15 September 2023

11+ Manfaat Jintan Hitam untuk Tubuh, Bisa Bunuh Bakteri!

Manfaat jintan dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL)

Apakah Moms tahu tentang manfaat jintan hitam untuk kesehatan?

Jintan hitam atau Nigella Sativa adalah tanaman obat yang populer digunakan di seluruh dunia dalam sistem pengobatan tradisional.

Selama lebih dari 2000 tahun, manfaat jintan hitam yang berasal dari Asia Selatan dan Barat ini sudah sangat dikenal.

Menurut Journal of Hindawi, banyak penelitian menunjukkan manfaat jintan hitam dalam melawan berbagai penyakit, termasuk:

  • Penyakit saraf
  • Gangguan kesehatan mental
  • Gangguan kardiovaskular
  • Kanker
  • Diabetes

Biasanya, herbal ini bisa dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau dijadikan minyak jintan hitam yang bisa dioleskan secara oles sebagai minyak pijat.

Malahan, pada minyak jintan hitam berkualitas tinggi, produk ini bisa digunakan untuk memasak, memanggang, dan olahan minuman.

Penasaran apa saja manfaat jintan hitam untuk kesehatan? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Bunga Gladiol: Arti, Jenis, Cara Menanam dan Merawatnya

Manfaat Jintan Hitam untuk Kesehatan

Jintan Hitam (Freepik.com)
Foto: Jintan Hitam (Freepik.com)

Di India, jintan hitam dibakar kering untuk dijadikan sebagai bumbu kari, sayur tumis, hingga samosa.

Selain rasa dan aroma, berikut ini beragam manfaat jintan hitam untuk kesehatan:

1. Kandungan Antioksidan

Moms dan Dads, salah satu manfaat jintan hitam adalah dapat menangkal berbagai penyakit.

Pasalnya, jintan hitam mengandung antioksidan, yang mana mampu menetralkan radikal bebas berbahaya dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel.

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat berpengaruh kuat pada kesehatan dan penyakit.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan antioksidan dapat melindungi dari beberapa jenis kondisi kronis, termasuk:

  • Kanker
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Obesitas

Evidence Based Complement Alternative Medical mengungkapkan beberapa senyawa yang ditemukan di jintan hitam, seperti:

  • Thymoquinone
  • Carvacrol
  • T-anethole
  • 4-terpineol

Nah, keseluruhannya bertanggung jawab atas sifat antioksidan yang kuat pada jintan hitam.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana antioksidan dalam jintan hitam dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: 10+ Manfaat Ginseng untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Produksi ASI!

2. Menurunkan Kolesterol

Manfaat jintan hitam yang selanjutnya adalah dapat menurunkan kolesterol.

Kolesterol adalah zat mirip lemak yang ditemukan di dalam tubuh manusia.

Tubuh memang membutuhkan kolesterol dalam kadar yang terbatas.

Nah, jika jumlah kolesterol terlalu tinggi, senyawa ini dapat menumpuk di darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Manfaat jintan hitam terbukti sangat terbukti cukup membantu dalam menurunkan kolesterol.

Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi dengan jintan hitam dikaitkan dengan penurunan yang signifikan pada kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), serta trigliserida darah.

Menariknya, ditemukan juga fakta minyak jintan hitam memiliki efek yang besar dibandingkan bubuk biji jintan hitam.

Namun, hanya bubuk jintan hitam yang meningkatkan kolesterol baik.

3. Mengurangi Kolesterol Total dan LDL

Studi lain pada 57 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa suplementasi dengan jintan hitam selama 1 tahun menurunkan kolesterol total dan LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.

Sebuah penelitian Journal of Family and Community Medicine pada 94 penderita diabetes memiliki temuan serupa.

Penelitian itu melaporkan, mengonsumsi 2 gram jintan hitam setiap hari selama 12 minggu mengurangi kolesterol total dan LDL.

Caranya, ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam dalam secangkir teh hitam setiap hari, dan lihat perbedaannya dalam beberapa minggu.

