5 Alasan Mengapa Punya Sedikit Mainan Ternyata Lebih Baik Untuk Perkembangan Balita

Walau penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, punya terlalu banyak mainan balita ternyata membuat buah hati tidak bisa belajar dengan maksimal lho, Moms.

Persis seperti hasil penelitian yang dilansir oleh jurnal akademik Infant Behaviour and Development sebagaimana dikutip dari goodtoknow.co.uk, dimana balita yang memiliki lebih sedikit mainan akan mendapatkan waktu bermain yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi perkembangan kognitif.

Yuk Moms, baca sampai selesai untuk tahu dampak punya sedikit mainan bagi balita.

Baca Juga : Pentingnya Mainan Edukasi Bagi Anak

1. Mengasah Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah

Foto : Parenting.firstcry.com

Alexia Metz, terapis okupasi dan associate proffesor di University of Toledo, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian yang menunjukkan kalau balita yang disediakan banyak mainan cenderung mudah teralihkan perhatiannya.

Sementara balita yang hanya disediakan empat mainan cenderung bermain lebih lama, serta menunjukkan peningkatan dalam inovasi, kemandirian, imajinasi, permainan peran, ekspresi diri, koordinasi motorik halus, dan pemecahan masalah.

2. Bertanggung Jawab Pada Barang

Foto : Elpais.com

Sebagai dampak punya sedikit mainan, umumnya balita belajar bertanggung jawab dan berhati-hati agar mainannya tidak sampai hilang dan tidak cepat rusak.

Punya terlalu banyak mainan membuat balita kurang menghargai nilai barang yang dimiliki karena merasa selalu akan ada penggantinya.

Jadi kalau Si kecil terlihat sering merusak mainan, Moms boleh coba simpan sebagian besar mainan dan biarkan dia menggunakan sedikit mainan saja.

3. Cenderung Lebih Suka Membaca, Menulis, dan Berkesenian

Foto : Wallup.net

Seperti dikatakan situs Becoming Minimalist, memiliki sedikit mainan balita membuat Si kecil lebih menikmati aktivitas pengisi waktu lain seperti membaca buku, bermain musik, atau menggambar, dan beraktivitas di luar ruangan.

Mereka juga cenderung lebih banyak berinteraksi dengan anak dan orang dewasa lain, sehingga kemampuan sosial dan interpersonalnya bisa berkembang lebih pesat.

Baca Juga : Seberapa Banyak Mainan yang Boleh Dimiliki Anak?

4. Rentang Perhatian Lebih Panjang

Foto : Sleepingshouldbeeasy.com

Masih dari penelitian yang dilakukan Alexia Metz dan rekan penelitinya, balita yang punya banyak mainan cenderung tidak fokus dan mudah teralihkan perhatiannya.

Selain bisa bermain lebih lama, balita yang punya sedikit mainan juga menunjukkan 1.5 kali lebih banyak interaksi dengan mainannya dalam berbagai cara berbeda.

5. Punya Lebih Banyak Kenangan Indah

Foto : Verv.com

Menurut psikolog sosial dan pakar parenting Susan Newman, sebagaimana dikutip dari psychologytoday.com, tidak membelikan banyak mainan balita membuat orang tua memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan berbagai aktivitas yang mengeratkan hubungan keluarga dan menciptakan kenangan indah.

Thomas Gilovich, psikolog dari Cornell University, Amerika Serikat, mengatakan kalau balita yang memiliki banyak kenangan indah masa kecil akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia.

Setujukah Moms, kalau balita sebaiknya tidak punya terlalu banyak mainan atau gadget?

(WA/CAR)