Begini Cara Mengatasi Payudara yang Bengkak Akibat Menyusui
Tanya:
Payudara saya membengkak setelah menyusui dan saya jadi kurang nyaman. Solusinya apa ya, Dok?
Jawab:
Pertama-tama, kita harus membedakan dulu,dalam proses menyusui ini apakah hal yang ibu alami ini payudara yang membengkak atau payudara yang penuh. Jika payudara penuh (biasanya beberapa hari setelah kelahiran si kecil), payudara akan terasa panas, bengkak, keras, kadang payudara penuh terasa ada gumpalan, namun ASI tetap mengalir dan tidak terjadi demam. Kepenuhan semacam ini normal.
Satu-satunya perawatan yang diperlukan adalah lebih sering menyusui, untuk mengosongkan ASI. Rasa berat, keras atau menggumpal berkurang setelah disusui, dan payudara terasa lebih lunak dan nyaman. Dalam beberapa hari, payudaranya akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi, dan akan terasa tidak begitu penuh.
Sedangkan pada payudara bengkak akan dirasakan payudara sakit, edema (membesar seperti berisi cairan), tegang, puting mengkilat, dapat didapati adanya kemerahan, ASI tidak mengalir, dan dapat pula terjadi demam selama 24 jam.
Mengeluarkan ASI sangat penting untuk mengatasi pembengkakan. Bila ASI tidak dikeluarkan, mungkin timbul mastitis, abses mungkin terbentuk, dan produksi ASI berkurang. Jadi ibu sebaiknya tidak ’mengistirahatkan’ payudara ibu.
Bila bayi mampu menyusu, ia sebaiknya menyusu lebih sering. Inilah cara terbaik untuk mengeluarkan ASI. Atur posisi bayi, agar mulut bayi melekat dengan baik pada puting ibu. Dengan demikian ia akan menyusu secara efektif, dan tak mencederai puting.
Bila bayi tak mampu menyusu, ASI dapat dikeluarkan dengan cara diperah. Ibu mungkin mampu memerah ASI dengan tangan atau mungkin memerlukan pompa payudara (pemakaian botol hangat tidak dianjurkan lagi). Kadang cukup memerah sedikit ASI untuk membuat payudara cukup lunak untuk bayi menyusu.
Sebelum menyusui atau memerah, Inilah yang dapat dilakukan untuk melancarkannya:
- Letakkan kompres hangat pada payudara, atau mandi air hangat;
- Pijat tengkuk dan punggung;
- Pijat payudara dengan ringan;
- Rangsang payudara dan kulit puting;
- Pastikan ibu dalam posisi nyaman
Kadang mandi pancuran air hangat atau mandi berendam air hangat membuat ASI mengalir dari payudara, sehingga kedua payudara akan cukup lunak untuk bayi menyusu.
Setelah menyusui, letakkan kompres dingin pada payudara. Ini akan membantu mengurangi edema.
Jangan lupa, ibu harus membangun rasa percaya diri ibu supaya ibu dapat menyusui lagi dengan nyaman. Jika masih kesulitan, Ibu dapat berkonsultasi juga dengan konselor ASI di rumah sakit atau klinik Ibu dan anak.
Dijawab oleh dr. Eleonora Mitaning Christy
Sumber: meetdoctor.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.