tikus percobaan.
Sejauh ini belum ada bukti penelitian yang kuat mengenai manfaat daun Afrika untuk menurunkan kolesterol pada manusia.
Namun, tidak ada salahnya untuk mencobanya, bukan?
Baca Juga: Kenali dan Cegah Pneumonia Pada Anak
7. Mampu Mengobati Kanker Payudara
Selain kanker prostat, ekstrak daun Afrika terbukti mampu menurunkan kadar estrogen berlebih dalam darah yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Itulah mengapa daun Afrika dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Penemuan ini juga menunjukkan bahwa daun Afrika dapat membantu pemulihan selama pengobatan kanker payudara.
Dalam penelitian milik Jackson State University, daun Afrika bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Pada penelitian lain ekstrak daun terbukti dapat membunuh sel kanker di daerah hidung dan tenggorokan.
8. Mencegah Penyakit Jantung
Daun Afrika mengandung asam linolenat (Omega 3) dan asam linoleat (Omega 6) yang sangat penting bagi tubuh, tapi tidak diproduksi di dalam tubuh.
Berdasarkan studi American Journal of Clinical Nutrition, asupan Omega-3 dan Omega-6 dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Current Pharmaceutical Design melaporkan bahwa kedua asam lemak ini telah terbukti melindungi dari penyakit jantung koroner.
Termasuk serangan jantung mendadak, gagal jantung, gangguan pembekuan darah, mengurangi risiko aterosklerosis, dan bersifat anti inflamasi (untuk melawan cedera, iritasi atau infeksi).
Selain itu, asam lemak Omega 3 mampu mengontrol rematik dan memberikan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif.
9. Meredakan Gejala Demam Malaria
Jus daun Afrika telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati demam malaria.
Dalam uji klinis di Afrika, jus daun Afrika segar terbukti 67% efektif dalam meredakan demam ringan dan malaria.
Namun, Moms tidak bisa begitu saja mengandalkan daun ini untuk menyembuhkan malaria. Terlepas ini, Moms masih membutuhkan perawatan dokter.
10. Mengandung Antioksidan Tinggi
Vernonia Amygdalina termasuk tumbuhan yang mengandung antioksidan tinggi.
Antioksidan itu sendiri berfungsi melindungi dari kerusakan sel akibat stres oksidatif akibat paparan radikal bebas.
Antioksidan membantu mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, strok, penuaan, diabetes, artritis, fibromyalgia, penyakit Parkinson, penyakit autoimun, dan penyakit generatif lainnya.
Baca Juga: Sakit Maag: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi hingga Obatnya
11. Peredam Demam Alami
Daun Afrika juga bermanfaat secara tradisional untuk mengatasi demam, terutama di negara-negara miskin dengan kurangnya akses ke obat-obatan esensial seperti antipiretik.
Demam tinggi bisa cukup mematikan pada bayi dan berisiko menyebabkan kerusakan otak permanen atau lebih.
Ini membuat daun pahit ini sangat diperlukan sebagai penyelamat.
Tindakan antipiretiknya disebabkan oleh adanya beberapa senyawa flavonoid yang membantu memodulasi pengaturan suhu pusat.
12. Mendukung Produksi ASI
Daun pahit tampaknya bisa menjadi teman terbaik untuk Moms yang sedang menyusui.
Selain membantu mengeluarkan bayi, juga merangsang produksi ASI secara alami.
Sifat galactagogue sangat berguna bagi ibu baru yang mungkin mengalami kesulitan menyusui untuk pertama kalinya.
13. Meningkatkan Laju Metabolisme
Manfaat daun Afrika juga bisa menjadi sangat berguna dalam upaya untuk mencapai penurunan berat badan juga.
Misalnya, daun Afrika dapat membantu menekan nafsu makan, yang setara dengan pengurangan asupan kalori sepanjang hari.
Ini membantu dalam manajemen glukosa darah yang memfasilitasi peningkatan pemanfaatan lemak.
14. Meningkatkan Detoksifikasi
Daun ini membantu dalam detoksifikasi ginjal dan hati, organ utama yang memfasilitasi pembuangan bahan limbah oleh tubuh.
Dalam kondisi stres, enzim yang diproduksi oleh organ-organ ini dapat meningkat pada gilirannya menyebabkan proses inflamasi.
Daun Afrika membantu homeostasis organ-organ ini dan dapat mendukung fungsinya yang optimal.
Daun sambiloto juga telah digunakan secara tradisional untuk pengelolaan batu ginjal karena meningkatkan aliran urin.
Itu juga dapat mencegah perkembangan penyakit hati berlemak.
15. Menenangkan Penyakit Kulit
Karena banyaknya sifat daun Afrika, tidak mengherankan untuk mengetahui bahwa daun ini dapat digunakan dalam pengelolaan kondisi kulit.
Misalnya, konsumsi dan aplikasi lokal dari daun Afrika yang dibuat menjadi pasta dapat meredakan ruam eksim.
Lalu, dapat mengurangi psoriatic flare-up (erupsi kulit yang gatal) dan bahkan membantu mencegah infeksi pada luka yang dalam.
Baca Juga: Pernah Mengalami Mata Sakit saat Berkedip? Ini Penyebabnya!
Itu dia, beberapa manfaat daun Afrika untuk kesehatan tubuh. Selamat mencoba!
- https://e-journal.unair.ac.id/IJTID/article/view/9654
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2464769/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4876981/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.