Membangun Hubungan Istimewa Anak dan Kakek Nenek

Sebagian besar ibu, termasuk juga Moms pasti merasa jauh lebih aman mempercayakan perawatan dan pengasuhan anak di tangan kakek dan neneknya ketimbang diserahkan kepada pengasuh atau babysitter.

Mempercayakan pengasuhan si kecil kepada kakek-nenek (grandparenting), di satu sisi memang menguntungkan. Tak hanya kaya akan pengalaman, soal kasih sayangpun sudah tak diragukan lagi. Para kakek-nenek sudah dipastikan akan memberikan yang terbaik untuk cucunya.

Kedekatan Anak dan Kakek Nenek Bermanfaat

Kedekatan hubungan antara anak Moms dengan kakek dan neneknya ternyata juga memiliki manfaat bagi kedua belah pihak.

Bagi si anak, grandparenting bermanfaat untuk melengkapi pemenuhan kasih sayang selain dari orang tuanya. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang akrab dan hangat hubungan kekeluargaannya, akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan pengasih.

Sementara itu, bagi kakek dan nenek sendiri, kedekatan hubungan ini akan membuat mereka tetap aktif dan bahagia di masa tuanya, karena tetap merasa dibutuhkan oleh anak-anaknya.

Hubungan kakek-nenek dengan cucunya memang mempunyai keistimewaan tersendiri. Hampir setiap orang memiliki kisah istimewa dengan kakek atau nenek ketika kecil. Misalnya saja, masakan istimewa yang disajikan nenek khusus untuk cucunya ketika datang berkunjung. Tak jarang pula, kakek akan mendongeng zaman perang ketika beliau masih muda dulu. Ya, itu semua menjadi momen berharga yang sangat ditunggu-tunggu setiap cucu manapun saat berkunjung ke rumah kakek dan nenek.

Mempererat Hubungan Istimewa Anak dan Kakek Nenek

Moms ingin anak memiliki hubungan yang istimewa juga dengan kakek-neneknya? Yuk, coba dekatkan mereka dengan tip berikut ini:

Kunjungi Kakek-Nenek Secara Rutin

Memang, sih, tak semua keluarga beruntung bisa tinggal berdekatan dengan kakek-neneknya. Jika Moms tinggal di kota yang sama dengan kakek-nenek, coba lakukan kunjungan rutin setiap minggu atau dua minggu sekali. Adapun bila kakek-nenek tinggal berbeda kota dengan Anda, kunjungi mereka setidaknya enam bulan sekali ketika libur panjang.

Gunakan teknologi

Moms bisa memanfaatkan telepon, email, atau bahkan surat konvensional sebagai sarana bagi si kecil menghubungi kakek-neneknya.

Pajang foto

Jangan cuma memajang foto-foto Moms dan si kecil, pajang juga foto kakek-nenek di dinding rumah. Dengan begitu, si kecil akan selalu merasa kakek-nenek juga merupakan bagian dari keluarganya.

Apakah anak Moms termasuk dekat dengan kakek serta neneknya? Atau ternyata ia sama sekali canggung bersama orangtua Moms? Lalu bagaimana cara Moms membangun hubungan hangat antara mereka? Yuk berbagi tips di kolom komentar.