Pencemaran Suara Bisa Turunkan Kualitas Hidup Manusia, Apa Dampaknya?

Apakah di lingkungan hidup Moms mengalami pencemaran suara? Jika iya, sebaiknya Moms harus mulai waspada.

Sebab, pencemaran suara atau yang disebut sebagai polusi suara ini bisa merusak kenyamanan dan lingkungan di sekitar tempat tinggal.

Gangguan ini diakibatkan oleh bunyi atau pencemaran suara sehingga memberikan ketidaknyamanan atau ketentraman bagi makhluk hidup di sekitarnya.

Pencemaran suara bisa jadi salah satu sumber pencemaran terbesar dalam kehidupan.

Berdasarkan informasi dari jurnal Pengelolaan Polusi Udara dan Suara di Laboratorium Otomotif Jurusan Teknik Mesin, bunyi disebut bising apabila intensitasnya telah melampaui batas yaitu 50 dB.

Apabila suara yang masuk terlalu banyak bisa mengganggu kenyamanan lingkungan dan manusia. Inilah yang disebut sebagai pencemaran suara.

Baca juga: 4 Penyebab Gangguan Pendengaran, Cari Tahu Juga Gejala dan Pengobatannya

Penyebab Pencemaran Suara

Foto: suara bising (Orami Photo Stock)

Dilansir dari Conserve Energy Future ada beberapa penyebab dari pencemaran suara. Apa saja? Berikut penjelasannya!

1. Industri

Industri yang berjalan di suatu wilayah dan menggunakan mesin-mesin besar bisa menciptakan kebisingan. Jika jumlahnya besar bisa mengakibatkan pencemaran suara.

Beberapa jenis mesin yang menimbulkan kebisingan diantaranya seperti kompresor, genset, exhaust fan dan masih banyak lagi.

Untuk mengurangi dampak dari pencemaran suara ini biasanya pekerja pabrik menggunakan penutup telinga.

Meskipun demikian, pekerja pabrik tidak bisa menghindari dampaknya. Apabila dialami setiap hari dan terus-menerus akan merusak kemampuan pendengaran mereka dalam jangka panjang.

2. Kegiatan Masyarakat

Kegiatan masyarakat dalam mengadakan acara juga bisa menciptakan pencemaran suara lho, Moms. Misalnya seperti acara pernikahan, pesta hingga tempat peribadatan.

Musik yang diputar atau dimainkan dengan volume tinggi bisa berdampak buruk pada lingkungan ataupun orang yang tinggal di daerah setempat.

Selain itu, kegiatan yang ada di pasar pun bisa mengakibatkan pencemaran suara. Apabila memutar musik untuk menarik perhatian pembeli.

Meskipun efeknya tidak terlalu terlihat, tapi seiring berjalannya waktu pencemaran suara bisa memberikan dampak menurunnya kualitas pendengaran.

3. Transportasi

Sejumlah kendaraan seperti mobil atau motor di jalan raya, pesawat terbang di udara, kereta bisa menghasilkan kebisingan. Ini juga termasuk pencemaran suara karena mengganggu kenyamanan orang sekitar.

Tentu saja pencemaran suara ini juga akan berdampak pada kualitas pendengaran mereka nantinya.

4. Suara Hewan

Ternyata suara hewan bisa menyebabkan pencemaran suara lho, Moms. Sebab, hewan juga bisa mengeluarkan suara yang mengganggu kenyamanan.

Misalnya seperti anjing yang menggonggong. Ini bisa memberikan kebisingan dan mengurangi kenyamanan masyarakat yang ada di area setempat.

Baca juga: Ketahui Cara Merawat Telinga, Yuk Jaga Indera Pendengaran!

Dampak Pencemaran Suara Bagi Kesehatan

Foto: sulit mendengar (Orami Photo Stock)

Berdasarkan informasi dari Medical News Today, ada beragam dampak pencemaran suara yang bisa ditimbulkan. Tidak hanya mengganggu kualitas pendengaran, pencemaran suara juga bisa mempengaruhi kesehatan manusia.

Kualitas kesehatan manusia pun bisa menurun karena adanya pencemaran suara ini. Mulai dari meningkatnya jumlah stres pada manusia, gangguan tidur hingga kerusakan pendengaran.

Sepanjang hari, otak manusia memantau suara yang memiliki tanda-tanda bahaya bahkan saat tidur. Efeknya suara keras bisa mengakibatkan stres maupun kecemasan.

Apabila sering terpapar pencemaran suara, sensitivitas seseorang terhadap stres pun bisa meningkat. Saat sensitivitas terhadap stres meningkat, seseorang jadi lebih mudah gelisah, tersinggung, frustasi hingga marah.

Pencemaran suara juga bisa mengganggu kesehatan mental manusia.

