15 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Dikenal dengan tanaman liar dan sering diberantas, rupanya banyak manfaat daun meniran yang bisa didapatkan untuk tubuh.
Namun, efek sampingnya yang mungkin ditimbulkan tetap harus diperhatikan saat mengonsumsinya.
Meniran atau dalam bahasa ilmiahnya Phyllanthus merupakan tanaman yang biasa digunakan dalam pengobatan herbal.
Moms dan Dads mungkin mengenali tanaman yang satu ini dengan bentuknya yang menyebar, pendek, dan memiliki daun yang sangat kecil pada tiap batangnya.
Di berbagai negara di Asia, seperti Tiongkok, tanaman ini dijadikan sebagai pengobatan herbal untuk penyakit kuning, malaria, diabetes, dan masalah organ hati.
Terdapat beberapa jenis meniran, namun secara umum yang digunakan adalah spesies Phyllanthus urinaria dan Phyllanthus niruri, L.L.
Daun meniran memiliki rasa yang agak asam dan pahit dengan sensasi yang mendinginkan. Tapi, di balik rasanya yang mungkin kurang nikmat, daun ini memiliki banyak khasiat bagi tubuh.
Lalu, apa saja manfaat daun meniran dan seperti apa efek sampingnya? Simak penjelasan berikut sampai habis, ya!
Baca Juga: 23 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Bantu Lawan Infeksi!
Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan
Sebetulnya belum ada penelitian yang cukup kuat tentang aturan dosis yang tepat untuk mendapatkan manfaat daun meniran secara optimal.
Beberapa penelitian mengungkapkan rata-rata orang dewasa sebaiknya mengonsumsi daun ini sekitar 900-2.700 mg per hari.
Namun, penelitian lain menyebutkan jika dosis rata-rata meniran untuk dikonsumsi adalah 500 mg per hari (maksimal 4 kali sehari).
Berikut adalah beberapa manfaat daun meniran untuk kesehatan yang bisa Moms dan Dads gunakan sebagai pengobatan herbal alternatif.
1. Mengobati Batu Ginjal
Manfaat daun meniran pertama yang bisa Moms dan Dads dapatkan adalah sebagai pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati batu ginjal.
Menurut studi International Brazilian Journal meniran bisa meningkatkan keluarnya magnesium dan kalium melalui urine.
Peningkatan ini bisa meningkatkan sitrat urine yang jadi penghambat kuat pembentukan batu kalsium.
Ekstrak meniran juga mengandung ion K yang bisa mengendurkan ureter dan membantu melarutkan batu empedu.
2. Mencegah Hepatitis B
Pembengkakan atau peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) rupanya bisa dicegah dengan manfaat daun meniran.
Kandungan flavonoid yang terdapat dalam meniran merupakan antioksidan yang efektif mencegah radikal bebas dan melindungi jaringan dari kerusakan.
Dikutip dari Medical News Today, jenis Phyllanthus Niruri dapat membantu mengobati infeksi lain seperti HIV.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas manfaat daun meniran ini.
3. Mengurangi Sel Kanker
Beberapa ilmuwan percaya kalau manfaat daun meniran dapat menjadi antitumor yang bisa digunakan sebagai obat kanker.
Sebuah studi dari Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa ekstrak tanaman ini bisa memperlambat pertumbuhan tumor dengan menginduksi apoptosis di berbagai sel kanker.
Proses apoptosis ini bisa mengganti sel lama dengan sel baru.
Hal ini juga disebabkan oleh tingginya kandungan senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
4. Menyembuhkan Encok
Manfaat daun meniran yang tidak kalah menarik adalah membantu menyeimbangkan kadar asam urat sehingga tidak menumpuk di dalam darah.
Dengan begitu, daun ini bisa bantu mencegah serangan asam urat.
Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology pada hewan juga menunjukkan suplemen daun meniran berpotensi menurunkan kadar asam urat pada manusia.
Baca Juga: 13 Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan dan Kecantikan
5. Mencegah Berbagai Penyakit Kulit
Kulit yang sensitif bisa memicu rasa gatal yang membuat Moms dan Dads tidak nyaman.
Rasa gatal ini dapat berlangsung lama jika tidak ditangani, bahkan bisa menyebar ke area tubuh lainnya.
