15 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan dan Kecantikan
Tak banyak yang tahu, ternyata terdapat berbagai manfaat ubi jalar yang baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, ubi jalar pun dapat menjadi salah satu pilihan makanan sehat untuk Moms serta keluarga.
Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, ubi jalar juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan bernutrisi.
Kandungan Gizi Ubi Jalar
Selain vitamin A dan C, ubi jalar juga mengandung nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, lho.
Dilansir dari Medical News Today, berikut kandungan nutrisi dari 124 g ubi jalar, yaitu:
- Air: 98,7 g
- Serat: 2,48 g
- Zat besi: 0,7 mg
- Kalsium: 50,8 mg
- Magnesium: 19,8 mg
- Fosfor: 50,8 mg
- Kalium: 259 mg
- Sodium 306 mg
- Selenium 0,9 mcg
- Vitamin C: 12,8mg
- Asam folat: 7,44 mcg
- Kolin: 14,4 mg
- Vitamin A: 823 mcg
- Beta-karoten: 9,470 mcg
- Vitamin K: 5,1 mcg
Selain itu, ada juga kandungan nutrisi lain dalam ubi jalar yang meliputi:
1. Vitamin A dan Beta-karoten
Ubi jenis ini kaya akan vitamin A dan senyawa beta-karoten yang disintesis menjadi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin A berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan mata atau penglihatan.
2. Pati dan Serat
Ubi jalar merupakan sumber pati dan serat yang baik.
Tubuh memecah pati menjadi gula dan menggunakannya sebagai energi.
Sementara serat membantu kerja sistem pencernaan.
3. Multivitamin
Tidak hanya vitamin A, ubi jenis ini juga mengandung multivitamin lainnya seperti vitamin C dan K.
Ragam vitamin ini dibutuhkan terutama oleh anak-anak untuk mendukung tumbuh-kembang mereka.
4. Mineral
Mineral memainkan peranan penting dalam sistem metabolisme tubuh.
Ubi jenis ini mengandung hampir semua mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, natrium dan selenium.
Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan
Hasil utama dari pemanfaatan ubi jalar adalah umbinya, yang di manfaatkan sebagai bahan makanan karena banyak mengandung karbohidrat dalam manfaat ubi jalar diambil.
Sedangkan hasil samping manfaat ubi jalar adalah kulitnya, yang bisa digunakan menjadi pupuk.
Tahu nggak Moms, menurut American Heart Association (AHA) ubi jalar merupakan makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Selain itu, dengan banyaknya pandangan positif terkait manfaat ubi jenis ini yang baik, sehingga banyak orang yang mencarinya.
Beruntung kita yang tinggal di Indonesia mudah mendapatkan ubi jalar untuk diolah menjadi sajian sehat.
Nah, berikut ragam manfaat ubi jalar untuk kesehatan. Yuk, disimak!
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut Vijaya Surampudi, MD, seorang asisten profesor bidang kedokteran Divisi Nutrisi Universitas California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat dilansir dari Insider, ubi ini kaya akan anti-oksidan yang berperan untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas yang disebabkan oleh radiasi sinar UV dan polusi lingkungan dapat merusak DNA sel sehat, termasuk sel sistem kekebalan tubuh yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
Zat anti-oksidan dari ubi ini dapat mencegah kerusakan ini dan menjaga imunitas tetap kuat.
Selain itu, vitamin A yang ada dalam ubi jalar juga membantu tubuh mendapatkan kekebalan yang sempurna.
Melansir studi di jurnal Nature Reviews Immunology menyatakan bahwa, vitamin A berperan penting dalam mendukung sel-T, sejenis sel darah putih yang penting untuk fungsi daya tahan tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat ubi jalar lainnya adalah melindungi kesehatan penglihatan atau mata.
Ubi ini kaya akan beta-karoten, zat yang bertanggung jawab atas warna orange pada ubi jalar.
Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang dibutuhkan mata untuk beradaptasi terhadap terang dan gelap.
Selain itu, beta-karoten bersama nutrisi lain seperti vitamin C, E dan mineral zinc dapat membantu mengurangi penyakit mata terkait usia.
