Moms, Ketahui 4 Jenis Obat Herbal Yang Berbahaya Bagi Balita

Meski terbuat dari bahan alami dan sudah digunakan turun temurun untuk mengobati keluhan atau penyakit, sebenarnya ada obat herbal yang berbahaya bagi balita kalau diberikan sembarangan lho, Moms.

Seperti dikatakan Kathi Kemper MD, direktur Center for Holistic Pediatric Education, obat herbal yang alami itu tidak selalu aman dan terkadang lebih besar resiko daripada manfaatnya.

Jadi sebaiknya hindari beberapa obat herbal yang berbahaya bagi balita berikut ini ya, Moms.

Baca Juga: Ingin Lebih Sehat? Yuk Coba Konsumsi 5 Jenis Teh Herbal Ini!

1. Bunga Lawang

Foto: Masterclass.com

Obat herbal yang berbahaya bagi balita yang pertama adalah bunga lawang. Selain digunakan untuk memasak, rempah berbentuk bunga atau bintang ini juga sering jadi rekomendasi obat herbal untuk meredakan kolik pada bayi dan balita.

Informasi dalam situs Healthline.com menyebutkan kalau bunga lawang memang memiliki banyak khasiat baik bagi kesehatan, seperti anti-jamur, anti-bakteri, anti-radang, serta bisa mencegah sariawan perut dan membantu mengendalikan gula darah.

Namun berbagai hasil studi, termasuk yang dilansir dalam National Institute of Health, telah membuktikan kalau bunga lawang adalah salah satu obat herbal berbahaya untuk balita.

Konsumsi bunga lawang bisa menyebabkan bayi dan balita keracunan, mual, muntah, serta menunjukkan berbagai gejala gangguan saraf dan pencernaan lainnya.

2. Akar Manis

Foto: Vaya.in

Obat herbal yang berbahaya bagi balita yang selanjutnya adalah akar manis. Seperti disebutkan dalam Complete German Comission E Monographs, sebuah buku referensi penting tentang obat herbal, akar manis sebenarnya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam dosis yang tidak berlebihan.

Selain dijadikan sebgai salah satu bahan dalam obat batuk hitam, akar manis juga memang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam bentuk teh.

Namun menurut National Center for Complementary and Integrative Health, mengonsumsi akar manis dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan menekan kadar potasium.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Herbal?

3. Ekstrak Teh Hijau

Foto: Ranjaeleng.com

Obat herbal yang berbahaya bagi balita yang selanjutnya adalah ekstrak teh hijau. Khasiat teh hijau untuk kesehatan memang sudah tersohor sejak ribuan tahun lalu, mulai dari fungsinya sebagai antioksidan sampai bisa mencegah berbagai penyakit kronis.

Namun Moms sebaiknya tidak memberikan ekstrak teh hijau pada balita. Sebuah peringatan dari American College of Gastroentrology menyebutkan kalau konsumsi ekstrak teh hijau dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kegagalan hati.

Yang dimaksud dengan ekstrak teh hijau adalah bentuk konsentrat dari daun teh hijau kering, yang biasanya dimasukkan ke dalam kapsul dan diberikan sebagai suplemen. Jadi berbeda dengan teh hijau biasa ya, Moms.

Pasalnya, ekstrak teh hijau memiliki kadar kafein tinggi yang bisa menyebabkan overstimulasi fungsi tubuh, meningkatkan tekanan darah, serta menimbulkan sakit kepala dan kegugupan.

4. Pala

Foto: Bakefromscratch.com

Obat herbal yang berbahaya bagi balita yang selanjutnya adalah pala. Selain dapat melezatkan citarasa masakan, rempah asli Indonesia ini juga sudah sejak lama digunakan sebagai obat herbal untuk membantu meredakan kolik, meredakan rasa sakit, meningkatkan kekebalan tubuh, serta meningkatkan nafsu makan bayi dan balita.

Namun menurut Dr. Leon Gussow, ahli toksikologi sekaligus pemilik blog The Poison Review, pala mentah mengandung zat psikoaktif kuat yang dapat menimbulkan gejala mual, pusing, penurunan fungsi otak, bahkan kematian bila dikonsumsi terlalu banyak.

Jadi demi kesehatan buah hati, sebaiknya cari tahu dulu lebih banyak tentang obat herbal berbahaya untuk balita sebelum memberikannya ya, Moms.

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Teh Herbal Saat Hamil, Apa Dampaknya?

Itulah beberapa obat herbal yang berbahaya bagi balita. Sebaiknya selalu konsultasikan penggunaan obat herbal dengan dokter ya Moms. Jangan sembarangan.

(WA)