10 Ragam Manfaat Petroleum Jelly, Bisa Atasi Ruam Popok!
Moms pasti sering mendengar petroleum jelly kan? Petroleum jelly biasa digunakan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah karena formulanya yang sangat melembapkan.
Dalam jurnal Lubrication Science, petroleum jelly atau petrolatum adalah produk sampingan yang sangat organik dari minyak mentah, dan banyak digunakan dalam kosmetik dan obat-obatan topikal juga.
Manfaat petroleum jelly berasal dari bahan utamanya petroleum, yang membantu menyegel kulit dengan pelindung air. Ini membantu kulit mempertahankan kelembapan.
Lalu, apa saja manfaat dari produk ini? Cari tahu lebih lanjut berikut ini ya, Moms.
Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Cuka Apel untuk Bayi, Simak di Sini!
Manfaat Petroleum Jelly untuk Tubuh
Foto: Orami Photo Stock
Tapi selain itu, masih ada manfaat petroleum jelly yang tidak boleh dilewatkan, Moms. Yuk simak ulasannya!
1. Menyembuhkan Luka Kecil
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, petroleum jelly bisa digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka kecil, seperti luka garukan dan luka goresan.
Petroleum jelly menjaga luka agar tetap lembap dan mencegahnya menjadi kering, sebab luka kering akan lebih sulit untuk sembuh.
Manfaat petroleum jelly yang satu ini juga menjaga agar luka tidak membesar, gatal, dan menjadi semakin dalam.
2. Mengatasi Ruam Popok Bayi
Ini dia manfaat petroleum jelly yang mungkin tidak Moms ketahui, yakni mengatasi ruam popok bayi.
Saat Si Kecil mengalami ruam popok, aplikasikan petroleum jelly setiap kali mengganti popok. Dengan cara ini, ruam popok bisa segera hilang dalam waktu 3-4 hari.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, penggunaan petroleum jelly juga dapat mencegah terjadinya ruam popok.
Hal ini disebabkan karena petroleum jelly menciptakan lapisan pelindung yang bisa melindungi kulit dari kelembapan yang berlebih. Namun, hubungi dokter bila ruam popok buah hati tidak kunjung sembuh ya, Moms.
3. Melembapkan Bibir
Melembapkan kulit adalah manfaat petroleum jelly yang paling umum. Aplikasikan petroleum jelly pada bibir, kelopak mata, atau bagian kulit lainnya yang mengalami kekeringan.
Tapi hati-hati saat mengoleskannya ke kelopak mata karena bagian itu cukup sensitif, cukup oleskan lapisan tipis saja.
Untuk hasil maksimal, gunakan petroleum jelly saat kulit masih lembap (setengah basah seperti sehabis mandi).
Baca Juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah
4. Menjaga Kesehatan Kuku
Manfaat petroleum jelly yang selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan kuku. Saat sedang memotong dan membersihkan kuku, oleskan petroleum jelly pada kuku dan kutikula. Kegunaannya adalah meminimalisir kuku rapuh dan mudah patah.
5. Menghapus Riasan Mata
Minyak adalah cara efektif untuk menghilangkan riasan, dan petroleum jelly aman digunakan di area mata, menurut sebuah penelitian tentang ultrasound mata dari The Journal of Emergency Medicine.
Gunakan kapas atau cotton bud (untuk area yang sulit dijangkau), dan tekan dengan lembut bagian yang memiliki makeup tanpa menarik terlalu keras pada kulit. Pastikan untuk menutup mata saat menyeka riasan.
6. Mengatasi Rambut Bercabang
Paparan sinar matahari dan angin serta air kolam dapat mengeringkan rambut. Manfaat petroleum jelly dapat mengurangi tampilan ujung bercabang dan menambah kilau pada rambut.
Caranya juga mudah lho, Moms. Cukup gosokkan sedikit produknya di antara telapak tangan dan oleskan ke ujung rambut.
Baca Juga: 3 Cara Alami Mengatasi Rambut Bercabang
7. Sebagai Pelumas untuk Benda yang Terjebak
Jika cincin terjebak di jari dan sulit dikeluarkan, taruh beberapa produk jelinya di jari, pastikan produknya ada di sekitar jari dan di bawah cincin. Ini akan membantu cincin terlepas dari jari.
