10 Oktober 2019

5 Mitos Seputar MPASI Pertama yang Sering Disalahpahami

Jangan dulu percaya mitos-mitos MPASI pertama Si kecil sebelum cari tahu kebenarannya!

Banyak sekali mitos yang peredar dalam dunia parenting dan kesehatan, termasuk mitos tentang MPASI pertama. Mitos-mitos tersebut bisa jadi berpengaruh bagi Moms dan membuat galau.

Biasanya mitos MPASI pertama berupa larangan atau rekomendasi yang belum tentu benar jika ditinjau dari segi kesehatan.

Yuk, Moms, simak berbagai mitos MPASI pertama yang perlu Moms tahu sehingga dapat memberikan menu MPASI yang tepat untuk Si Kecil.

Mitos MPASI Pertama 1: Sebaiknya Puree Buah atau Sayur Karena Mudah Dicerna

Mitos MPASI Pertama - puree buah.jpg
Foto: Mitos MPASI Pertama - puree buah.jpg (Pixabay)

Banyak orang tua yang memilih untuk memberikan buah dan sayur sebagai menu pertama MPASI. Buah dianggap sehat dan mudah dicerna karena kaya serat. Tapi apakah tepat memberikan buah untuk awal MPASI?

Ternyata bayi yang lahir cukup bulan biasanya akan memiliki cadangan zat besi di dalam tubuhnya. Namun cadangan zat besi tersebut lama-lama akan surut dan habis saat usianya mencapai 6 bulan. ⁣

Nah, karena itulah saat 6 bulan penting bagi Si Kecil mendapat kecukupan nutrisi yang mengandung zat besi yang bisa didapat dari makanan pendamping.

ASI atau susu formula pun tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi tersebut. Jika zat besi nggak terpenuhi maka si kecil akan beresiko mengalami anemia.

Nah, kekurangan zat besi tida hanya bisa didapat dari menu buah ataupun sayuran. Zat besi bisa didapat paling banyak dari protein hewani. ⁣

“Lihatlah jauh ke depan! Mengapa tidak membuat makanan pertamanya yang kaya zat besi?” ujar Kate Geagan, M.S., R.D., nutrisionis dan pengarang Go Green Get Lean: Trim Your Waistline with the Ultimate Low-Carbon Footprint Diet.

Baca Juga: Ini 6 Tanda Si Kecil Sudah Siap Mulai MPASI Pertama!

Mitos MPASI Pertama 2: Hindari Ikan Karena Bisa Alergi

Mitos MPASI Pertama - hindari ikan.jpg
Foto: Mitos MPASI Pertama - hindari ikan.jpg (Pixabay)

Ada juga orangtua yang khawatir memberikan makanan pertama yang bisa mencetuskan alergi, termasuk ikan.

Ternyata menghindari MPASI pertama ikan karena takut Si Kecil terkena alergi itu mitos, ya, Moms.

Menghindari makanan pencetus alergi sejak awal pengenalan makanan Si Kecil malah bisa berdampak pada risiko alergi yang lebih tinggi nantinya.

“Tidak perlu menahan diri dari kerang, mentega, kacang, atau alergen potensial lainnya,” saran Kate Geagan, M.S., R.D.

Namun ketika mengenalkan makanan pencetus alergi tersebut, Moms tetap harus memerhatikan tanda-tanda alergi apakah muncul pada Si Kecil atau tidak.

Jika Si Kecil memang terkena alergi, Moms dapat menghentikan dulu makanan tersebut dan bisa konsultasi ke dokter anak.

Mitos MPASI Pertama 3: MPASI Instan Tidak Sehat

Mitos MPASI Pertama - mpasi instan tidak sehat.jpg
Foto: Mitos MPASI Pertama - mpasi instan tidak sehat.jpg (Goodtoknow.co.uk)

Masih terjadi perdebatan soal MPASI homemade dan MPASI instan. Banyak yang menganggap MPASI instan tidak sehat. Benarkan demikian?

MPASI instan atau MPASI fortifikasi umumnya telah dibuat berdasarkan standar keamanan, kandungan gizi, higienitas sesuai kaidah WHO, Moms.

Sebetulnya tidak perlu khawatir dengan MPASI instan karena aman dan kandungan gizinya sudah terukur serta tertulis jelas di kemasan.

Baca Juga: 5 Obat Sakit Gigi Alami untuk Mengurangi Gigi Berlubang Pada Anak

Mitos MPASI Pertama 4: Tidak Boleh Pakai Gula dan Garam

Mitos MPASI Pertama - jangan pakai gula garam.jpg
Foto: Mitos MPASI Pertama - jangan pakai gula garam.jpg (Everydayhealth.com)

Penggunaan gula garam juga sering diperdebatkan. Banyak yang tidak memakai gula dan garam sama sekali pada menu MPASI pertama Si kecil hingga usianya satu tahun karena alasan agar tidak mengganggu kinerja ginjal.

Penggunaan gula dan garam memang optional, ya, Moms. Rasa manis dan asin MPASI sebenarnya bisa didapat dari bumbu-bumbu aromatik dan kaldu.

Tapi sebenarnya penggunaan gula dan garam bahkan sejak MPASI pertama diperbolehkan, asal tidak berlebihan dan tidak terlalu sering.

Moms bisa memberikannya sesuai dengan kebutuhan yang disarankan, yaitu garam dibawah 1gr (sekitar 0,4gr sodium).

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

Mitos MPASI Pertama 5: MPASI Beku Tidak Sehat

Mitos MPASI Pertama - frozen tidak sehat.jpg
Foto: Mitos MPASI Pertama - frozen tidak sehat.jpg (Wholesomebabyfood.momtastic.com)

Bagi Moms yang tida punya banyak waktu dalam menyiapkan MPASI pertama, membekukannya di freezer untuk kemudian dapat diberikan pada Si Kecil untuk seminggu ke depan mungkin bisa jadi solusi jitu.

Namun banyak juga yang berpendapat MPASI frozen tidaklah sehat. Hal itu mitos, ya, Moms. Jangan khawatir memberikan MPASI frozen ke Si kecil bahkan saat MPASI pertama.

Kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam MPASI beku tetap akan terjaga dengan penyimpanan yang tepat.

(DI)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.