Moms Perlu Tahu, Ini Perbedaan Menstruasi di Usia 20-an, 30-an, dan 40-an
Setiap perempuan pasti mengalami masa menstruasi setiap bulannya. Kondisi yang umum dirasakan Moms menjelang menstruasi adalah perasaan yang jadi lebih sensitif akan sesuatu, ngidam makanan tertentu, atau kram perut yang menjadi pertanda dari PMS (Premenstrual Syndrome).
Ketiga hal tersebut menandakan siklus menstruasi normal dan wajar terjadi.
Bagaimana Bila Siklus Menstruasi Tidak Teratur Atau Tidak Ada Tanda PMS?
Foto: Reader's Digest
Menurut Alyssa Dweck, Assistant Clinical Professor, Mount Sinai School of Medicine menyebutkan kalau siklus menstruasi yang tak teratur tidak selalu menjadi tanda dari hal buruk. Sebab seiring bertambahnya usia, siklus menstruasi memang ikut berubah. Dia juga menyebutkan perubahan tersebut terjadi di antara usia 20-an, 30-an, dan 40-an.
Baca Juga : 6 Manfaat Mengejutkan dari Menstruasi
Menstruasi Di Usia 20-an
Foto: Medical News Today
Di usia 20-an, siklus menstruasi datang begitu teratur dan cenderung mudah untuk diprediksi. Siklus rata-rata berlangsung 28 hari dihitung dari hari pertama siklus ke hari pertama menstruasi di siklus berikutnya.
Meski menstruasi di usia 20-an cenderung mudah diprediksi tetapi tidak menutup kemungkinan di usia ini Moms bisa mengalami perubahan pada siklus. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut di antaranya.
Baca Juga : 5 Cara Alami Mengatasi Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur
Menggunakan atau baru mengganti alat kontrasepsi
Foto: your.md
Menurut dr. Dweck, bila Moms baru mengganti alat kontrasepsi, misalnya dari pil ke spiral, kemungkinan akan mengubah siklus menstruasi. Namun, jangan khawatir, dr. Dweck menambahkan kalau hal itu bisa kembali normal beberapa bulan berikutnya, setelah tubuh selesai menyesuaikan diri.
Namun, perlu diingat Moms, bila siklus terus berubah lebih dari tiga bulan, pertimbangkan untuk pergi berkonsultasi ke dokter kandungan atau obgyn, untuk memastikan lebih jauh kenapa siklus menstruasi terus berubah.
Dilanda Stress
Foto: South China Morning Post
Ada banyak hal yang memengaruhi kehidupan Moms, terlebih di usia 20-an, yang banyak memicu terjadinya stres. Hal itu kemudian mengubah siklus menstruasi Moms jadi tidak menentu selama beberapa bulan ke depan. Namun sekali lagi, perubahan ini tidak akan berlangsung lama sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Menstruasi Di Usia 30-an dan 40-an
Foto: Medical News Today
Usia rata-rata perempuan mengalami menopause adalah di antara 51 sampai 52 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau menopause bisa datang lebih awal bagi beberapa perempuan. Selama 10 tahun sebelum menopause, banyak perempuan akan mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka.
Pada perempuan di usia 30-an dan 40-an akan terjadi perubahan siklus menstruasi, seperti siklus jadi lebih pendek dibanding saat di usia 20-an.
Selain itu perempuan yang mendekati menopause juga akan diiringi dengan aneka gejala, seperti rasa panas dan keringat yang muncul di malam hari. Begitu juga dengan jumlah aliran darah menstruasi yang ikut berubah.
Perubahan siklus menstruasi di usia 30-an dan 40-an juga bisa disebabkan oleh kondisi tertentu seperti di bawah ini.
Baca Juga : 5 Hal Berbahaya Yang Dilarang Saat Menstruasi
Memiliki Kondisi Kesehatan Tertentu Yang Belum Diketahui
Foto: Picfair
Usia 30-an bisa menjadi indikator bagaimana kondisi kesehatan, Moms. Biasanya di usia 30-an cenderung menjadi masa ketika beberapa kondisi berbahaya muncul, seperti polip dan fibroid uterine atau pertumbuhan tumor jinak.
Walaupun sebagian besar dari penyakit di atas tidak berbahaya bagi kesehatan Moms, semua itu tetap bisa mengganggu menstruasi bulanan dan berpotensi membuatnya terasa lebih berat dan menyakitkan. Bila Moms mengalami kondisi ini jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baru Melahirkan
Foto: Parents
Memiliki anak, berapapun usia Moms, sangat mungkin memengaruhi siklus menstruasi normal yang selama ini Moms jalani. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru setelah melahirkan, terutama jika Moms menyusui.
(NA/KM)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.