Untuk engsel pintu, aplikasikan sedikit produk petroleum jelly tepat di bagian engselnya dan ayunkan pintunya beberapa kali agar merata. Seka sisa produknya.
8. Cegah Noda dari Pewarna Rambut atau Cat Kuku pada Kulit
Manfaat petroleum jelly lainnya adalah bisa mencegah noda dari pewarna rambut atau cat kuku yang menempel di kulit.
Oleskan produknya di sepanjang garis rambut untuk mencegah pewarna rambut menodai kulit. Cara ini juga berfungsi jika Moms suka mengecat kuku di rumah.
Memberikan petroleum jelly membuat cat kukunya lebih mudah dibersihkan setelah Moms selesai menggunakannya atau hendak mengganti warna lain.
9. Perawatan Binatang Peliharaan
Kulit bantalan anjing bisa pecah dan menimbulkan ketidaknyamanan yang luar biasa baginya. Moms bisa membersihkan cakarnya dengan kain kasa katun, keringkan, dan oleskan petroleum jelly.
Idealnya, cara ini harus dilakukan setelah Moms mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan atau saat hewan peliharaan sedang beristirahat.
10. Meredakan Eksim dan Psoriasis
Mengutip WebMD, ada juga manfaat petroleum jelly untuk meredakan kondisi kulit eksim dan psoriasis.
Dengan beberapa kondisi, kulit mungkin kesulitan menahan air masuk dan mengeluarkan kotoran. Jika benar-benar kering, bisa retak dan membiarkan bakteri masuk.
Petroleum jelly dapat membantu kulit dan obat-obatan yang diminum bekerja lebih baik. Produk ini dapat meredakan peradangan dan menjaga kelembapan kulit. Ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan menggaruk.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan petroleum jelly, gunakan pada saat kulit masih terasa lembap.
Baca Juga: Ketahui Cara Efektif Mengatasi Eksim di Kulit Kepala Bayi
Risiko Penggunaan Petroleum Jelly
Foto: Orami Photo Stock
Meski ada banyak manfaat petroleum jelly yang dimiliki, tapi bukan berarti tidak memiliki efek samping.
American Academy of Dermatology Association menganjurkan agar tidak menggunakan petroleum jelly pada wajah, apalagi bila kulit rentan berjerawat (acne-prone).
Petroleum jelly bisa menyebabkan jerawat bagi sebagian orang, karena menutup pori-pori kulit. Mengaplikasikan petroleum jelly tanpa membersihkan kulit terlebih dahulu juga bisa menyebabkan infeksi jamur dan bakteri.
Selain itu, menurut Healthline, ada juga risiko lain yang bisa dialami jika menggunakan petroleum jelly pada sebagian orang.
1. Alergi
Beberapa orang lebih sensitif dan dapat mengembangkan alergi jika mereka menggunakan produk turunan minyak bumi, termasuk petroleum jelly. Selalu waspadai iritasi dan reaksi merugikan saat menggunakan produk baru.
Baca Juga: 5 Jenis-Jenis Alergi Kulit yang Umum Terjadi Pada Anak
2. Infeksi
Jika Moms tidak membiarkan kulit mengering atau membersihkan kulit dengan benar terlebih dahulu sebelum mengoleskan petroleum jelly, dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.
Kemasan produk yang telah terkontaminasi juga dapat menyebarkan bakteri jika Moms memasukkan petroleum jelly ke vagina.
3. Risiko Pernapasan
Periksakan ke dokter sebelum menggunakan petroleum jelly di sekitar area hidung, terutama pada anak-anak. Menghirup minyak mineral dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
4. Pori-pori Tersumbat
Beberapa orang mungkin berjerawat saat menggunakan petroleum jelly. Pastikan Moms membersihkan kulit dengan benar sebelum mengoleskan jeli untuk mengurangi risiko berjerawat.
Dengan berbagai manfaat petroleum jelly, tetap pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai petroleum jelly pada Si Kecil ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.