Namun jika digaruk, rasa gatal ini bisa semakin parah dari sebelumnya.
Biasanya rasa gatal timbul sebagai respon tubuh karena melindungi diri dari sesuatu, misalnya racun dari gigitan serangga.
Gatal di kulit juga bisa terjadi meskipun tidak ada bintik, ruam, benjolan, atau kelainan kulit yang lainnya.
Nah, manfaat daun meniran juga bisa mengurangi rasa gatal.
Kandungan phyllanthin dan hypophyllanthin yang ada di dalam ekstrak daun meniran ternyata dapat menjadi obat antibiotik alami.
Sehingga bisa menekan pertumbuhan jamur dan berbagai bakteri yang bisa menimbulkan penyakit kulit.
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit yang berpotensi memicu penyakit lain yang lebih berbahaya, misalnya penyakit jantung dan stroke.
Ketika hipertensi sudah terdiagnosis, sebaiknya Moms dan Dads perlu mengontrol asupan makanan sehari-hari agar tidak memicu darah tinggi.
Hipertensi juga bisa diobati dengan konsumsi daun meniran yang dijadikan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan tekanan darah.
Kandungan kalium yang tinggi di dalam meniran apabila dikonsumsi secara rutin setiap hari, dapat membantu tekanan darah untuk kembali normal.
Agar lebih maksimal dalam menurunkan hipertensi, Moms dan Dads juga perlu menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
Selain mengonsumsi daun meniran, Moms bisa juga melakukan olahraga senam. Cek 4 Jenis Senam Hipertensi yang Baik untuk Kesehatan Jantung ini, Moms.
7. Mengobati Sariawan, Radang, dan Panas Dalam
Manfaat daun meniran juga efektif dalam mengobati panas dalam dan sariawan.
Dalam daun meniran terdapat efek farmakologis antibakteri. Kandungan antibiotik di dalamnya bisa membunuh bakteri dan kuman-kuman penyebab sariawan.
Selain itu, meniran juga dapat meringankan radang dan panas dalam.
Radang terjadi ketika tubuh bereaksi karena adanya benda asing di dalam tubuh yang berupa virus atau bakteri.
Kandungan oksidan yang tinggi dalam meniran, berkhasiat memperkuat imun yang dapat mengatasi radang dan panas dalam.
Jika Moms dan Dads membiarkan penyakit radang tanpa diobati, dalam jangka panjang peradangan ini dapat berkembang menjadi penyakit kronis, baik itu penyakit dalam maupun masalah kulit.
8. Memperkuat Imun Tubuh
Manfaat daun meniran yang tak kalah penting adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Meniran hijau dipercaya bisa membangun imun dan sistem limfatik tubuh agar semakin kuat melawan bakteri atau virus.
Selain itu antioksidan di dalam meniran juga bisa membantu tubuh melawan penyakit dan radikal bebas.
Jadi, Moms bisa terhindar dari penyebab kerusakan sel.
9. Membantu Pengobatan HIV
HIV merupakan penyakit yang menyerang daya imun tubuh.
Daun meniran dapat membantu terapi HIV, terutama dalam menghambat laju pertumbuhan virus tersebut.
Baca Juga: 14 Manfaat Kapur Sirih dan Daun Sirih untuk Kesehatan
10. Mengatasi Peradangan
Manfaat daun meniran berikutnya adalah kandungan zat antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan dan rematik.
Peradangan jika berlarut-larut, akan menjadi masalah yang serius. Jika tidak diobati, penyakit kronis sampai masalah kulit bisa saja terjadi.
11. Mengatasi Diabetes
Menurut sebuah studi, dikatakan bahwa daun meniran punya potensi untuk pengobatan penyakit diabetes. Ekstrak daun Meniran dikatakan mampu menurunkan gula darah, dan mencegah lonjakannya.
Dengan begitu, gula darah dalam tubuh akan lebih seimbang, menjauhkan seseorang dari penyakit diabetes.
12. Sebagai Pereda Nyeri
Dengan mengkonsumsi daun Meniran, nyeri yang bisa diringankan.
Adapun tipe nyeri yang dapat diringankan adalah nyeri kepala, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri sendi.
13. Meningkatkan Fungsi Hati
Daun meniran juga dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan fungsi hati dan melindunginya dari kerusakan.
Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun meniran.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas, senyawa tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel jika kadarnya berlebihan dalam tubuh.
Lebih lanjut, penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun meniran dapat membantu mengobati hepatitis B, yaitu infeksi virus pada hati yang disertai peradangan.
14. Mengatasi Tukak Lambung
Daun meniran juga diyakini dapat membantu mengatasi tukak lambung.
Penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak daun meniran mampu membunuh bakteri Helicobacter pylori, penyebab utama tukak lambung.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengkonfirmasi efektivitas daun meniran dalam mengatasi tukak lambung.
15. Cegah Infeksi Saluran Kemih
Manfaat daun meniran berikutnya adalah sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih.
Senyawa aktif dalam daun meniran mampu melawan bakteri penyebab infeksi, seperti E. coli, sehingga mengurangi risiko infeksi.
Selain itu, daun meniran juga memiliki efek diuretik yang membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri dan toksin.
Konsumsi teh atau ekstrak daun meniran secara teratur dapat menjadi pencegahan alami yang efektif terhadap infeksi saluran kemih.
Baca Juga: 13 Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan, Dapat Membantu Meredakan Gejala ISPA!
Meskipun banyak mengandung banyak manfaat, tetap perhatikan efek sampingnya ya, Moms.
Efek Samping Daun Meniran
Walau banyak manfaat daun meniran yang menakjubkan, perlu menjadi catatan bahwa bukti keamanan dan efektivitas obat herbal ini masih sedikit diteliti.
Untuk itu, dosis yang digunakan juga harus disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, dan berat badan.
Jika Moms dan Dads memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu untuk menghindari efek samping maupun komplikasi yang tidak diinginkan.
Manfaat daun meniran dan efek sampingnya juga perlu diketahui sebelum mengonsumsinya sebagai obat.
Berikut adalah beberapa potensi efek samping daun meniran yang perlu diwaspadai:
1. Masalah pada Kehamilan dan Menyusui
Jika Moms saat ini sedang mengandung, sebaiknya hindari mengonsumsi daun meniran ini.
Mengonsumsinya dalam jumlah berlebih, dapat mempersulit kehamilan, meningkatkan risiko penurunan berat badan pada janin, dan meningkatkan risiko cacat lahir.
2. Perdarahan
Efek samping daun meniran mungkin dapat memperlambat pembekuan darah.
Ada kekhawatiran jika mengonsumsi meniran bisa menyebabkan perdarahan pada orang dengan gangguan pendarahan.
3. Sakit Perut dan Diare
Efek samping daun meniran juga mungkin menyebabkan sakit perut dan diare jika dikonsumsi berlebihan, sebab daun meniran merupakan tumbuhan liar.
4. Interaksi dengan Obat
Daun meniran (Phyllanthus niruri) dapat berpotensi berinteraksi dengan beberapa obat dan juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.
Daun meniran dapat memiliki efek pengencer darah yang lemah.
Jika Moms dan Dads sudah mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau heparin, mengonsumsi daun meniran secara bersamaan dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Cara Mengolah Daun Meniran
Daun meniran dapat diolah dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan.
Berikut beberapa cara yang umum:
Direbus:
- Cuci bersih daun meniran segar.
- Rebus daun meniran dalam air secukupnya hingga mendidih.
- Biarkan air rebusan mendingin, kemudian saring.
- Minum air rebusan daun meniran 2-3 kali sehari.
Dijadikan Teh:
- Seduh daun meniran kering dengan air panas seperti teh biasa.
- Kamu dapat menambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.
- Minum teh daun meniran 2-3 kali sehari.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Jarak, Bisa Mengencangkan Payudara!
Ternyata cukup banyak manfaat daun meniran bagi kesehatan.
Namun, riset-riset yang lebih besar masih diperlukan untuk benar-benar membuktikan temuan-temuan di atas.
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan tetap konsumsi makanan sehat lainnya secara rutin, Moms!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29617079/
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chanca-piedra#2
- https://www.healthline.com/nutrition/chanca-piedra
- https://www.verywellhealth.com/the-health-benefits-of-phyllanthus-89497
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/phyllanthus-niruri#use
- http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/60628/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
- https://www.hindawi.com/journals/ecam/2021/4514342/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19397979/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.