24 Februari 2024

11+ Manfaat Daun Bawang dan Cara Menyimpannya yang Tepat!

Daun bawang ternyata kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh kita

Daun bawang biasanya dijadikan pelengkap, agar aroma masakan lebih harum dan menggugah selera. Namun, tahukah Moms ada ragam manfaat daun bawang untuk kesehatan?

Dalam penggunaannya, daun bawang biasanya diiris tipis untuk campuran telur dadar, sup, salad, atau dimakan mentah bersama lumpia.

Melansir dari UCLA Encyclopedia of Egyptology, sekitar abad 300 SM, daun bawang telah digunakan sebagai salah satu makanan diet bagi para warga Mesir kuno.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya spesimen serta ukiran kering yang menyerupai daun bawah di situs arkeologi Mesir.

Kemudian, bangsa Romawi turut menyebarkan keberadaan daun bawang ke bagian dunia lain saat mereka menginvasi dan menaklukkan negeri asing seperti Inggris dan Australia.

Jenis daun bawang yang paling umum digunakan dan ditemui di Indonesia adalah lokio dan kucai.

Keduanya memiliki ciri yang berbeda, tapi sama-sama memiliki batang berbentuk silinder putih panjang dan bulat dengan daun lebar, hijau, juga saling tumpang tindih.

Selain itu, tahukah Moms jika ada banyak manfaat daun bawang untuk kesehatan, lho.

Ya, daun bawang kaya akan vitamin A, C, dan K serta mengandung banyak serat yang yang baik untuk pencernaan.

Selain itu masih ada segudang khasiat lainnya yang terkandung dalam daun bawang.

Baca Juga: 12+ Manfaat Bawang Merah dan Cara Menyimpannya

Kandungan Gizi Daun Bawang

Kandungan Gizi Daun Bawang
Foto: Kandungan Gizi Daun Bawang (Freepik.com)

Dilansir dari WebMD, setiap satu cup kecil daun bawang mengandung:

  • Kalori: 54
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 13 gram
  • Serat: 2 gram
  • Gula: 4 gram

Daun bawang kaya akan flavonoid yang merupakan senyawa antioksidan dan mungkin memiliki sifat antiradang, anti-diabetes, dan antikanker, serta manfaat kesehatan lainnya.

Sementara itu menurut Botanical Online, daun bawang juga kaya akan kalium, magnesium, fosfor, kalsium, zat besi, dan selenium.

Baca Juga: 16 Cara Mengetahui Suami Puas atau Tidak di Hubungan Seks

Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Daun bawang juga mengandung mineral seperti zat besi yang baik untuk sel darah merah, mangan untuk perkembangan fungsi saraf dan otak, serta sumber energi yang baik bagi tubuh.

Berikut ini sejumlah manfaat daun bawang bagi kesehatan lainnya yang bisa Moms dapatkan.

1. Mengurangi Peradangan dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat Daun Bawang untuk Tubuh (pixabay.com)
Foto: Manfaat Daun Bawang untuk Tubuh (pixabay.com)

Daun bawang merupakan varietas dari alliums yakni keluarga sayuran yang terdiri dari bawang merah dan bawang putih.

Penelitian dalam jurnal Nutrients mengaitkan daun bawang dengan rendahnya risiko penyakit jantung dan strok.

Senada dengan itu, jurnal Potravinarstvo menjelaskan, daun bawang mengandung senyawa bermanfaat yang dianggap dapat menurunkan risiko peradangan dan melindungi kesehatan jantung.

Senyawa bermanfaat dalam daun bawang adalah kaempferol yang memiliki sifat antiradang.

Makanan kaya kaempferol dapat mengurangi risiko serangan jantung atau kematian yang lebih rendah.

Selain itu, manfaat daun bawang untuk kesehatan jantung didapat dari kandungannya yang kaya akan allicin dan tiosulfinat.

Keduanya adalah senyawa sulfur yang berkhasiat bagi jantung, dengan cara mengurangi kolesterol, tekanan darah, serta pembentukan gumpalan darah.

2. Menurunkan Berat Badan

Seperti kebanyakan sayuran lainnya, tentunya ada juga manfaat daun bawang sebagai makanan untuk diet.

Sebanyak 100 gram daun bawang hanya mengandung 31 kalori.

Dalam studi di jurnal Advances in Nutrition tahun 2012, dijelaskan bahwa daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik dan dapat mencegah rasa lapar, serta meningkatkan rasa kenyang.

Daun bawang juga mengandung serat larut yang membentuk gel dalam usus. Hal ini efektif untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan secara alami.

Selain itu, penelitian pada jurnal Obesity Reviews tahun 2011, secara konsisten mengaitkan diet dengan menyantap banyak sayuran dengan penurunan berat badan yang stabil dan konsisten.

Dengan menambahkan daun bawang ke makanan, akan meningkatkan asupan keseluruhan sayuran yang mana akan memberikan efek diet yang maksimal.

3. Melindungi dari Kanker

Manfaat daun bawang selanjutnya adalah mencegah dan melawan sel kanker.