Diyakini ini menjadi salah satu manfaat jintan hitam untuk penderita diabetes.

Baca Juga: 13 Manfaat Habbatussauda untuk Tubuh, Bisa untuk Promil!

4. Memiliki Sifat Melawan Kanker

Manfaat jintan hitam selanjutnya adalah melawan kanker.

Antioksidan tinggi yang dimiliki oleh jintan hitam, bantu menetralkan radikal bebas berbahaya yang dapat berkontribusi pada penyakit kanker.

Studi tabung reaksi telah menemukan beberapa hasil yang mengesankan mengenai potensi efek anti kanker dari jintan hitam dan timokuinon, senyawa aktifnya.

Misalnya, satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa thymoquinone menyebabkan kematian sel dalam sel kanker darah.

Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak jintan hitam membantu menonaktifkan sel kanker payudara.

Studi tabung reaksi lainnya menunjukkan bahwa jintan hitam dan komponennya mungkin juga efektif melawan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk:

  • Kanker pankreas
  • Kanker paru-paru
  • Kanker serviks
  • Kanker prostat
  • Kanker kulit
  • Kanker usus besar

Namun, tidak ada bukti tentang efek antikanker jintan hitam pada manusia.

Studi diperlukan untuk memeriksa apakah jintan hitam memiliki manfaat melawan kanker bila digunakan sebagai bumbu atau dikonsumsi sebagai suplemen.

5. Bunuh Bakteri yang Berbahaya

Manfaat jintan hitam yang selanjutnya adalah membunuh bakteri yang berbahaya.

Serta bertanggung jawab melawan berbagai infeksi seperti peradangan telinga hingga pneumonia.

Beberapa penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa jintan hitam mungkin memiliki sifat antibakteri dan efektif dalam melawan strain bakteri tertentu.

Studi Medical Journal of The Islamic Republic of Iran menerapkan minyak jintan hitam secara oles pada bayi dengan infeksi kulit stafilokokus.

Hasilnya, mereka menemukan jintan hitam sama efektifnya dengan antibiotik standar yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

Studi lain mengisolasi methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), suatu strain bakteri yang sulit diobati dan resisten terhadap antibiotik, dari luka pasien diabetes.

Jintan hitam membunuh bakteri dengan cara yang bergantung pada dosis di lebih dari setengah sampel.

Namun, penelitian pada manusia terbatas dan lebih banyak diperlukan untuk melihat bagaimana jintan hitam dapat mempengaruhi berbagai jenis bakteri di dalam tubuh.

6. Kurangi Peradangan

Manfaat jintan hitam juga bisa membantu mengurangi peradangan.

Dalam kebanyakan kasus, peradangan adalah respons kekebalan normal yang membantu melindungi tubuh dari cedera dan infeksi.

Di sisi lain, peradangan kronis dipercaya berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan bahwa jintan hitam mungkin memiliki efek antiradang yang kuat dalam tubuh.


Dalam satu penelitian pada 42 orang dengan rheumatoid arthritis, mengonsumsi 1.000 mg minyak jintan hitam setiap hari selama 8 minggu mengurangi penanda peradangan dan stres oksidatif.

Dalam studi lain, peradangan diinduksi di otak dan sumsum tulang belakang tikus.

Dibandingkan dengan plasebo, jintan hitam efektif melindungi dan menekan peradangan.

Terlepas dari hasil yang menjanjikan ini, sebagian besar penelitian pada manusia terbatas pada orang dengan kondisi tertentu.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana jintan hitam dapat mempengaruhi peradangan di antara populasi umum.

Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Semua Operator dengan Mudah dan Cepat!

7. Melindungi Hati

Manfaat jintan hitam yang berikutnya adalah melindungi organ hati (lever).

Hati adalah organ yang sangat penting.

Ini menghilangkan racun, memetabolisme obat-obatan, memproses nutrisi dan menghasilkan protein dan bahan kimia yang penting untuk kesehatan.