Kebisingan lingkungan menjadi penyebab umum gangguan tidur. Seseorang bisa mengalami kesulitan tidur, tidak nyenyak saat tidur hingga bangun terlalu pagi.

Kualitas tidur, suasana hati hingga kemampuan konsentrasi pun menurun akibat adanya pencemaran suara.

Pencemaran suara mengakibatkan terjadinya gangguan pendengaran.

Beberapa bentuk gangguan pendengaran akibat kebisingan seperti persepsi kenyaringan abnormal, tinnitus (menyebabkan telinga berdenging terus-menerus), paracusis (pendengaran yang terdistorsi).

Dalam jangka pendek pencemaran suara dapat meningkatkan tekanan darah. Sedangkan dalam waktu jangka panjang bisa meningkatkan penyakit kardiovaskular.

Apa itu penyakit kardiovaskular?

Berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan jantung dan pembuluh darah.

Beberapa diantaranya sebagai berikut!

• Penyakit jantung koroner: penyakit ini terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah yang tertimbun oleh lemak.
• Penyakit serebrovaskular: penyakit pembuluh darah di otak yang disebabkan oleh hipertensi dan tekanan darah tinggi.
• Penyakit arteri perifer: aliran darah ke tungkai tersumbat akibat penyempitan pembuluh darah yang berasal dari jantung (arteri).
• Penyakit jantung rematik: suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran.

Dampak pencemaran suara bisa hormon stres dan sistem saraf. Seiring berjalannya waktu, stres dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Masalah Pendengaran Selama Kehamilan

Cara Mengatasi Bahaya Pencemaran Suara

Foto: menjaga pendengaran (Orami Photo Stock)

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah maupun mengatasi bahaya pencemaran suara sebagai berikut!

• Apabila di lingkungan Moms terjadi pencemaran suara, cara mengatasinya dengan mencari tempat yang minim kebisingan. Tempat yang tidak terlalu gaduh atau memiliki suara yang keras bisa memberikan kenyamanan maupun ketenangan.
• Solusi tentang bahaya pencemaran suara sangatlah penting dilakukan. Moms bisa melakukannya di lingkungan terkecil terlebih dulu seperti keluarga.
• Sosialisasi lewat media massa bisa dilakukan agar bisa mencakup masyarakat yang lebih luas lagi. Bisa dimulai dengan memberi pemahaman tentang bahaya dari pencemaran suara itu sendiri. Dampak yang mengerikan bisa menyebabkan sakit hingga kerusakan secara fisik.
• Untuk area rumah, kelompokkan ruangan yang bisa meminimalisir pencemaran suara agar bisa mendapatkan ketenangan.
• Buat ruangan rumah yang jauh dari jalan.
• Untuk pembuatan ruangan bisa gunakan materi yang tebal, padat dan massif agar bisa menyerap suara.
• Buat pagar yang mencegah noise masuk ke area bangunan.

Pencemaran suara ini termasuk pencemaran lingkungan.

Sebab, suara tersebut tidak diinginkan dan bisa mengakibatkan kebisingan. Efeknya kehidupan manusia ikut terganggu.

Pencemaran suara juga memiliki ciri, diantaranya seperti:

1. Pencemaran suara bisa dinilai subjektif, apabila orang-orang tertentu menilai bahwa suara itu bising, ini termasuk relatif karena setiap orang punya penilaian tersendiri.
2. Pencemaran suara hanya menimbulkan sifat kerusakan dalam satu tempat atau disebut sporadis, dibandingkan pencemaran lingkungan lainnya yang menyebar dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya seperti pencemaran udara dapat dapat merusak atau mencemari udara dimana mana.

Pencemaran suara tidak terlihat, namun jika dibiarkan terus-menerus bisa berbahaya bagi kehidupan sekitar. Kebisingan perlu dikendalikan, setidaknya dari lingkungan kecil terlebih dulu.

Sumber pencemaran suara bisa dari mana saja. Terutama tempat bekerja bisa jadi pemicu terdampaknya polusi suara.

Apabila Moms, sudah mencoba berbagai usaha untuk meminimalisir polusi suara namun tak berhasil, ini bisa jadi pertimbangan.

Moms perlu melakukan perubahan besar. Misalnya seperti pindah atau ganti pekerjaan.

Pencemaran suara tidak kalah bahayanya dengan pencemaran lainnya. Sebagian orang mungkin terpaksa menghadapi pencemaran suara ini. Sebab, tidak memiliki pilihan lagi.

Namun, apabila tetap nekat bisa membahayakan diri sendiri. Ini bisa jadi pertimbangan untuk kita semua.

Melalui informasi ini diharapkan bisa meminimalisir pencemaran suara. Semoga kita lebih bisa mengantisipasi kehidupan sekitar kita. Semoga bermanfaat!