05 Desember 2023

12 Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan, Obat Sakit Maag!

Rasanya yang gurih ternyata memiliki ragam khasiat, lho

Sapi tidak hanya dimanfaatkan daging maupun susunya saja, tetapi juga kulitnya. Tak banyak yang tahu bahwa manfaat kulit sapi baik untuk kesehatan, lho.

Kulit sapi adalah satu dari bagian tubuh yang bisa diolah menjadi beragam makanan yang lezat dan menjadi favorit banyak orang.

Olahan populer dari kulit sapi adalah kikil dan kerupuk kulit.

Kikil berasal dari bagian tulang rawan sapi yang paling enak dimasak dengan bumbu santan atau rempah-rempah lainnya.

Sementara, kerupuk kulit merupakan salah satu makanan ringan yang bisa dijadikan camilan ataupun teman makan nasi.

Kedua olahan ini tak hanya memiliki rasa yang renyah dan gurih, tetapi juga beragam manfaat kulit sapi untuk kesehatan.

Lantas, apa saja manfaat kulit sapi untuk kesehatan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5+ Hotel dengan Infinity Pool Terbaik di Indonesia

Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan

Moms, walaupun olahan kulit sapi disebut tak memiliki manfaat dan vitamin, tetapi rupanya ada beberapa manfaat kulit sapi untuk kesehatan.

Berikut ini manfaat kulit sapi untuk kesehatan.

1. Mengobati Sakit Maag

Asam Lambung (shopify.com).jpg
Foto: Asam Lambung (shopify.com).jpg (shopify.com)

Manfaat kulit sapi yang pertama adalah mengobati sakit maag.

Sakit maag biasanya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Keduanya dapat merusak lambung terhadap asam untuk mencerna makanan, sehingga lapisan lambung menjadi rusak dan terbentuklah tukak.

Bagi Moms yang memiliki maag, mengonsumsi kulit sapi khususnya kerupuk kulit bisa dicoba untuk meredakan maag.

2. Baik untuk Pertumbuhan Tulang

Tulang Kuat (Orami Photo Stocks)
Foto: Tulang Kuat (Orami Photo Stocks)

Manfaat kulit sapi berikutnya adalah mendukung pertumbuhan tulang.

Walaupun kulit sapi merupakan makanan ringan, tetapi memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi, seperti kalsium dan fosfor.

Melansir Clinical Journal of the American Society of Nephrology, kandungan kalsium adalah mineral yang baik bagi tulang dan gigi, serta merupakan nutrisi penting untuk menunjang aktivitas tubuh.

Baca Juga: Ini 20 Inspirasi Kado Natal Kekinian, Langsung CO!

3. Mempertahankan Elastisitas Kulit

Kulit Sehat
Foto: Kulit Sehat (Girltalkhq.com)

Manfaat kulit sapi selanjutnya adalah mempertahankan elastisitas kulit sehingga terasa halus.

Salah satu olahan kulit sapi, yaitu kikil mengandung protein yang berbentuk kolagen sekitar 30%.

Selain mengandung kolagen, kikil juga memiliki sejumlah kandungan keratin dan elastin yang dapat dimanfaatkan untuk membentuk struktur pada jaringan kulit.

Tentu saja proses regenerasi kulit ini sangat baik untuk mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit.

4. Menambah Cadangan Energi

Berlari (Orami Photo Stocks)
Foto: Berlari (Orami Photo Stocks)

Manfaat kulit sapi juga dapat membantu menambah cadangan energi. Hal ini karena kandungan protein hewani yang ada di dalam kulit sapi.

Melansir Journal of the International Society of Sports Nutrition, kandungan protein hewani dapat berfungsi menyimpan energi cadangan dalam tubuh, sehingga tidak mudah lemas dan dapat membantu aktivitas harian.

Baca Juga: Ini Takaran Susu Bayi yang Tepat Sesuai Berat Badan dan Usia

5. Memperbaiki Jaringan Tubuh

Hipertrofi Jantung (Orami Photo Stocks)
Foto: Hipertrofi Jantung (Orami Photo Stocks)

Manfaat kulit sapi selanjutnya adalah memperbaiki jaringan tubuh yang telah rusak.

Kandungan protein hewani pada kulit sapi rupanya dapat membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh.