Beberapa penelitian pada hewan yang menjanjikan telah menemukan bahwa jintan hitam dapat membantu melindungi hati dari cedera dan kerusakan.

Dalam sebuah penelitian, tikus disuntik dengan bahan kimia beracun, baik dengan atau tanpa jintan hitam.

Jintan hitam mengurangi toksisitas bahan kimia tersebut dan melindungi dari kerusakan hati dan ginjal.

Satu ulasan mengaitkan efek perlindungan jintan hitam dengan kandungan antioksidan dan kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

8. Mencegah Sakit Perut

Manfaat jintan hitam selanjutnya adalah dapat mencegah sakit perut.

Sakit maag adalah luka yang menyakitkan yang terbentuk ketika asam lambung menggerogoti lapisan lendir pelindung yang melapisi lambung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jintan hitam bisa membantu menjaga lapisan lambung dan mencegah pembentukan bisul.

Dalam sebuah penelitian pada hewan, 20 tikus dengan sakit maag diobati dengan jintan hitam.

Tidak hanya menghasilkan efek penyembuhan pada sekitar 83% tikus, tetapi juga hampir sama efektifnya dengan obat umum yang digunakan untuk mengobati sakit maag.

Penelitian pada hewan lain menunjukkan bahwa jintan hitam dan komponen aktifnya mencegah perkembangan ulkus dan melindungi lapisan perut dari efek alkohol.

Perlu diingat bahwa penelitian saat ini terbatas pada penelitian hewan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana jintan hitam dapat mempengaruhi perkembangan maag pada manusia.

9. Turunkan Berat Badan

Manfaat jintan hitam, yaitu dapat membantu menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi jintan hitam dapat membantu menurunkan Indeks Massa Tubuh (BMI).

Peserta penelitian tidak melaporkan efek samping yang parah dari penggunaan minyak jintan hitam.

Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders pada 2013 menemukan bahwa minyak jintan hitam bisa efektif dalam mengatasi obesitas.

Baca Juga: Sinopsis Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Unik!

10. Bantu Mengatasi Penyakit Kulit

Manfaat jintan hitam juga diyakini dapat berperan sebagai obat penyakit kulit.

Minyak jintan hitam mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi kulit berikut:

  • Eksim

Menurut penelitian skala kecil tahun 2013 yang membandingkan manfaat terapeutik N. sativa dengan obat resep, minyak jintan hitam dapat mengurangi keparahan eksim tangan.

  • Jerawat

Penelitian menunjukkan bahwa efek antimikroba dan antiradang, minyak jintan hitam dapat mengobati jerawat.

Dalam sebuah penelitian, 58% peserta menilai tanggapan mereka terhadap pengobatan ini sebagai baik, sementara 35% merasa hasilnya sedang.

  • Psoriasis

Sebuah studi tahun 2012 pada tikus menunjukkan bahwa minyak mungkin juga memiliki manfaat antipsoriatik, yang dapat membantu meredakan psoriasis.

Minyak jintan hitam juga dapat melembabkan rambut, melembutkan kulit, dan berperan sebagai pelembap, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi manfaat ini.

  • Pengobatan Vitiligo

Menurut penelitian Vitiligo: Mechanisms of Pathogenesis and Treatment menunjukkan bahwa minyak biji hitam dapat bermanfaat untuk pengobatan vitiligo atau kelainan yang menyebabkan hilangnya pigmentasi pada kulit.

11. Menjaga Kesehatan Rambut

Akibat sifat antimikroba dan antioksidan yang dimilikinya, biji jintan hitam dipercaya mampu menjaga kesehatan rambut.

Hal ini membuat biji jintan hitam sering ditambahkan ke produk perawatan rambut, termasuk masker rambut dan sampo.

Mengutip dari Healthline disebutkan bahwa mencampurkan minyak kelapa dengan minyak jintan hitam bisa meningkatkan pertumbuhan rambut.

