8 Manfaat Buah Zaitun yang Kaya Antioksidan untuk Kesehatan
Tahukah Moms, bahwa manfaat buah zaitun sangat banyak, terutama karena ia sangat tinggi vitamin E dan antioksidan kuat lainnya.
Zaitun atau dalam bahasa Inggris disebut olive adalah buah berukuran kecil yang tumbuh di pohon zaitun (Olea europaea).
Buah zaitun termasuk dalam kelompok buah yang disebut buah berbiji, atau buah batu, dan masih berhubungan dekat dengan mangga, ceri, persik, almond, dan pistachio.
Mengutip International Journal of Molecular Sciences, manfaat buah zaitun baik untuk jantung dan dapat melindungi tubuh dari osteoporosis dan kanker.
Selain itu, manfaat buah zaitun yang memiliki lemak sehat juga bisa diekstraksi untuk menghasilkan minyak zaitun, salah satu komponen utama dari diet Mediterania yang sangat sehat.
Buah zaitun rata-rata memiliki berat sekitar 3–5 gram dan beberapa buah zaitun yang belum matang berwarna hijau dan berubah menjadi hitam saat matang.
Beberapa jenis lain akan tetap hijau bahkan ketika sudah matang. Di wilayah Mediterania, 90% buah zaitun digunakan untuk membuat minyak zaitun.
Baca Juga: Manfaat Kertas Minyak Wajah, Bantu Serap Minyak Berlebih di Wajah Seketika!
Nutrisi Buah Zaitun
Mengutip USDA Food Composition Database sebuah zaitun mengandung 115–145 kalori per 3,5 ons (100 gram), atau sekitar 59 kalori untuk 10 buah zaitun.
Sementara itu, dalam 3,5 ons (100 gram) buah zaitun kalengan yang matang, terkandung beberapa nutrisi penting untuk tubuh, seperti:
- Air: 80%
- Protein: 0,8 gram
- Karbohidrat: 6,3 gram
- Gula: 0 gram
- Serat: 3,2 gram
- Lemak Total: 10,7 gram
- Lemak Jenuh: 1,42 gram
- Lemak Tak Jenuh Tunggal: 7,89 gram
- Lemak Tak Jenuh Ganda: 0,91 gram
Baca Juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Membuat Minyak Kelapa Murni di Rumah!
Berbagai Manfaat Buah Zaitun
Buah zaitun adalah makanan pokok penduduk Mediterania.
Buah ini terkait dengan banyak manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung dan pencegahan kanker.
Berikut ini manfaat buah zaitun yang perlu Moms ketahui:
1. Mengandung Antioksidan
Manfaat buah zaitun yang pertama adalah kandungan antioksidannya.
Antioksidan dalam makanan telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Manfaat buah zaitun yang kaya akan antioksidan, mampu melawan peradangan hingga mengurangi pertumbuhan mikroorganisme.
Mengutip studi di jurnal Nutrition Research Reviews, ditunjukkan bahwa makan residu daging buah zaitun secara signifikan meningkatkan kadar glutathione dalam darah, yakni salah satu antioksidan paling kuat di tubuh.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan dua faktor risiko penyakit jantung.
Untungnya, asam oleat, yakni asam lemak utama dalam buah zaitun, dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung.
Ia dapat mengatur kadar kolesterol dan melindungi kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau "kolesterol jahat" dari oksidasi.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Manfaat buah zaitun yang berikutnya dapat meningkatkan kesehatan tulang kita.
Osteoporosis ditandai dengan penurunan massa tulang dan kualitas tulang. Alhasil, kondisi ini dapat meningkatkan risiko patah tulang.
Mengutip studi di International Journal of Food Sciences and Nutrition, tingkat osteoporosis lebih rendah di negara-negara Mediterania dibandingkan di negara-negara Eropa lainnya, yang mengarah ke spekulasi bahwa buah zaitun dapat melindungi dari kondisi ini.
Beberapa senyawa tanaman yang ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun juga telah terbukti membantu mencegah keropos tulang pada penelitian pada hewan.
Sementara penelitian pada manusia masih belum dikembangkan lebih jauh.
Namun, sejauh ini penelitian pada hewan dan data yang mengaitkan manfaat buah zaitun dalam diet Mediterania dengan penurunan tingkat patah tulang cukup menjanjikan.
4. Mencegah Kanker
Buah zaitun dan minyak zaitun umumnya dikonsumsi di wilayah Mediterania, di mana tingkat kanker dan penyakit kronis lainnya lebih rendah daripada di negara-negara Barat lainnya.
Karenanya, manfaat buah zaitun mungkin dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Ini mungkin sebagian besar karena kandungan antioksidan dan asam oleatnya yang tinggi.