3. Mengendalikan Gula Darah
Menurut American Diabetes Association, ubi jalar merupakan sumber makanan yang sehat untuk para penderita diabetes, karena memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah.
Indeks glikemik (IG) adalah salah satu acuan dalam pola makan untuk mengendalikan kadar gula darah atau glukosa uang tinggi.
Semakin tinggi nilai IG suatu makanan, semakin cepat pula karbohidrat dalam makanan tersebut diproses menjadi glukosa.
Ini berarti, semakin cepat pula gula darah melonjak.
Untuk itu, para penderita diabetes disarankan mengonsumsi makanan dengan nilai IG yang rendah, termasuk ubi jalar.
Selain itu, dengan mengonsumsi ubi jalar akan menambah asupan nutrisi makanan seperti kalium, vitamin A, vitamin C, dan serat.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Sebuah penelitian di jurnal Neurochemistry International mengungkap bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan fungsi kinerja otak, lho Moms!
Ubi ini khususnya yang berwarna ungu mengandung antosianin, zat yang memiliki efek antioksidan yang dapat menghambat peradangan pada otak akibat radikal bebas, sekaligus meningkatkan memori.
Manfaat ubi jalar ini telah terbukti pada hewan tikus, namun belum diuji secara langsung pada otak manusia.
Namun hasil dari temuan terkait manfaat ubi jalar ini disebut cukup menjanjikan bagi kehidupan manusia.
5. Memiliki Sifat Anti-Kanker
Ubi jalar, khususnya ubi jalar ungu memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi, seperti fenol, flavonoid, dan antosianin.
Sebuah penelitian di jurnal BioMed Research International, mengungkapkan bahwa kandungan yang ada di dalam ubi ini tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker.
Sekelompok antioksidan pada ubi jenis ini dapat bekerja menghambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu.
Kandungan tersebut dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara, kanker lambung, dan kanker usus besar.
6. Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan serat dalam ubi jalar yang relatif tinggi memiliki banyak manfaat lho, Moms!
Beberapa di antaranya yaitu melancarkan proses pencernaan dengan mencegah terjadinya konstipasi, sembelit, atau susah BAB.
Selain itu, serat larut seperti pektin dalam ubi ini bermanfaat untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi, meningkatkan rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet menurunkan berat badan dan memperlambat pencernaan gula dan pati.
Asupan tinggi serat juga dapat meningkatkan kesehatan usus dan menurunkan risiko diabetes.
7. Mencegah Obesitas
Tubuh yang kelebihan berat badan cenderung tidak sehat dan dapat memicu sejumlah penyakit lainnya.
Agar bisa mendapatkan bentuk tubuh yang normal, menjaga makan dan berolahraga dapat menjadi salah satu kunci penting.
Mengganti menu makanan ke yang lebih sehat dan bernutrisi seperti ubi jalar putih disebut ampuh dalam menurunkan berat badan.
Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Nutrients.
Dalam penelitian tersebut dilakukan pengujian dengan mengonsumsi 132 gram ubi jalar putih setiap hari selama 8 minggu.
Setelah delapan minggu, ditemukan bahwa berat badan, lemak tubuh, lingkar pergelangan tangan, lingkar paha, lingkar betis, mengalami penurunan secara siginifikan.
Rasanya yang manis dan manfaatnya yang luar biasa, menjadikan umbi-umbian satu ini menu yang cocok untuk berdiet.
8. Menjaga Tekanan Darah
Manfaat ubi jalar selanjutnya yakni dapat menjaga tekanan darah.
Dilansir dari MedicineNet, kandungan potasium dan kalium dalam ubi jalar membantu mengurangi natrium dalam darah.
Kedua faktor tersebutlah yang membantu menjaga tingkat tekanan darah yang baik, yang pada akhirnya dapat menjaga sistem kardiovaskular yang sehat.
Manfaat Ubi Jalar untuk Kecantikan
Nutrisi yang terkandung dalam ubi jenis ini seperti anti-oksidan dan beta-karoten juga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan kulit dan rambut.
Tidak heran banyak produk-produk kecantikan seperti body lotion dan masker wajah yang salah satu bahannya adalah ubi jalar, khususnya ubi jenis ini berwarna ungu.