12. Konsumsi Harian

Manfaat jintan hitam, yaitu mudah untuk dikonsumsi. Ada berbagai cara untuk menambahkan jintan hitam ke dalam menu makanan.

Dengan rasa pahit yang digambarkan sebagai perpaduan antara oregano dan bawang bombay, ini sering dijumpai pada masakan Timur Tengah dan Asia Selatan.

Biasanya dipanggang sebentar lalu digiling atau digunakan utuh untuk menambah rasa pada roti atau hidangan kari.

Beberapa orang juga memakan bijinya mentah atau mencampurkannya dengan madu atau air.

Herbal ini juga bisa ditambahkan ke oatmeal, smoothie atau yoghurt.

Terlebih lagi, minyak jintan hitam terkadang diencerkan dan dioleskan sebagai obat alami yang dikatakan dapat:

  • Meningkatkan pertumbuhan rambut
  • Mengurangi peradangan
  • Mengobati kondisi kulit tertentu

Terakhir, suplemen tersedia dalam bentuk kapsul atau softgel untuk dosis jintan hitam yang cepat dan terkonsentrasi.

Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik

Cara Mengonsumsi Jintan Hitam

Manfaat Jintan Hitam (Orami Photo Stocks)
Foto: Manfaat Jintan Hitam (Orami Photo Stocks)

Tertarik dengan manfaat jintan hitam untuk kesehatan, Moms?

Dilansir WebMD, cara mengonsumsi jintan hitam yang bisa dicoba untuk merasakan manfaatnya, yaitu:

1. Konsumsi Minum

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi jintan hitam, salah satunya yakni diminum.

Berikut panduan yang bisa diikuti untuk mengonsumsi jintan hitam berdasarkan kegunaannya.

  • Meredakan Asma

Untuk meredakan asma, 2 gram habbatussauda dapat digunakan setiap hari selama 12 minggu.

Selain itu, 500mg minyak jintan hitam bisa diminum 2 kali sehari selama 4 minggu.

Selain itu, 15 mL/kg ekstrak jintan hitam bisa digunakan setiap hari selama 3 bulan.

Dosis tunggal 50-100 mg/kg juga bisa Moms digunakan.


  • Mengatasi Diabetes

Konsumsi 1 gram bubuk habbatussauda yang digunakan 1 kali sehari hingga 12 bulan.

Konsumsi 1000-1350 mg minyak habbatussauda yang diminum dalam dosis terbagi setiap hari dan digunakan selama 8-12 minggu.

  • Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi 0,5-2 gram bubuk habbatussauda yang diminum setiap hari hingga 12 minggu.

Selain itu, 100-200 mg atau 2,5 mL minyak habbatussauda bisa digunakan 2 kali sehari selama 8 minggu.

  • Mengobati Infertilitas Pria

Dads bisa mengonsumsi 2,5 ml minyak jintan hitam yang digunakan 2 kali sehari selama 2 bulan.

Baca Juga: 15 Larangan saat Haid Menurut Islam dan Kesehatan, Catat!

2. Oles Kulit

Untuk nyeri payudara (mastalgia), gunakan gel yang mengandung 30% minyak jintan hitam.

Kemudian, dioleskan ke payudara setiap hari selama 2 siklus menstruasi.

Efek Samping Jintan Hitam

Khasiat Jintan Hitam (Freepik.com)
Foto: Khasiat Jintan Hitam (Freepik.com) (Orami Photo Stocks)

Kini Moms sudah tahu manfaat jintan hitam untuk kehidupan sehari-hari, bukan?

Sebelum mencobanya, Moms perlu waspada akan efek samping jintan hitam jika digunakan secara tidak tepat.

Apa saja efek samping jintan hitam yang mesti diwaspadai? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Gangguan Pencernaan

Jika diminum dalam jumlah kecil, seperti penyedap makanan, jintan hitam mungkin aman bagi kebanyakan orang.

