Tips Aman Menggunakan Produk Pembersih Rumah Tangga saat Hamil

Bukan hanya mengenai asupan nutrisi saja yang perlu diperhatikan ibu hamil, tetapi ibu hamil juga harus tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas termasuk ketika bersih-bersih.

Menggunakan produk pembersih rumah tangga saat hamil perlu kiat-kiat khusus.

Tips Menggunakan Produk Pembersih Rumah Tangga saat Hamil

Berikut ini adalah beberapa tips aman menggunakan produk pembersih selama kehamilan.

1. Memilih Pembersih Rumah Tangga

Foto: https://meredithcorp.io/

Sebelum menggunakan produk pembersih rumah tangga saat hamil, membaca label adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah produk tersebut berbahaya atau tidak bagi kehamilan.

Jika ibu hamil menemukan kata-kata seperti ‘racun’, ‘bahaya’, atau ‘korosif’ pada label produk pembersih rumah, maka perlu dihindari.

Dilansir dari What to Expect, selama kehamilan, pertahanan ibu menurun dan asap beracun bisa mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Cari produk yang berlabel tidak beracun dan alami selama kehamilan untuk menghindari bahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.

Baca Juga: Penting, 7 Jenis Produk Pembersih Ini Harus Ada di Rumah Moms!

2. DIY Pembersih Rumah Tangga

Foto: https://madeleineolivia.co.uk/

Produk pembersih yang dibeli dapat diisi dengan bahan kimia, yang banyak di antaranya tidak aman bagi ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya membuat produk pembersih rumahan yang murah, efektif, dan aman bagi kehamilan.

Salah satunya ibu hamil dapat menggunakan lemon dan minyak pohon teh yang merupakan agen anti-bakteri alami, serta fungisida dan kuman, sehingga dapat membunuh kuman tanpa menggunakan bahan kimia yang keras.

Selain itu dilansir dari Parents, ibu hamil juga dapat membuatnya dari cuka dan baking soda, lemon dan olive oil.

Untuk membantu kegiatan fisik lainnya ibu hamil dapat membuat pembersih bathtub, pembersih toilet, pembersih jamur, hingga pembersih lantai dengan bahan-bahan alami.

Baca Juga: 6 Jenis DIY Pembersih yang Bisa Dibuat di Rumah

3. Gunakan Sarung Tangan

Foto" https://agoramedia.com/

Selama kehamilan, kulit ibu hamil jauh lebih sensitif dari biasanya. Produk yang tidak pernah mengganggu sebelumnya dapat menyebabkan dermatitis, dan mengubah kulit menjadi gatal, iritasi, dan meradang.

Klorin, deterjen, pemutih, pewarna tambahan, dan wewangian mungkin ditemukan di banyak produk pembersih, dan hal tersebut dapat berpotensial menjadi penyebabnya.

Usahakan menggunakan sarung tangan lateks setiap kali melakukan aktivitas bersih-bersih untuk melindungi tangan dari zat-zat tersebut.

4. Hindari Beberapa Zat Kimia

Foto: https://agoramedia.com/

American Pregnancy Association merekomendasikan untuk menghindari produk pembersih yang mengandung glikol eter, phthalates, semprotan dan aerosol, serta penyegar udara.

Glikol eter merupakan zat beracun yang ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga seperti pembersih oven. Zat ini dikaitkan dengan keguguran, penurunan kesuburan pria, dan cacat lahir.

Sementara phthalates dapat meningkatkan risiko kelainan reproduksi bawaan pada anak laki-laki.

Usahakan untuk menghindari pembersih semprotan dan aerosol, sebab paparan prenatal terhadap pembersih semprot dapat meningkatkan risiko asma.

Baca Juga: Penting, 7 Jenis Produk Pembersih Ini Harus Ada di Rumah Moms!

Jika ibu hamil tidak merasa nyaman menggunakan produk pembersih bahan kimia, berpindahlah menggunakan bahan-bahan alami.

Salah satunya dengan soda kue dan cuka yang dapat melakukan keajaiban untuk membersihkan apa saja yang ada di rumah, mulai dari dapur hingga kamar mandi.