Nicotinamide: Manfaat, Dosis, Cara Pakai dan Efek Samping
Termasuk dalam golongan vitamin, ternyata nicotinamide cukup bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Tak selalu dalam bentuk suplemen kesehatan, zat aktif ini bisa ditemukan dalam berbagai produk makanan.
Penasaran seperti apa manfaat dan dosis pemakaian nicotinamide? Yuk, tengok lebih lanjut informasi di bawah ini!
Fungsi Nicotinamide
Foto: Orami Photo Stocks
Pernakah mendengar istilah niacinamide? Nah, kandungan aktif ini kadang disebut juga sebagai nicotinamide.
Salah satu golongan yang termasuk dalam vitamin B3 dan larut dalam air.
Nicotinamide mangandung asam amino yang telah terbukti baik untuk dermatologis atau kecantika kulit.
Manfaat senyawa vitamin B3 ini pun cukup beragam untuk kesehatan, meliputi:
- Menghilangkan flek hitam
- Meredakan peradangan jerawat
- Meratakan warna kulit yang belang
Bahkan, untuk pengobatan kanker dan osteoarthritis pun telah lama menggunakan senyawa ini.
Umumnya dijumpai dalam bentuk suplemen sekitar 20-30 mg dalam kombinasi multivitamin.
Produk yang mengandung tablet 500 mg pun ada untuk nicotinamide sendiri.
Menariknya, ini juga bisa ditemukan dalam berbagai makanan sehari-hari.
Secara alami, Moms juga bisa menemukan zat aktif ini dalam berbagai produk makanan, seperti:
- Ragi
- Daging tanpa lemak
- Ikan
- Kacang-kacangan
Niacinamide diperlukan untuk fungsi lemak dan gula dalam tubuh dan untuk menjaga kesehatan sel.
Memorial Sloan Kettering Cancer Center melaporkan, efek perlindungan zat aktif ini tidak serta merta bisa melindungi kulit terhadap paparan sinar matahari.
Sehingga, dibutuhkan perlindungan ekstra untuk mencegah paparan sinar UV pada kulit.
Baca Juga: Terapi Plasma Darah (PRP) untuk Kecantikan, Berani Coba?
Dosis Pemakaian Nicotinamide
Foto: Orami Photo Stocks
Nicotinamide hadir dalam bentuk tablet atau kapsul dan biasa disebut niagen.
Ini tersedia di toko obat tertentu atau melalui supplier produk kecantikan.
Suplemen kesehatan vitamin B3 ini terkadang juga menggabungkan senyawa aktif lain seperti Pterostilbene.
Melansir IUBMB Journal, ini termasuk dalam antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini pada kulit.
Dosis pemakaian nicotinamide umumnya adalah 250-300 mg per hari. Ini setara dengan 1-2 kapsul per harinya atau tergantung setiap kemasan produk.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 1.000-2.000 mg per hari tidak memiliki efek yang berbahaya.
Namun, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Obat Pelancar Dahak (Mucera): Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya
Cara Pakai Nicotinamide
Foto: Orami Photo Stocks
Terlepas ini bisa dikonsumsi tanpa resep dokter, selalu ikuti petunjuk pada setiap kemasan.
Setiap produk nicotinamide hadir dalam berbagai massa yang berbeda-beda. Karenanya, dosisnya pun akan berubah dan disesuaikan dengan beratnya.
Untuk menggunakan nicotinamide bisa dilihat dari fungsinya, seperti di bawah ini:
- Obat Jerawat
Sering digunakan untuk mengatasi jerawat yang aktif. Sehingga, ini hadir dalam bentuk krim atau gel jerawat.
Mengoleskan krim yang mengandung niacinamide akan memperbaiki penampilan kulit pada orang yang berjerawat.
- Penyakit Diabetes
Melansir dalam webmd.com, pemakaian senyawa ini bisa untuk mengatasi penyakit diabetes tipe-1.
Namun, ini tak berlaku sebagai tindakan pencegahan.
- Rosacea
Rosacea adalah gangguan kulit dengan gejala seperti kulit kering, kemerahan, dan sensitif.
Pelembab yang mengandung nicotinamide dipercaya bisa meningkatkan perlindungan kulit pada penderita rosacea.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Karuk untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Migrain!
- Obat Gagal Ginjal
Dalam bentuk tablet atau kapsul, ini juga bermanfaat untuk penderita gagal ginjal.
Biasanya orang dengan gangguan ginjal memiliki kadar fosfat yang tinggi. Mengonsumsi niacinamide akan membantu menurunkan kadar fosfat tersebut.
- Kanker Kulit
Niaciniamide yang dikonsumsi dengan oral, akan menecegah penyebaran kanker kulit.
Adapun ini untuk mengendalikan pembentukan bintik-bintik pada penderita kanker atau melanoma.
- Osteoartritis
Seperti diketahui sebelumnya, suplemen ini juga baik untuk kesehatan tulang.
Khususnya bagi penderita nyeri sendi, ini bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Baca Juga: Obat Sakit Kepala untuk Ibu Menyusui Berbahan Kimia dan Alami yang Aman
Efek Samping Nicotinamide
Foto: Orami Photo Stocks
Nicotinamide kemungkinan aman bila digunakan dengan tepat.
Makanan atau suplemen yang mengandung senyawa ini aman bila dikonsumsi dalam dosis lebih rendah dari 35 mg setiap hari.
Terlepas itu, tak menutup kemungkinan ada yang bisa mengalami efek samping ringan.
Ini dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, perut bergas, pusing, sakit kepala, dan ruam kulit.
Apabila mengonsumsi dalam dosis yang tinggi, berpotensi merasakan efek samping sedang ke berat seperti:
- Mual dan muntah
- Peningkatan risiko trombosit rendah
- Sakit kepala
- Kelelahan atau pusing
- Toksisitas hati
Melansir Dermnet NZ, disebutkan bahwa efek samping seperti peningkatan produksi keringat pun bisa terjadi. Hal ini apabila Moms mengonsumsi dengan dosis yang tinggi.
Sementara itu, dalam bentuk krim kulit bisa menyebabkan rasa terbakar ringan, gatal, atau kemerahan.
Baca Juga: 18 Obat Sariawan Anak, dari Obat di Apotek Hingga yang Alami
Demikian informasi penting terkait dosis dan manfaat nicotinamide. Apakah Moms tertarik untuk mencoba vitamin B3 ini untuk suplemen kesehatan sehari-hari?
- https://www.mskcc.org/cancer-care/integrative-medicine/herbs/nicotinamide
- https://iubmb.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/biof.1400
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1534/niacinamide
- https://dermnetnz.org/topics/nicotinamide
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.