Perkembangan Janin Minggu Ke-17
PERKEMBANGAN JANIN
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 11-13 cm dan berat badan janin berkisar 110-140 gram. Tulang janin berubah dari cartilage (tulang rawan) menjadi tulang keras. Tali pusar yang menyambung ke plasenta semakin menguat dan menebal.
Plasenta sendiri mengandung ribuan pembuluh darah yang menjamin suplai nutrisi dan oksigen untuk janin. Selubung mielin untuk melindungi serabut saraf mulai terbentuk. Rambut mulai tumbuh di kepala bayi dan rambut-rambut halus meliputi bahu dan punggung.
Kulit bayi berkembang dan masih transparan, terlihat merah sebab pembuluh darah masih terlihat jelas. Tubuh janin mulai membentuk brown fat yang akan berakumulasi sampai akhir kehamilan. Lemak ini akan menjaga kehangatan tubuh bayi setelah dilahirkan.
TUBUH MOMS
Rahim Moms berada 3,8-5 cm di bawah pusar. Seiring dengan perut yang bertambah besar, pusat gravitasi Moms pun berubah. Moms mungkin akan merasakan ketidakseimbangan ketika berdiri. Sebaiknya berhati-hatilah supaya Moms tidak jatuh.
Untuk pemilihan sepatu, sebaiknya gunakan sepatu hak rendah atau hak datar (flat shoes) agar tidak terjadi bendungan pembuluh darah tungkai serta tidak mudah lelah.
Beberapa ibu hamil juga merasakan ketidaknyamanan di mata, kerena cepat terasa kering. Jika Moms menggunakan lensa kontak, sebaiknya lepaskan dulu dan gantilah dengan kacamata. Moms juga bisa menggunakan obat tetes mata untuk meringankan ketidaknyamanan pada mata ini.
Selain itu, Moms juga mungkin merasakan beberapa perubahan di payudara, seperti ukurannya mulai membesar, puting membesar, areola menghitam, dan terlihat gambaran vena di payudara. Perubahan ini merupakan persiapan untuk fase menyusui. Hormon akan mempersiapkan produksi susu, sehingga lebih banyak darah mengalir ke payudara.
Bintik hitam atau biasa disebut kloasma terkadang muncul di wajah, umumnya di dahi, hidung, dan pipi. Hal tersebut terjadi karena perubahan hormonal. Setelah melahirkan nanti, bintik hitam tersebut akan menghilang.
TIPS: CEGAH STRETCHMARK
Stretchmark akan muncul pada 90% kehamilan. Biasanya stretchmark muncul pada perut, paha, dan beberapa bagian lipatan tubuh. Penyebab munculnya stretchmark salah satunya dipengaruhi oleh genetik atau keturunan.
Ada beberapa cara untuk mencegahnya :
- Jaga berat badan Moms tetap stabil atau meningkat perlahan-lahan. Hindari peningkatan berat terlalu banyak dalam satu tahun untuk menghindari overstretching kulit.
- Berolahraga teratur, minum air cukup, dan konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menjaga elastisitas kulit.
- Oleskan body lotion di seluruh tubuh sejak awal kehamilan. Hal ini guna menambah kelembapan kulit Moms.
Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.