12 Mei 2023

8 Minyak untuk MPASI yang Baik Bagi Pertumbuhan Si Kecil

Selalu tambahkan minyak dan lemak pada menu MPASI anak

Moms, saat ini pasti sangat berhati-hati dengan apa yang dimakan anak-anak. Seperti memperhatikan jenis-jenis minyak untuk MPASI yang baik untuk Si Kecil.

Meskipun minyak menjadi salah satu sumber lemak dan penambah cita ras untuk menu MPASI, Moms harus berhati-hati dalam memilih minyak untuk MPASI.

Sebab akhir-akhir ini banyak bermunculan pendapat bahwa pemberian MPASI untuk anak menunya tidak boleh digoreng karena banyak mengandung lemak.

Idealnya, MPASI yang disarankan oleh WHO harus mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, serat dari sayuran dan buah, minyak serta lemak.

Lantas, perlukah menambahkan minyak untuk MPASI Si Kecil? Berikut ulasannya.

Baca Juga: 5+ Rekomendasi Food Processor untuk Membuat MPASI

Pentingnya Tambahan Minyak untuk MPASI

Minyak Zaitun
Foto: Minyak Zaitun (Freepik.com/freepik)

Pada penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine, komposisi ASI terdiri dari 50-60 persen lemak lho.

Lemak ini berfungsi untuk perkembangan otak bayi dan 85 persen otak bayi adalah lemak.

Perlu diketahui bahwa kebutuhan nutrisi orang dewasa dan anak-anak jauh berbeda.

Kalau orang dewasa dianjurkan tidak makan makanan yang berlemak karena bisa berakibat pada kolesterol, sedangkan lemak pada anak sangat dibutuhkan untuk perkembangan otaknya.

Dalam buku panduan WHO pun ditekankan untuk selalu memberikan minyak serta lemak tambahan.

Minyak dan lemak tambahan seperti apa? Haruskah minum minyak zaitun setiap hari agar kebutuhan lemak dan minyak terpenuhi?

WHO menyarankan pemberian minyak dan lemak tambahan dari bahan-bahan yang mudah dijumpai.

Contohnya minyak kelapa, minyak canola, minyak zaitun, dan lain sebagainya.

Lemak tambahan yang dibutuhkan oleh anak seperti ghee, butter, margarin, dan aneka lemak yang berasal dari hewan.

Nah, hal ini senada dengan penjelasan dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A, Subsp. N. P. M. Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik RS Pondok Indah – Pondok Indah.

"Lemak tambahan yang baik untuk bayi dalam makanan pendamping ASI (MPASI) bisa diperoleh dari beberapa bahan masak, seperti minyak kelapa, minyak goreng, butter, santan, margarin, dan lain-lain," jelasnya.

Baca Juga: Meal Prep MPASI? Bisa, Begini Caranya!

Daftar Minyak untuk MPASI

Jika Si Kecil tengah memasuki usia MPASI, Moms mungkin bisa menggunakan beberapa deretan minyak untuk MPASI di bawah ini.

Selain menambahkan cita rasa, ternyata ebebrapa minyak ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan Si Kecil.

Untuk itu, yuk Moms cari tahu daftar minyak untuk MPASI yang baik untuk Si Kecil di bawah ini.

1. Minyak Zaitun

Minyak Zaitun
Foto: Minyak Zaitun (Medicalnewstoday.com)

Minyak untuk MPASI yang pertama adalah minyak zaitun. Ini adalah salah satu minyak tersehat untuk Si Kecil.

Selain dapat menggunakannya untuk pijat, Moms juga dapat menambahkan minyak zaitun sebagai tambahan dalam menu MPASI.

Berikut adalah beberapa manfaat memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan bayi, seperti:

  • Membantu meningkatkan perkembangan otak
  • Minyak zaitun adalah gudang banyak vitamin esensial, seperti Vitamin A, Vitamin D, dan Vitamin B
  • Minyak Zaitun kaya akan Vitamin E yang dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut bayi Anda
  • Dilengkapi dengan kalori "baik"
  • Membantu melawan obesitas

Moms dapat dengan mudah memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan bayi.

Umumnya penggunaan minyak zaitun dalam MPASI adalah sebagai minyak untuk menggoreng.

Selain itu, Moms juga bisa digunakan untuk membuat saus salad.

Bahkan Moms juga bisa menggoreng camilan bayi dengan minyak ini.

2. Minyak Almond

Minyak Almond
Foto: Minyak Almond (Healthline.com)

Ini adalah minyak untuk MPASI lainnya yang harus disertakan.

Rasanya yang manis dapat menambahkan cita rasa yang lezat pada menu makanan Si Kecil.