Protein ini juga diperlukan untuk menyusun hampir semua bagian tubuh, seperti tulang, otot, jantung, paru-paru, kulit, rambut, dan lainnya.


6. Menyeimbangkan pH Tubuh

Sate Kikil Sapi (Orami Photo Stocks)
Foto: Sate Kikil Sapi (Orami Photo Stocks)

Kandungan protein hewani dalam kulit sapi juga dapat mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah serta cairan tubuh lainnya.

Protein bertindak sebagai sistem penyangga yang membantu tubuh mempertahankan nilai pH darah yang tepat.

Melansir Pediatric Diabetes, gangguan keseimbangan asam-basa dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi medis yang dikenal sebagai asidosis dan alkalosis.

Asidosis merupakan kondisi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi. Sedangkan alkalosis, berupa kondisi banyaknya basa atau alkali di dalam darah.

Kedua kondisi tersebut memerlukan perawatan dari seorang profesional medis, bukan hanya perubahan pola makan.

Jika dibiarkan, akan terjadi komplikasi yang ditimbulkan cenderung lebih banyak. Mulai dari batu ginjal, gagal ginjal, penyakit ginjal kronis, penyakit tulang, hingga keterlambatan dalam pertumbuhan.

Baca Juga: 16 Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi Online, Mudah dan Cepat!

7. Menurunkan Berat Badan

Berat Badan Turun (Orami Photo Stocks)
Foto: Berat Badan Turun (Orami Photo Stocks)

Manfaat kulit sapi adalah membantu menurunkan berat badan.

Kandungan proteinnya juga berpengaruh terhadap kinerja hormon yang mengendalikan rasa lapar dan keinginan untuk makan.

Ketika Moms mengonsumsi cukup protein, maka hormon rasa lapar, yaitu ghrelin, akan berkurang dan akan merasa kenyang lebih lama.

Kulit sapi juga ternyata rendah kalori, sehingga mengonsumsinya tidak akan menimbulkan kegemukan dan cocok dijadikan sebagai pendamping diet.

8. Baik untuk Pencernaan

Enzim Pencernaan (Orami Photo Stocks)
Foto: Enzim Pencernaan (Orami Photo Stocks)

Kulit sapi juga mengandung serat yang tinggi. Melansir jurnal Nutrients, serat merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Tubuh perlu diberi asupan serat yang cukup sebagai bentuk upaya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan keseimbangan bakteri baik di usus.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Anak di Lembang dan Rekomendasi Hotelnya!

9. Menjaga Kadar Gula Darah Normal

Kadar Gula
Foto: Kadar Gula (Orami Photo Stocks)

Kandungan serat pada kulit sapi juga bisa memperlambat proses pencernaan makanan sehingga kadar gula darah tidak melonjak dengan cepat, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.

Manfaat kulit sapi ini tentu sangat baik bagi penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

10. Dapat Mengurangi Kolesterol

Kolesterol (Orami Photo Stocks)
Foto: Kolesterol (Orami Photo Stocks)

Manfaat kulit sapi selanjutnya adalah menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kandungan serat yang tinggi mampu menjaga tekanan darah tetap normal dengan mengikat kolesterol jahat yang sudah masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Dengan begitu, makanan tersebut tidak diserap tubuh, akan tetapi dibuang melalui sistem pencernaan pada saat buang air.

Baca Juga: 12 Bahaya Biji Selasih untuk Kesehatan, Waspadai!

11. Pembentukan Enzim

Sistem Pencernaan
Foto: Sistem Pencernaan (Thoughtco.com)

Manfaat kulit sapi selanjutnya dapat dilihat dalam proses pembentukan enzim. Enzim merupakan protein yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh.

Faktanya, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh tidak akan berjalan lancar tanpa enzim.

12. Membentuk Antibodi

Olahraga (Orami Photo Stocks)
Foto: Olahraga (Orami Photo Stocks)

Protein dalam kulit sapi membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi.

Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus.

Selain itu, antibodi juga membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

Baca Juga: 25 Tempat Wisata Solo, Wajib Dikunjungi saat Libur Lebaran!

Nah, itu dia Moms manfaat kulit sapi untuk kesehatan tubuh. Meskipun memiliki sejumlah manfaat, tetapi jangan dikonsumsi berlebihan, ya.

Ingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik, lho.

  • https://cjasn.asnjournals.org/content/7/11/1877
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4042376/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16489969/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3257631/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.