Moms, Ketahui 5 Penyebab Nyeri Dada Pada Anak
Anak mengeluh nyeri dada belum tentu ada masalah dengan jantungnya lho, Moms.
Menurut situs Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, Amerika Serikat, nyeri dada pada anak lebih banyak disebabkan oleh gangguan pada struktur apapun dalam area dada, termasuk paru-paru, otot dinding dada, tulang rusuk, diafragma, atau jaringan halus.
Baca Juga : 4 Manfaat Madu Bagi Kesehatan Anak
Berita baiknya, sebagian besar penyebab nyeri dada pada anak tidak berbahaya dan bisa diredakan sendiri dengan perawatan yang tepat di rumah.
Nah, ini dia berbagai penyebab nyeri dada pada anak :
1. Kostokondritis
Foto : Babycenter.com
Moms, kostokondritis adalah peradangan pada kostokondral, yaitu tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada.
Kondisi ini biasanya terjadi saat anak mengalami sakit akibat infeksi virus atau banyak batuk.
Selain menyebabkan nyeri dada saat bernapas, salah satu ciri khas kondisi ini adalah rasa nyeri yang timbul saat sendi kostokondral ditekan dibarengi dengan cekungan di area tulang rusuk.
2. GERD
Foto : Parentting.firstcry.com
Asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan atau GERD, biasanya membuat ulu hati terasa seperti terbakar dan mungkin terasa seperti nyeri dada bagi anak.
Bila Si kecil mengeluh sakit atau merasa tidak nyaman di sekitar area dada saat sedang makan atau ngemil, kemungkinan asam lambung yang naik adalah penyebabnya.
3. Asma
Foto : Beckerent.com
Dalam studi yang dirilis oleh jurnal medis BMJ Journals, diketahui kalau nyeri dada pada anak biasanya terjadi sebelum atau selama serangan asma.
Sedangkan nyeri dada setelah serangan asma biasanya terjadi karena anak terlalu banyak batuk atau menarik napas terlalu dalam.
Baca Juga : Terapi Kesehatan untuk Pernapasan Si Kecil
4. Otot Kelelahan
Foto : Medicalnewstoday.com
Rasa nyeri dada anak juga bisa muncul karena otot kelelahan setelah melakukan olahraga berat seperti basket, mengangkat barang berat, atau aktivitas yang menggunakan bagian atas tubuh seperti melakukan pull-up.
5. Precordial Catch Syndrome
Foto : Healthline.com
Kram otot yang terjadi karena saraf terjepit diantara tulang rusuk juga bisa menyebabkan nyeri dada berulang, yang dalam dunia medis disebut dengan precordial catch syndrome.
Kondisi ini paling sering menyerang anak di atas umur 6 tahun, dan biasanya disertai gejala nyeri dada saat membungkuk dan rasa sakit terpusat di bawah puting susu sebelah kiri, yang biasanya semakin intens saat menarik napas dengan dalam.
Segera bawa anak ke dokter bila nyeri dada timbul saat berolahraga intens, setelah cedera, muncul demam, detak jantung tidak teratur, sulit bernapas, atau pingsan.
Nah, sekarang Moms tahu dong apa yang harus dilakukan saat anak mengeluh nyeri dada?
(WA/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.