Kaempferol dalam daun bawang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, terutama kanker.

Penelitian di jurnal Food Chemistry mengungkap, kaempferol dapat melawan kanker dengan mengurangi peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebaran sel tersebut.

Daun bawang juga merupakan sumber allicin yang baik. Ini serupa dengan senyawa belerang yang memiliki sifat anti-kanker.

Sementara itu, Journal of Agricultural & Food Chemistry tahun 2010, mengungkapkan bahwa daun bawang yang tumbuh di tanah kaya selenium berkhasiat menurunkan sel kanker pada tikus.

Terlebih lagi, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi allium, termasuk daun bawang, memiliki risiko kanker lambung hingga 46% lebih rendah.

Baca Juga: Bagus unruk Sperma, Ini 8 Manfaat Bawang Putih untuk Pria!

4. Melancarkan Pencernaan

Khasiat Daun Bawang (pixabay.com)
Foto: Khasiat Daun Bawang (pixabay.com)

Sebagai sumber serat larut termasuk di antaranya probiotik, manfaat daun bawang bisa menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.

Dalam kinerjanya, prebiotik menghasilkan rantai pendek (SCFA), seperti asetat, propionat, dan butirat. SCFA dapat mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus.

Penelitian di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya probiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting tubuh Moms, yang dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kadar gula yang tinggi adalah awal mula berbagai penyakit kronis, salah satunya diabetes.

Senyawa sulfur dalam allium yang terkandung dalam daun bawang, telah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah.

Untuk bisa menikmati manfaat daun bawang, Moms bisa menggunakan cara ini ketika menyantap daun bawang.

Pertama, siapkan 1 tangkai daun bawang utuh dengan akar dan air mineral.

Lalu, bersihkan daun bawang secara menyeluruh dan masukkan ke dalam wadah berisi air mineral dan tutup rapat.

Kemudian, biarkan ramuan tersebut seharian lalu saring setelah 24 jam dan minumlah ramuan tersebut keesokan harinya. Ulangi hal ini setiap hari untuk hasil yang terbaik.

Moms juga bisa menyantap daun bawang dengan cara dimasak, dimakan mentah, atau pun digunakan sebagai lauk pendamping dalam makanan.

Baca Juga: 10+ Manfaat Kimchi untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya


6. Melawan Infeksi

Senyawa belerang dan kaempferol yang ada pada daun bawang juga berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi jamur, virus, juga bakteri.

Meski begitu, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk mengetahui daun bawang ampuh untuk melawan infeksi secara lebih lengkap dan terperinci.

7. Meningkatkan Kinerja dan Fungsi Otak

Fungsi dan kinerja otak bisa meningkat secara drastis merupakan manfaat daun bawang yang masih belum banyak diketahui.

Hal ini karena senyawa belerang dalam daun bawang terbukti ampuh melindungi otak dari berbagai penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi otak karena faktor usia.

Selain itu, senyawa belerang tersebut juga berfungsi mengurangi penurunan fungsi otak dan penyakit mental lainnya.

8. Kaya Akan Antioksidan

Daun Bawang Mengandung Antioksidan
Foto: Daun Bawang Mengandung Antioksidan (Pexels.com)

Manfaat daun bawang juga kaya akan antioksidan karena mengandung polifenol dan senyawa sulfur.

Antioksidan berfungsi melawan oksidasi yang bisa merusak sel dan menyebabkan penyakit diabetes, kanker, serta jantung.

Selain itu, daun bawang adalah sumber kaempferol yang sangat bagus untuk kesehatan.

Daun bawang juga memiliki allicin yang baik dan bersifat antimikroba juga ampuh untuk menurunkan kolesterol hingga antikanker.

Baca Juga: Terdengar Aneh, Berikut Manfaat Kulit Bawang untuk Kesehatan!

9. Bernutrisi Tinggi

Karena nutrisinya yang tinggi, ini yang menyebabkan banyaknya manfaat daun bawang untuk kesehatan kita.

Selain kaya nutrisi, daun bawang juga rendah kalori, serta tinggi vitamin dan mineral.

Dalam 100 gram daun bawang terdapat 31 kalori yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan dan kecantikan.

Daun bawang memiliki kandungan karotenoid provitamin A, termasuk beta karoten yang tinggi.

Tubuh akan mengubah karotenoid ini menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan, reproduksi, dan memperbaiki kinerja sel-sel dalam tubuh.

Selain itu, daun bawang adalah sumber vitamin K1 yang baik, yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan jantung.

Tak hanya itu, daun bawang juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk membentuk imun tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, menyerap zat besi, hingga memproduksi kolagen.

Faktanya, daun bawang memiliki kandungan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk.

Fungsi lainnya yang terkandung dalam daun bawang adalah membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan meningkatkan kesehatan tiroid.

Baca Juga: 7 Resep Sambal Bawang yang Pedas Gurih, Yuk Buat di Rumah!

10. Mencerahkan dan Meremajakan Kulit

Selain untuk kesehatan, kandungan vitamin dan gizi yang ada pada daun bawang juga kaya manfaat untuk kecantikan.

