30 April 2025

Benarkah Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil? Ini Faktanya!

Apakah ada kaitan antara pelihara kucing dengan ketidaksuburan?

Ditinjau secara medis oleh

dr. Elisia Atnil, Sp. O.G, FICS

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi — RS Pondok Indah – Puri Indah

Artikel ditulis dan disunting Amelia Riskita

Intinya Nih Moms:

  • Mitos seputar memelihara kucing menyebabkan susah hamil dikaitkan dengan toksoplasmosis.
  • Infeksi parasit Toxoplasma gondii dari kotoran kucing bisa berisiko bagi ibu hamil, tapi tidak membuat sulit hamil.
  • Memelihara kucing tidak menyebabkan susah hamil selama kebersihan tetap dijaga dengan baik.

Moms, pernah dengar mitos bahwa pelihara kucing bikin susah hamil?

Mitos ini umumnya beredar karena adanya pemahaman bahwa kucing dapat membawa parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan toksoplasmosis.

Penyakit ini memang bisa menular ke manusia dan yang sering menjadi perhatian adalah risiko penularannya dari ibu hamil ke janin.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang pada bayi.

Namun, apakah infeksi itu ada kaitannya dengan ketidaksuburan sehingga sulit hamil?

Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar Moms tidak salah kaprah!

Apakah Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil?

Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Pelihara Kucing Bikin Susah Hamil (Orami Photo Stock)

Parasit Toxoplasma gondii memang bisa ditemukan dalam kotoran kucing. Jenis parasit ini dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis.

Selain itu, parasit ini juga bisa ditemukan dalam daging mentah atau sayuran yang tidak dicuci hingga bersih.

Namun, mengutip dari FDA US Food and Drugs tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat menyebabkan kesulitan hamil.

Menurut dr. Elisia Atnil, Sp. O.G, FICS, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah – Puri Indah, "Sebagian besar infeksi Toxoplasma gondii justru ditularkan melalui konsumsi daging mentah atau sayuran yang tidak dicuci bersih, bukan karena kontak dengan kucing peliharaan."

Jadi, memelihara kucing tidak secara langsung menyebabkan gangguan kesuburan. Hal yang harus diwaspadai adalah risiko infeksi toksoplasmosis.

"Risiko infeksi toksoplasmosis ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan lakukan pengolahan makanan yang tepat," jelas dr. Elisia.

Mengenal Toksoplasmosis

Toxoplasma
Foto: Toxoplasma (cdc.gov)

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii (T. gondii), yang dapat menginfeksi manusia dan hewan.

Parasit ini sering ditemukan dalam kotoran kucing, daging mentah atau setengah matang, serta sayuran yang tidak dicuci dengan bersih.

"Meskipun sebagian besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, toksoplasmosis bisa berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menularkannya ke janin dan berisiko menyebabkan komplikasi seperti kelainan perkembangan, gangguan penglihatan, atau masalah saraf pada bayi," tambah dr. Elisia.

Cara Melindungi Diri dan Kucing dari Toksoplasmosis

Bermain dengan Hewan Peliharaan
Foto: Bermain dengan Hewan Peliharaan (Unsplash.com/Mel Elías)

Toksoplasmosis sering dikaitkan dengan kucing, tetapi sebenarnya infeksi ini bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana.

Jika Moms ingin tetap aman saat memelihara kucing, penting untuk menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan yang dikonsumsi.

Berikut beberapa cara efektif untuk melindungi diri dari toksoplasmosis seperti melansir dari U.S Centers for Disease Control and Prevention:

Cara Melindungi Diri dari Toksoplasmosis

  • Bersihkan kotak pasir kucing setiap hari, karena parasit membutuhkan lebih dari satu hari untuk menular.
  • Jika sedang hamil atau memiliki sistem imun lemah, mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika harus melakukannya sendiri, gunakan sarung tangan sekali pakai dan cuci tangan dengan sabun setelahnya.
  • Tutup kotak pasir di luar ruangan agar kucing liar tidak menggunakannya sebagai tempat buang air.
  • Hindari mengadopsi kucing liar, terutama anak kucing, karena mereka lebih rentan menyebarkan parasit dalam kotorannya.
  • Jangan makan daging setengah matang, pastikan daging dimasak hingga suhu minimal 63°C untuk daging utuh dan 71°C untuk daging giling.
  • Bersihkan pisau, talenan, dan peralatan dapur yang telah bersentuhan dengan daging mentah untuk mencegah kontaminasi silang.
  • Jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, konsultasikan dengan dokter untuk tes darah guna mengetahui apakah pernah terinfeksi toksoplasmosis.

Baca Juga: Ingin Pelihara Kucing Persia Medium? Ini Tips Perawatannya!

Mitos bahwa memelihara kucing bikin susah hamil tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, tetapi tetap ada risiko infeksi toksoplasmosis yang perlu diwaspadai, terutama bagi wanita yang berencana hamil.

Dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Moms tetap bisa memelihara kucing dengan aman.

Selama kucing dirawat dengan baik dan dijaga kebersihannya, risiko infeksi dapat diminimalkan, sehingga kehadiran kucing di rumah tidak akan menghalangi peluang untuk memiliki momongan.

  • https://www.fda.gov/food/people-risk-foodborne-illness/toxoplasma-prevention-you-become-pregnant-food-safety-moms-be
  • https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/resources/printresources/catowners_2017.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.