Makanan tinggi antioksidan seperti zaitun juga dapat menurunkan peluang terkena kanker tertentu, baik dengan melindungi DNA seluler dengan cara mencegah pertumbuhan tumor atau dengan mengurangi stres oksidatif.
5. Menurunkan Gula Darah
Minyak zaitun extra virgin khususnya dapat menurunkan gula darah dua jam setelah makan dengan membantu kerja insulin.
Asam oleat di dalamnya pun bersama polifenol juga dapat membantu.
Dalam studi di The American Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa mengganti mentega, margarin, atau mayones dengan minyak zaitun dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
6. Membantu Penyerapan Nutrisi
Antioksidan ditemukan banyak sayuran dan buah-buahan paling baik diserap saat dimakan dengan lemak makanan seperti zaitun.
Menambahkan 1 sendok makan minyak zaitun ke salad dan menaburkannya dalam saus sayuran dapat membantu meningkatkan asupan karotenoid, yang bermanfaat bagi mata dan mengurangi risiko penyakit jangka panjang.
7. Meningkatkan Kesehatan Otak
Karena manfaat buah zaitun dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh peradangan, maka buah zaitun juga bisa melindungi jaringan organ vital seperti otak dari kerusakan berbahaya.
Buah zaitun juga mengandung vitamin E, antioksidan yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif.
Diet yang mengandalkan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer.
8. Membantu Tetap Kenyang
Menggunakan minyak zaitun extra virgin saat memasak dapat meningkatkan rasa kenyang karena ia menyediakan lemak sehat dan beraroma yang membuat kenyang lebih lama.
Konsumsi buah zaitun juga akan menyediakan serat makanan karena dalam secangkir saja terdapat sekitar 15% kebutuhan serat harian.
Baca Juga: Mengenal Buah Namnam, Buah Langka dengan Beragam Manfaat Baik
Manfaat Buah Zaitun Tertulis dalam Alquran
Selain beberapa manfaat buah zaitun yang telah terbukti secara ilmiah seperti yang disebutkan sebelumnya, ternyata nama buah zaitun juga diabadikan dalam Alquran.
Allah SWT berfirman, “Demi buah tin, buah zaitun, bukit Sinai dan negeri yang aman ini,” (QS at-Tin [95]: 1-3).
Ada juga ayat lain yang berbicara tentang manfaat buah zaitun, yakni dalam surah an-Nur ayat ke-35. Begini bunyinya:
“… yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis).”
Selain itu, dalam sejumlah riwayat Rasulullah SAW pernah juga meminta umatnya untuk mengonsumi buah zaitun.
Dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda, ”Makanlah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi.”
Baca Juga: 14 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Tubuh, Kecantikan, hingga Kesuburan
Adakah Potensi Bahaya dari Buah Zaitun?
Manfaat buah zaitun memang cukup banyak dan beragam.
Namun, beberapa orang mungkin tidak bisa banyak mengonsumsi buah zaitun karena beberapa alasan, misalnya:
1. Menyebabkan Alergi
Meskipun alergi terhadap serbuk sari pohon zaitun umum terjadi, alergi terhadap buah zaitun sebetulnya cukup jarang terjadi.
Setelah makan buah zaitun, seseorang yang sensitif mungkin mengalami reaksi alergi di mulut atau tenggorokan.
Jika begini, maka segera bawa orang tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
2. Mengandung Logam Berat
Buah zaitun mungkin mengandung logam berat dan mineral seperti boron, belerang, timah, dan litium.
Jika seseorang mengkonsumsi logam berat dalam jumlah tinggi, maka ini dapat membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko kanker.
Namun, jumlah logam ini dalam buah zaitun umumnya sangat aman, sehingga buah ini boleh dikonsumsi rutin.
3. Mengandung Akrilamida
Mengutip studi di Journal of Agricultural and Food Chemistry, akrilamida dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dalam beberapa penelitian, meskipun ilmuwan lain masih mempertanyakan hubungannya.
Namun, ahli kesehatan merekomendasikan agar membatasi asupan akrilamida sebanyak mungkin.
Beberapa varietas zaitun, terutama buah zaitun hitam California yang matang mungkin mengandung akrilamida dalam jumlah tinggi sebagai hasil dari pemrosesan sehingga ia perlu dibatasi konsumsinya.
Baca Juga: 5 Resep Tumis Daging Lezat dan Mudah, Wajib Coba!
Itulah beberapa manfaat buah zaitun untuk kesehatan.
Namun, supaya lebih jelas, berkonsultasilah dengan dokter gizi untuk memastikan Moms mendapat manfaat buah zaitun sesuai kebutuhan tubuh.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18303816/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24975408/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19079898/
- https://fdc.nal.usda.gov/ndb/foods
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22489153/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.