Mulai dari rambut, wajah dan kulit. Ada beberapa sejumlah kandungan dan manfaat daun bawang untuk kecantikan yang bisa Moms dapatkan.

Vitamin C pada daun bawang berguna mencegah terjadinya pigmentasi sekaligus mencerahkan kulit.

Bahkan, daun bawang berkhasiat untuk menghilangkan sel-sel kulit mati layaknya facial foam yang Moms gunakan.

Tentunya, dengan cara yang lebih alami karena tanpa bahan kimia maupun pengawet.

Meski begitu, jangan sering-sering mengaplikasikan ramuan daun bawang ke wajah ya, Moms.

Karena sifatnya yang keras untuk wajah sehingga dikhawatirkan jika terlalu sering akan menimbulkan ruam.

11. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat Daun Bawang untuk Kecantikan (pixabay.com)
Foto: Manfaat Daun Bawang untuk Kecantikan (pixabay.com)

Manfaat daun bawang untuk kecantikan lainnya ialah mencegah penuaan dini.

Ini dikarenakan daun bawang mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit wajah sehingga baik untuk mencegah penuaan dini.

Radikal bebas ini adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi ketika Moms kerap beraktivitas di luar rumah dan sering terkena asap kendaraan.

12. Mengatasi Kerusakan Rambut

Siapa yang menyangka bahwa ternyata ada manfaat daun bawang yang juga bisa mengatasi kerusakan rambut seperti rambut bercabang dan kering.

Caranya, siapkan beberapa lembar daun bawang, kemudian potong kecil dan rebus dengan air selama 30 menit.

Selanjutnya, angkat daun bawang lalu tiriskan dan celupkan ke air es selama 2 menit.

Lalu blender daun bawang hingga lembut dan oleskan ke rambut juga kulit kepala secara menyeluruh.

Selanjutnya, bungkus dengan handuk hangat. Jika sudah dirasa meresap ke kulit kepala, cuci rambut dengan sampo dan kondisioner.

Baca Juga: 10 Manfaat Kulit Bawang Merah, Bisa Menyuburkan Tanaman!


Cara Penyimpanan Daun Bawang yang Tepat

Daun Bawang
Foto: Daun Bawang (Freepik.com/rawpixel.com)

Penyimpanan daun bawang yang benar dapat memperpanjang masa simpannya dan menjaga kesegarannya.

Berikut adalah cara penyimpanan daun bawang yang baik:

1. Bersihkan dan Potong

Setelah membeli atau panen, bersihkan daun bawang dengan hati-hati untuk menghilangkan tanah atau kotoran yang mungkin masih menempel.

Potong ujung akar yang kering atau busuk.

2. Keringkan

Pastikan daun bawang benar-benar kering. Moms bisa mengeringkannya dengan lembut menggunakan kertas tisu atau handuk bersih.

Pastikan tidak ada air yang tertinggal di daunnya.

3. Gunakan Wadah Penyimpanan

Tempatkan daun bawang dalam wadah penyimpanan yang cocok.

Beberapa pilihan yang baik termasuk kantong plastik berpori atau wadah plastik kedap udara yang dilengkapi dengan tutup.

4. Penyimpanan dalam Kulkas

Simpan daun bawang di dalam kulkas pada suhu sekitar 1-4 derajat Celsius.

Pastikan daun bawang tetap kering dan tidak terkena kelembaban yang berlebihan.

Jika menggunakan kantong plastik, buatlah beberapa lubang kecil di dalamnya untuk sirkulasi udara.

5. Bekukan

Jika Moms memiliki banyak daun bawang dan ingin menyimpannya untuk jangka waktu yang lebih lama, Moms juga bisa membekukan daun bawang.

Cuci, keringkan, potong, dan kemudian letakkan dalam kantong plastik sebelum membekukannya.

Ini akan mempertahankan rasa dan aroma, meskipun teksturnya akan berubah setelah dibekukan.

Baca Juga: 4 Resep Kue Bawang, Ada Resep Kue Bawang Mama Fuji, Lho Moms!

Nah, itulah kandungan nutrisi, cara penyimpanan, dan manfaat daun bawang untuk kesehatan juga kecantikan.

Apakah Moms tertarik untuk mulai mengonsumsi daun bawang secara rutin?

Tetap bijak dalam mengonsumsi daun bawang, ya, Moms. Bagaimanapun juga, daun bawang hanyalah alternatif asupan yang menyehatkan.

Artinya, meski manfaat daun bawang sangat beragam, bahan alami ini tetap tidak bisa menggantikan peran obat-obatan dari dokter.

  • http://factsanddetails.com/world/cat56/sub365/item1940.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5986475/
  • https://www.researchgate.net/publication/280255879_Evaluation_and_comparison_of_the_content_of_total_polyphenols_and_antioxidant_activity_in_onion_garlic_and_leek
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3649719/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20633234/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3601579/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11087545/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17311984/
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-leeks
  • https://www.botanical-online.com/en/medicinal-plants/leek-benefits

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.