Dokter kulit merekomendasikan penggunaan minyak almond pada kulit bayi untuk pijat. Tak hanya itu, minyak ini juga dapat digunakan untuk manfaat kesehatan lainnya.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari minyak almond untuk bayi:

  • Memastikan kenaikan berat badan yang sehat karena minyak almond kaya akan lemak sehat
  • Membantu mengatur kolesterol
  • Kaya akan asam lemak tak jenuh
  • Minyak almond juga kaya akan vitamin E, ini membuatnya bagus untuk kulit dan rambut bayi
  • Melawan penyakit jantung

Moms dapat memasukkan minyak almond ke dalam makanan bayi dengan beberapa cara.

Misalnya dengan menambahkan sedikit ke smoothie mereka atau juga bisa menaburkannya pada salad dan sayuran.

Namun, sebelum memberikannya bicaralah dengan dokter tentang memberikan minyak almond kepada bayi.

Hal ini dikarenakan terdapat kemungkinan minyak almond tidak cocok untuk Si Kecil.

Lalu, hindari penggunaannya jika bayi memiliki alergi kacang, ya Moms.

Baca Juga: Ini Aturan MPASI menurut WHO, Wajib Tahu!

3. Minyak Bunga Matahari

Minyak Bunga Matahari
Foto: Minyak Bunga Matahari (draxe.com)

Minyak untuk MPASI selanjutnya adalah minyak bunga matahari.

Minyak bunga matahari bagus untuk kesehatan jantung dan sistem saraf yang sehat pada bayi.

Selain itu, minyak ini juga ampuh dalam mencegah infeksi pada bayi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil.

Cadangan asam lemak yang baik dalam minyak bunga matahari ini sangat penting untuk mempertahankan sejumlah fungsi dalam tubuh bayi.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari minyak bunga matahari untuk ditambahkan dalam menu makanan Si Kecil.

  • Meningkatkan kekebalan bayi
  • Menghasilkan kulit yang sehat. Kandungan vitamin E minyak bunga matahari membantu regenerasi sel
  • Minyak bunga matahari juga membantu menyembuhkan luka lebih cepat
  • Minyak bunga matahari kaya akan asam lemak
  • Ini baik untuk jantung bayi
  • Minyak bunga matahari membantu meningkatkan sistem saraf anak, karena kandungan Vitamin B minyak bunga matahari
  • Membantu dalam mencegah infeksi pada bayi

Namun, Moms perlu berhati-hati dalam memberikan minyak bunga matahari.

Sebab, minyak bunga matahari mengandung lebih banyak omega-6 daripada minyak lainnya.

Jadi, jika anak sudah menderita obesitas, ini mungkin sebaiknya dihindari.

4. Minyak Canola

Minyak Canola (Orami Photo Stock)
Foto: Minyak Canola (Orami Photo Stock)

Minyak canola dianggap sebagai bahan yang diakui secara umum aman untuk digunakan dalam makanan Si Kecil.

Sebagi informasi minyak canola merupakan jenis minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman canola.

Lembaga Penelitian Nutrisi Anak secara khusus merekomendasikan minyak canola untuk nutrisi bayi, karena kandungan Omega-3 yang tinggi.

Pada usia di bawah 1 tahun sangat penting untuk memperhatikan perkembangan normal sel otak dan saraf, sehingga asupan rutin asam lemak Omega-3 sangat penting.

Salah satu sumber nabati asam lemak Omega-3 terbaik adalah minyak kanola.

Minyak canola mengandung Omega-3 dalam jumlah yang sangat tinggi, bahkan sepuluh kali lebih banyak dari minyak zaitun.

Selain itu, kandungan asam lemak yang menguntungkan dari minyak canola sangat efektif dalam membantu tubuh memproses asam lemak Omega-3 esensial ini.

Baca Juga: 6 Manfaat Quinoa untuk Anak dan Cara Memasaknya untuk Menu MPASI Si Kecil

5. Minyak Kelapa

Minyak Kelapa Murni VCO
Foto: Minyak Kelapa Murni VCO (Orami Photo Stocks)

Minyak untuk MPASI yang selanjutnya adalah minyak kelapa. Hal ini disebabkan banyaknya manfaat kesehatan dari minyak kelapa.

Menggunakan minyak kelapa organik dalam membuat makanan bayi adalah salah satu pilihan yang baik.

Dengan cara ini Moms secara tidak langsung membatasi asupan bahan kimia berbahaya.

Mari kita lihat manfaat minyak kelapa untuk bayi.

  • Kaya akan asam laurat yang membantu dalam produksi kolesterol "baik"
  • Minyak kelapa membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi
  • Membantu pencernaan bayi
  • Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba

ASI dan minyak kelapa memiliki sifat yang mirip dimana keduanya kaya akan asam laurat.

