Menumbuhkan Kemandirian pada Anak
Kemandirian tidak tumbuh dengan sendirinya, Anda harus melatih si kecil untuk mendiri saat dia berusia 9 bulan – 3 tahun. Pada sekitar usia satu tahun, anak sudah dapat menerima perintah, meskipun belum dapat melakukannya dengan benar. Untuk itu Anda harus rajin membantunya agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.
Berlatih meninggalkan anak
Pada usia balita, biasanya anak-anak akan menangis ketika berpisah dengan orangtuanya meskipun hanya sekedar untu berbelanja. Mereka akan merengek untuk ikut dan tidak ingin dilepaskan.
Anda mungkin akan merasa tidak tega saat melihat mereka menangis sehingga ketika ingin pergi keluar Anda terpaksa untuk pergi diam-diam. Sebaiknya, biasakan diri untuk pamit terlebih dulu pada anak.
Namun, katakan padanya bahwa ini akan sebentar saja, berusahalah untuk tidak terpengaruh tangisan anak Anda yang memintanya untuk ikut. Hal ini penting untuk kemandirian mereka kelak.
Memiliki rutinitas sehari-hari
Pada anak usia 1 tahun, anak belum dapat melakukan perintah dengan benar. Maka, berilah contoh melalui rutinitas sehari-hari. Misalnya saat akan makan, dia akan meminta alat makanannya.
Meskipun belum dapat menggunakannya dengan benar. Pada usia ini juga anak akan bereksporasi dari tempat satu ke tempat lain, biarkan dia belajar melatih motoriknya. Namun, pastikan bahwa lingkungannya aman untuk si kecil.
Jangan cepat membantunya
Meskipun sulit untuk membiarkannya dalam kesusahan, anak akan belajar menyelesaikan masalahnya sendiri. Misalnya, pada anak usia 2 tahun akan belajar bagaimana cara memegang sendok makan yang benar.
Anda dapat membantunya dengan memberikan contoh dari tangan Anda sendiri, biarkan dia menirunya sampai posisi genggamannya benar.
Latih anak membantu pekerjaan rumah tangga
Anda dapat meminta bantuannya untuk melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan pada saat anak berusia 3 tahun, seperti membereskan sendiri kamar dan mainannya atau mengajaknya berbelanja dan membantu membawakan tas belanjaan yang tidak berat. dengan begitu, anak dapat terbiasa melakukan pekerjaan dan tidak selalu mengandalkan orang lain.
Biarkan anak mendapatkan pengalaman pada saat proses belajarnya. Anda dapat membantunya dengan selalu mengawasinya agar anak dapat belajar dengan aman dan nyaman.
Jika anak berhasil melakukan pekerjaannya, jangan lupa berikan pujian dan apabila dia belum benar melakukannya, berikan dia dukungan untuk terus mencobanya sendiri.
(DA)
Foto: Berbagai Sumber
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.