Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Balita, Simak Caranya di Sini
Yuk, simak cara mencegah infeksi saluran kemih pada balita berikut ini. Apakah selama ini Moms sudah membersihkan alat kelamin si Kecil dengan tepat? Tahukah Moms hal yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan saat membersihkan alat kelamin?
Kebersihan genital sangatlah penting, terutama pada anak-anak. Karena jika kita tidak memperhatikan kebersihan genital anak kita sendiri, mereka dapat rentan terkena infeksi.
Kali ini, kami akan membahas cara membersihkan alat kelamin baik laki-laki maupun perempuan untuk mencegah infeksi saluran kemih pada balita.
Artikel di bawah ini dapat menjadi panduan Moms dalam membersihkan dan mengajarkan si Kecil tentang kebersihan genital.
Baca Juga: Bahaya Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil
Infeksi Saluran Kemih
Foto : sheknows.com
Infeksi saluran kemih (ISK) sering terjadi pada anak-anak. Infeksi ini terjadi ketika bakteri (kuman) masuk ke dalam kandung kemih atau ginjal.
Dilansir dari Kids Health, infeksi saluran kemih pada balita biasanya memiliki gejala seperti demam, muntah, atau rewel.
Anak yang lebih besar mungkin mengalami demam, sakit saat kencing, perlu banyak buang air kecil, atau sakit perut di bagian bawah.
Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak perempuan dibanding anak laki-laki, karena uretra anak perempuan lebih pendek dan lebih dekat ke anus.
Anak laki-laki yang belum disunat dan berumur kurang dari 1 tahun juga memiliki risiko sedikit lebih tinggi untuk terkena ISK dibanding yang sudah disunat.
“Banyak sekali anak-anak yang menderita ISK di seluruh dunia. Dan kami merekomendasikan anak-anak untuk dievaluasi secara tepat setelah ISK pertama supaya tidak ada lagi penyakit berulang atau kambuh kembali,” kata Caleb Nelson, ahli urologi di Departemen Urologi Rumah Sakit Anak Boston.
Maka dari itu untuk mencegah infeksi saluran kemih pada balita, ikuti langkah-langkah berikut dalam membersihkan alat kelamin baik pada anak laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Bisa Dicegah, Begini Caranya!
Membersihkan Alat Kelamin Anak Laki-Laki
Foto : autismtherapies.com
- Jangan tarik atau paksa kulup penis terbuka saat membersihkan. Memaksa kulup terbuka, akan membuat penis terasa sakit, pendarahan, atau kerusakan permanen pada jaringan penis.
- Ganti popok sesering mungkin dan bersihkan dari luar
- Bersihkan penis bagian luar saat mandi dengan sabun dan air mengalir
- Jangan khawatir dengan keputihan yang keluar dari bawah kulup. Ini disebut smegma bayi dan sepenuhnya normal. Sel-sel kulit secara alami akan berkumpul di bawah dan didorong keluar dari bawah kulup sepanjang waktu. Bersihkan dengan air mengalir saat mandi, atau kucurkan air lewat kapas saat mengganti popok. Jangan bersihkan dengan tangan atau diusap dengan kapas dan cotton bud.
- Hubungi dokter anak jika Moms menemukan kulit penis menjadi merah, nyeri dan gatal, atau jika Moms melihat urin menumpuk di bawah kulup. Ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi atau balanoposthitis (radang kulit khatan dan ujung penis), yang dapat disebabkan oleh tidak membersihkan penis dengan benar.
Membersihkan alat kelamin dengan cara tersebut pada anak laki-laki bisa mencegah infeksi saluran kemih pada balita.
Membersihkan Alat Kelamin Anak Perempuan
Foto : childrensmd.org
- Ketika mengganti popok, selalu bersihkan vagina anak dari depan ke belakang untuk menghindari penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
- Jangan lupa untuk bersihkan celah di sekitar vagina dan labia anak Anda. Tidak perlu membersihkan keputihan di dalam labia karena itu sangat normal (tapi hubungi dokter anak jika cairan ini tiba-tiba berubah warna atau bau).
- Pilih sabun atau tissue basah tanpa pewangi, bebas alkohol yang cenderung mengiritasi vagina si Kecil. Kemudian hindari mandi busa sama sekali, yang dapat mengiritasi atau bahkan menyebabkan infeksi saluran kemih.
- Cuci dengan air mengalir setiap kali membersihkan vagina setelah buang air kecil, dengan gerakan dari arah depan ke belakang.
- Jaga daerah vagina tetap kering. Setelah mengganti popok atau setelah mandi, tepuk-tepuk lembut area vagina balita hingga kering sebelum Moms menggunakan krim popok atau berpakaian. Terlalu lembab juga dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina si Kecil. Jika si Kecil sudah berhasil melakukan toilet training, pilih celana dalam berbahan katun yang memungkinkan area vagina bebas bernafas.
“Jika orang tua bertanya apakah penyakit infeksi saluran kemih bisa kambuh kembali setelah anak mereka sembuh, jawabannya adalah ya. Maka dari itu membersihkan alat kelamin secara tepat adalah satu-satunya jalan pencegahan,” tambah Nelson seperti dikutip pada thriving.childrenhospital.org.
Baca Juga: Bayi Menangis Saat Buang Air Kecil? Waspadai Infeksi Saluran Kemih
ISK memang mudah diobati, tetapi akan lebih baik jika kita mengetahui gejalanya lebih awal. ISK yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Setelah mengetahui cara membersihkan alat kelamin yang tepat untuk si Kecil, ajarkan juga pada si Kecil supaya mereka terbiasa memelihara kebersihan dan kesehatan kelamin mereka sendiri. Dengan cara membersihkan yang tepat, hal ini bisa mencegah infeksi saluran kemih pada balita.
(DH/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.