Minyak jintan dan bubuk jintan hitam mungkin aman apabila ditemukan dalam obat yang digunakan selama 3 bulan atau kurang.

Tidak ada studi pasti untuk mengetahui apakah jumlah tertentu jintan hitam aman selama konsumsi lebih dari 3 bulan.

Diketahui, jintan hitam bisa menyebabkan ruam alergi pada beberapa orang.

Ini juga dapat menyebabkan sakit perut, muntah, atau sembelit. Mungkin juga dapat meningkatkan risiko kejang pada beberapa orang.

2. Ruam Kulit

Minyak jintan hitam mungkin bila dioleskan pada kulit dalam jangka pendek, bisa menyebabkan ruam alergi pada beberapa orang.

3. Gangguan Kehamilan

Jintan hitam tampaknya aman dalam jika dikonsumsi sebagai makanan selama kehamilan.

Tetapi, mengonsumsi jumlah lebih besar yang ditemukan dalam pengobatan mungkin tidak aman.

Jintan hitam dapat memperlambat atau menghentikan kontraksi rahim.

Tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah jintan hitam aman digunakan saat menyusui.

Jadi, untuk menghindari efek samping pada bumil, sebaiknya dihindari ya, Moms.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Siwalan, Obat Tradisional untuk Masalah Pencernaan

4. Risiko pada Anak

Minyak jintan hitam mungkin aman untuk anak-anak jika diminum dalam jangka pendek dan dalam jumlah yang sangat terbatas.

5. Gangguan Perdarahan

Jintan hitam dapat memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan.

Secara teori, jintan hitam dapat memperburuk gangguan perdarahan.

6. Diabetes

Jintan hitam dapat menurunkan kadar gula darah pada beberapa orang.

Jadi, jika Moms mengalami kondisi gula darah rendah (hipoglikemia), sebaiknya hindari penggunaan herbal ini, ya.

Jika sangat tertarik dengan manfaat jintan hitam, Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

7. Tekanan Darah Rendah

Jintan hitam dapat menurunkan tekanan darah.

Secara teori, mengonsumsi jintan hitam bisa membuat tekanan darah menjadi terlalu rendah pada penderita hipotensi.

8. Perdarahan saat Operasi

Jintan hitam mungkin memperlambat pembekuan darah, mengurangi gula darah, dan meningkatkan rasa kantuk pada beberapa orang.

Secara teori, jintan hitam dapat meningkatkan risiko pendarahan dan mengganggu kontrol gula darah dan anestesi selama dan setelah prosedur pembedahan.

Jintan hitam mungkin juga menyebabkan tubuh Moms memiliki tingkat zat kimia yang sangat tinggi yang disebut serotonin.

Ini dapat menyebabkan efek samping yang parah.

Hentikan penggunaan jintan hitam, setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.

9. Interaksi Obat

Jintan hitam dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Ini bisa mempengaruhi cara obat bekerja dalam tubuh.

Jika Moms sedang mengonsumsi obat-obatan, khususnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh atau penyakit kronis, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi jintan hitam.

Baca Juga: Resep Krabby Patty ala Krusty Krab, Catat Bumbu Rahasianya!

Nah, itu dia beragam manfaat jintan hitam, termasuk minyak jintan hitam, untuk kesehatan.

Bila Moms tertarik dengan manfaat jintan hitam tersebut, tetap ingat untuk tidak menggunakannya secara sembarangan, ya.

Bagaimanapun juga, jintan hitam bisa memberikan efek samping yang merugikan, khususnya jika digunakan sembarangan.

Jadi, tetap berhati-hati, ya, Moms.

Akan lebih baik jika Moms bisa berkonsultasi kepada dokter sebelum memanfaatkan herbal yang satu ini.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32017656/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3606739/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6535880/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3515953/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4219874/
  • https://link.springer.com/journal/40200/volumes-and-issues/12-1
  • https://www.healthline.com/health/food-nutrition/black-seed-oil-benefits#5.-Could-aid-in-the-treatment-of-vitiligo

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.