Ketahui Manfaat Jaket Sauna dan Risikonya saat Digunakan
Apakah Moms mengetahui seputar manfaat jaket sauna?
Jaket atau setelan sauna adalah pakaian olahraga tahan air yang mampu menahan panas dan keringat tubuh saat berolahraga.
Oleh karenanya, panas dan keringat menumpuk di dalamnya. Ini manfaat jaket sauna yang banyak diinginkan.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Sauna yang Mungkin Belum Moms Ketahui!
Manfaat Jaket Sauna
Foto: Orami Photo Stock
Tak hanya jaket, ada beberapa jenis pakaian serupa kemeja atau celana.
Meski tidak ada penelitian klinis yang membuktikan, jaket sauna diklaim bisa menurunkan berat badan dan mendetoksifikasi tubuh melalui keringat.
Ginjal dan hati atau lever adalah organ detoksifikasi tubuh yang terbaik.
Berkeringat hanya melepaskan jejak racun.
Selain itu, penurunan berat badan yang terjadi saat banyak berkeringat disebabkan karena banyaknya cairan yang hilang dan perlu diisi ulang
Menurut penelitian dalam Taylor & Francis Online, berolahraga dalam jaket sauna membantu meningkatkan ketegangan fisik yang membuat keringat keluar lebih banyak.
Namun jika berlebihan, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan penyakit akibat panas tubuh.
Lance C. Dalleck, Ph.D. dan Anggota Panel Penasihat Ilmiah ACE, baru-baru ini menemukan bahwa pelatihan dalam pakaian sauna dapat memberikan manfaat untuk para atlet.
Tak hanya itu, tim peneliti dari Program Fisiologi Latihan Ketinggian di Western State Colorado University merekrut 45 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Mereka berusia antara 18 dan 60 tahun dengan BMI antara 25 dan 40, persentase lemak tubuh lebih dari 22 persen untuk pria dan 32 persen.
Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok olahraga setelan sauna, kelompok olahraga teratur, dan kelompok kontrol.
Baca Juga: Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?
Daya Tahan Kardiovaskular dan Menurunkan Berat Badan
Selama delapan minggu, kedua kelompok latihan berpartisipasi dalam program latihan progresif, melakukan tiga latihan intensitas sedang 45 menit dan dua latihan intensitas tinggi 30 menit per minggu.
Mereka semua makan dengan normal dan tidak melakukan olahraga apa pun di luar pedoman penelitian.
Satu kelompok berolahraga dengan pakaian sauna yang mirip dengan pakaian selam, sementara kelompok lainnya berolahraga dengan pakaian olahraga biasa.
Hasilnya, orang dengan kelompok jaket sauna turun 2,6 persen dari berat badan mereka dan 13,8 persen lemak tubuh mereka.
Ini jika dibandingkan dengan mereka yang menggunakan pakaian olahraga biasa yang masing-masing hanya turun 0,9 persen dan 8,3 persen.
Selain itu, orang dengan pakaian sauna juga mengalami peningkatan daya tahan kardiovaskular yang lebih tinggi.
Mereka juga mengalami peningkatan oksidasi lemak atau kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar.
Gula darah puasa di dalam tubuhnya juga mengalami penurunan yang lebih besar, sehingga risiko diabetes dan prediabetes mengalami penurunan.
Selain itu, kenaikan metabolisme tubuh juga mengalami peningkatan 11,4 persen.
Jadi, dapat disimpulkan, jika dilakukan dengan intensitas sedang hingga berat, dalam waktu 30-45 menit, dan cuaca yang tidak terlalu panas, manfaat jaket sauna bisa didapatkan.
Akan tetapi, di luar manfaat jaket sauna, menggunakan pakaian ini untuk menurunkan berat badan dengan cepat memiliki beberapa risiko serius.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Berat Badan
Risiko Menggunakan Jaket Sauna untuk Menurunkan Berat Badan
Foto: Orami Photo Stock
Untuk menurunkan berat badan dengan cepat, banyak orang menggunakan berbagai kombinasi cara, seperti:
- Menggunakan jaket sauna saat berolahraga
- Berolahraga berat
- Rutin melakukan sauna
- Mengurangi asupan cairan dan makanan
Namun, melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), teknik ini memiliki efek negatif pada:
- Pengaturan alami suhu tubuh
- Fungsi kardiovaskular
- Fungsi ginjal
- Hidrasi tubuh
- Keseimbangan elektrolit
- Kekuatan otot
- Daya tahan otot
- Komposisi tubuh
Baca Juga: Bakar Lemak dengan 4 Olahraga yang Menyenangkan Ini
Berbagai efek ini dapat menyebabkan kondisi yang berisiko fatal, seperti:
- Hipertermia
- Dehidrasi
- Mioglobinuria, kondisi saat adanya cadangan oksigen yang terdapat di otot
- Rhabdomyolisis, kumpulan gejala yang disebabkan oleh kerusakan dan kematian jaringan otot rangka
Bahkan, pada tahun 1997, tiga pegulat perguruan tinggi meninggal saat menggunakan teknik pernurunan berat badan yang cepat termasuk berolahraga di lingkungan yang panas sambil mengenakan jaket sauna.
Baca Juga: 8 Mitos Olahraga yang Perlu Diluruskan
Tak hanya itu, mereka juga membatasi asupan makanan dan air.
Akibatnya, ketiganya mengalami kematian.
Menanggapi hal ini, National Collegiate Athletic Association (NCAA) merevisi pedoman mereka yang mengatur prosedur penimbangan dan praktik penurunan berat badan, termasuk penambahan hukuman termasuk larangan pakaian sauna.
Dalleck menyatakan jika berolahraga di lingkungan yang sangat panas dan latihan yang intens, tubuh mengalami tekanan yang besar dan mengakibatkan hipertermia (kepanasan).
Oleh karenanya, meski manfaat jaket sauna bisa didapat, aturan pemakaiannya perlu diperhatikan ya, Moms!
- https://www.tandfonline.com/doi/citedby/10.1080/23328940.2018.1426949?scroll=top&needAccess=true
- https://www.shape.com/weight-loss/tips-plans/are-sauna-suits-good-weight-loss
- https://www.healthline.com/health/sauna-suit-benefits#eczema
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.