Berikut ini manfaat ubi jalar untuk kecantikan yang bisa Moms dapatkan.
9. Meremajakan Kulit dan Anti-Aging
Seperti yang diketahui ubi jenis ini tinggi akan vitamin A atau retinol.
Retinol merupakan turunan sintetik dari vitamin A.
Retinol seringkali ditemukan dalam produk perawatan kulit yang khusus untuk mengatasi penuaan pada kulit.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin A akan membantu meregenerasi sel dan memproduksi sel yang sehat.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam ubi jalar dapat melawan radikal bebas yang merupakan musuh besar kulit kita.
10. Memproduksi Kolagen
Ubi jenis ini mengandung vitamin C yang berperan penting sebagai antioksidan dan membantu produksi kolagen.
Kolagen merupakan komponen penting pada kulit untuk mencegah keriput dan menjaga kelembapan kulit.
11. Membantu Pertumbuhan Rambut
Manfaat ubi jalar selanjutnya yaitu berperan penting dalam pertumbuhan rambut.
Ubi jenis ini mengandung, vitamin C, kalium dan zinc, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut.
12. Melindungi Kulit dari Sinar UV
Manfaat ubi jalar lainnya yakni dapat melindungi kulit dari sinar UV karena kandungan beta-karoten yang tinggi.
Beta-karoten adalah antioksidan yang diubah tubuh menjadi vitamin A, yang berperan penting dalam kesehatan kulit dan berfungsi sebagai perlindungan alami dari paparan sinar matahari.
Meskipun ubi jalar membantu dalam melindungi kulit dari sinar UV, penting untuk diingat bahwa perlindungan ini tidak menggantikan penggunaan tabir surya.
Mengonsumsi ubi jalar secara rutin dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan yang mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Jadi, tetap menggunakan sunscreen secara rutin, ya, Moms.
13. Mencerahkan Kulit
Manfaat ubi jalar berikutnya yaitu dapat mencerahkan kulit berkat kandungan nutrisi penting seperti vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan lainnya.
Nutrisi ini berperan besar dalam meratakan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, serta membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat.
14. Menghidrasi Kulit
Kandungan air dalam ubi jalar membantu menjaga kadar kelembapan kulit, sehingga kulit tampak segar, lembap, dan bercahaya.
Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kulit dapat terhidrasi lebih baik dari dalam, yang penting untuk mencegah kekeringan, pengelupasan, serta mengurangi tampilan garis-garis halus.
Efek Samping Mengonsumsi Ubi Jalar
Meski ada banyak manfaat ubi jalar untuk kesehatan, namun pada beberapa kondisi, seseorang sebaiknya tidak mengonsumsi umbi-umbian ini.
Ubi jalar mengandung kalium yang tinggi.
Dilansir dari Medical News Today, asupan kalium yang tinggi tidak cocok bagi seseorang yang mengonsumsi obat beta-blocker.
Dokter biasanya meresepkan obat beta-blocker untuk penyakit jantung, yang dapat menyebabkan kadar kalium meningkat dalam darah.
Selain itu, penderita gangguan ginjal juga sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi ubi jalar, karena kandungan kaliumnya yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi.
Sering dianggap sepele, ternyata manfaat ubi jalar sangat penting untuk kesehatan tubuh dan kulit kita.
Mulai sekarang, Moms wajib menghidangkan makanan ini kepada keluarga dan anak untuk mendukung tumbuh-kembangnya.
Ubi jalar yang memiliki rasa manis alami juga cocok dijadikan sebagai bahan MPASI untuk bayi mulai usia 6 bulan, lho!
- https://www.insider.com/sweet-potato-benefits
- http://eprints.polsri.ac.id/1937/3/BAB%20II.pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17425943/
- http://www.mssweetpotato.org/nutrition.html
- https://www.heart.org/en/news/2019/11/25/sweet-potatoes-are-a-holiday-dish-to-be-thankful-for
- https://www.jivome.com/articles/learn-about-the-benefits-of-sweet-potato-for-skin-and-hair/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19941923/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2906676/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/281438#nutrition
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4609785/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6356856/
- https://www.medicinenet.com/what_do_sweet_potatoes_do_for_your_body/article.htm
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.