Sehingga ini menjadikan minyak kelapa salah satu minyak terbaik yang bisa Moms sertakan dalam makanan bayi.

Namun, minyak kelapa sangat padat kalori dan memiliki kandungan lemak jenuh yang jauh lebih tinggi daripada yang lain.

Hal ini membuat kekhawatiran bagi anak-anak yang cenderung mengalami kenaikan berat badan.

Untuk itu, kurangi jumlah minyak kelapa dan gunakan beberapa kali dalam seminggu untuk menghindari konsumsi berlebih.

6. Ghee

Ghee
Foto: Ghee (istockphoto.com)

Minyak untuk MPASI selanjutnya adalah ghee.

Ghee memiliki jumlah vitamin A yang baik untuk penglihatan, kulit, dan kekebalan.

Selain itu, ghee juga kaya akan vitamin E untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Ghee juga dikemas dengan lemak jenuh atau jenis lemak paling banyak dalam ASI.

Untuk anak-anak di bawah usia dua tahun, asupan lemak tidak boleh dibatasi karena memberikan banyak energi untuk memicu pertumbuhan cepat otak dan tubuh mereka.

Nah, hal yang bisa Moms lakukan adalah dengan menambahkan ghee sebagai bagian dari diet seimbang.

7. Butter

Mentega
Foto: Mentega (Orami Photo Stocks)

Minyak untuk MPASI selanjutnya adalah butter atau mentega.

Jika Si Kecil tidak memiliki alergi susu, mentega menjadi salah satu jenis minyak untuk MPASI yang aman.

Faktanya butter menyediakan sekitar 100 kalori, 11 gram lemak per sendok makan.

Selain itu, teksturnya yang halus dan lembut, tidak menimbulkan bahaya tersedak pada bayi.

Percaya atau tidak, butter menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk anak kecil.

Mentega merupakan sumber vitamin yang mengejutkan.

Karena satu sendok makan mengandung 400 unit internasional vitamin A, serta sejumlah kecil vitamin D, vitamin E, vitamin B12, dan vitamin K2, menurut USDA.

Manfaat utama mentega untuk bayi mungkin adalah kandungan lemaknya.

Lemak dalam mentega tidak hanya membantu menjaga perut bayi tetap kenyang, jumlah kalorinya yang tinggi dapat menjadi keuntungan bagi anak-anak yang perlu menambah berat badan.

8. Santan

Santan (Orami Photo Stock)
Foto: Santan (Orami Photo Stock)

Minyak untuk MPASI yang terakhir adalah santan.

Di Indonesia sendiri minyak tambahan yang mudah di dapat serta dibuat sendiri adalah minyak kelapa dan lemak tambahan santan.

Sangat dibolehkan memasak menu MPASI anak berbahan santan, misalnya membuat nasi uduk, opor ayam, atau soto santan.

Tinggal disesuaikan saja takaran gula garamnya jangan terlalu banyak, ya.

Informasi Tambahan

Ilustrasi MPASI
Foto: Ilustrasi MPASI (Goodtoknow.co.uk)

Selain minyak untuk MPASI, mungkin Moms juga pernah bertanya-tanya apakah MPASI boleh menggunakan garam?

Nah, sebenarnya boleh-boleh saja, Moms. Tapi, tentunya dalam takaran sedikit, ya.

"MPASI untuk bayi usia 6-12 bulan diperbolehkan menggunakan garam sebanyak 1 gram per hari atau setara dengan seperempat sendok teh.

Sementara MPASI untuk bayi usia 12-24 bulan diperbolehkan menggunakan garam sebanyak 2 gram per hari atau setara dengan setengah sendok teh," kata dr. Cut Nurul Hafifah.

Di samping garam, ada juga bahan makanan yang sebaiknya dihindari sebagai menu MPASI, Moms.

"Untuk MPASI, sebaiknya tidak menggunakan bahan makanan setengah matang atau makanan mentah," tutup dr. Cut Nurul Hafifah.

Baca Juga: 5 Resep MPASI Kentang untuk Bayi, Enak!

Nah Moms, ternyata Si Kecil memang membutuhkan asupan lemak yang bisa didapatkan dari minyak.

Sudah tidak ragu lagi kan?

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10652985/
  • https://solidstarts.com/foods/ghee/
  • https://www.hipp.mx/en/weaning-food/guidebook/eating-drinking/why-is-omega-3-from-canola-oil-important/#:~:text=The%20Research%20Institute%20for%20Child,and%20care%20of%20their%20parents.
  • https://aussiebubs.com/blogs/faqs/why-is-canola-oil-used-in-your-product-is-it-safe-for-children
  • https://parentinghealthybabies.com/must-have-oils-childs-diet/
  • https://www.healthline.com/health/baby/butter-for-baby#benefits

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.