Beragam Penyebab Nyeri Punggung Atas, Yuk Cari Tahu Moms!
Badan terasa pegal dan sakit punggung sebetulnya cukup umum terjadi pada semua orang. Namun, nyeri punggung atas nyatanya bisa sangat menyiksa ya, Moms.
Apalagi saat Moms harus menjalankan banyak jenis aktivitas, jika tak segera di atasi, kondisinya bisa dikhawatirkan akan semakin parah.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami penyebab nyeri punggung atas, sehingga pengobatannya pun tidak dilakukan dengan benar.
Moms perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab nyeri punggung atas sehingga bisa mencari pengobatan terbaik untuk menyembuhkannya.
Apalagi jika terjadi nyeri punggung saat hamil atau saat menyusui. Pasti bisa semakin menjadi beban.
Secara umum, nyeri punggung atas, bawah, kiri, atau kanan biasanya disebabkan oleh postur tubuh yang kurang baik.
Kondisi ini juga bisa saja terjadi akibat penggunaan otot yang berlebihan, hingga cedera.
Umumnya hanya dengan perawatan sederhana dari dokter dan istirahat cukup, Moms bisa atasi kondisi ini.
Lantas, apa saja penyebab nyeri punggung atas? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya
Penyebab Nyeri Punggung Secara Umum
Tak hanya dirasakan ibu hamil dan menyusui, nyeri punggung atas juga bisa terjadi oleh siapa saja. Melansir Spine Health, beberapa penyebabnya antara lain:
1. Postur Tubuh yang Buruk
Foto: Orami Photo Stock
Salah satu penyebab yang paling umum adalah dekondisi otot dan postur tubuh yang buruk, seperti misalnya akibat otot digunakan dalam berolahraga dengan gerakan yang tidak tepat.
Tak hanya itu, postur yang buruk saat sedang beraktivitas seperti duduk terlalu lama, juga akan menyebabkan sakit punggung atas.
Untuk mengatasinya, hindari membungkukkan badan dalam berbagai aktivitas.
Baik saat sedang berjalan, berdiri, maupun duduk. Membungkuk memberikan tekanan lebih pada tulang, otot, dan sendi.
Membungkuk dalam jangka waktu yang lama juga berisiko merusak organ di dalam tubuh, seperti mempersulit kerja paru-paru dan usus sehingga berisiko mengganggu pernapasan dan pencernaan.
2. Penggunaan Otot Punggung yang Berlebihan
Menggunakan otot punggung yang berlebihan saat beraktivitas juga bisa sebabkan nyeri punggung atas.
Salah satu contohnya adalah melakukan gerakan olahraga yang sama secara terus-menerus.
Jika Moms merasakan kondisi ini, istirahatkan otot punggung sesegera mungkin dan jangan melakukan aktivitas terlalu berat, seperti melakukan olahraga angkat beban.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Lemari Baju Bayi, Baju Si Kecil akan Tertata Rapi!
3. Cedera Traumatis
Foto: Orami Photo Stock
Cedera traumatis misalnya akibat olahraga ekstrim seperti mengangkat beban dengan postur dan gerakan yang salah, kecelakaan lalu lintas, terjatuh atau terpeleset, juga bisa menyebabkan nyeri punggung atas.
Umumnya, rasa sakit punggung ini bisa langsung dirasakan setelah sebuah insiden terjadi.
4. Arthritis
Arthritis atau dikenal dengan radang sendi juga bisa sebabkan nyeri punggung bagian atas, terutama osteoarthritis. Sebab, nyeri sendi ini bisa menyebar hingga ke area atas.
Arthritis terjadi ketika jaringan tulang rawan mengalami peradangan, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sendi.
Tulang rawan adalah jaringan ikat yang berfungsi untuk melindungi tulang agar tidak bergesekan satu dengan yang lain ketika sedang bergerak.
Baca Juga: 4 Silsilah Keluarga Kerajaan Inggris, Yuk Intip!
5. Infeksi Tulang Belakang
Foto: Orami Photo Stock
Meski sangat jarang terjadi, infeksi tulang belakang bisa menyebabkan Moms sakit punggung bagian atas.
Infeksi tulang belakang bisa sebabkan munculnya kuman dan nanah yang terbentuk di sumsum tulang belakang. Infeksi ini pun akan membuat rasa nyeri.
Gejala lainnya termasuk pembengkakan, kemerahan, dan peradangan di area tulang belakang.
6. Kanker Paru
Dalam kasus yang sangat langka, kanker paru juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri punggung atas.
Melansir Journal of the Advanced Practitioner in Oncology , sel kanker dapat menyebar hingga ke tulang pada 30 hingga 40 persen pengidapnya dan kemudian menyebabkan rasa sakit tak tertahankan.
Baca Juga: Ternyata Ini Jumlah Kalori Ayam Geprek yang Perlu Diperhatikan
Itu dia Moms, ragam penyebab nyeri punggung atas yang dapat diketahui. Untuk mengatasinya, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu penyebab pastinya.
"Kalau nyeri punggung atas tidak disertai dengan masalah kesehatan lainnya, seperti ginjal, usus buntu, atau kista di indung telur, hal pertama yang harus dilakukan adalah istirahat, kurangi aktivitas berat, dan perutnya di kompres," tutup dr. Yeni.
Penyebab Nyeri Punggung Atas Saat Hamil
Kehamilan membawa perubahan besar pada tubuh wanita, termasuk punggung.
Sejak memasuki masa trimester 1, sebagian ibu hamil mulai mengalami nyeri punggung akibat bayi yang makin besar.
Melansir American Academy of Family Physicians, ada beberapa penyebab nyeri punggung atas saat hamil, yaitu:
1. Perubahan Hormon
Foto: Orami Photo Stock
Perubahan hormon bisa menjadi penyebab nyeri punggung atas.
Tulang dan sendi manusia terhubung oleh jaringan ikat yang umumnya disebut dengan ligamen.
Saat hamil, tubuh akan memproduksi hormon relaksin yang memungkinkan ligamen menjadi rileks dan membuat persendian menjadi longgar.
Ini dilakukan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan.
Namun, ligamen dan otot yang menopang tulang belakang juga bisa terdampak perubahan hormon tersebut.
Alhasil, ligamen dan otot di sekitar panggul menjadi longgar dan kemudian muncul sensasi nyeri.
2. Perubahan Postur Tubuh
Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah-Puri Indah, salah satu penyebab nyeri punggung saat hamil adalah postur tubuh yang buruk.
Kehamilan bisa menggeser titik berat atau pusat gravitasi tubuh, sehingga postur tubuh, cara berjalan, cara duduk, dan posisi tidur kemudian akan berubah.
Selain itu, postur tubuh yang salah, berdiri terlalu lama, tidur telentang, dan membungkuk untuk mengambil benda bisa bikin Moms semakin tersiksa akan nyeri punggung atas.
Moms bisa mengatasinya dengan melakukan selama 3 menit peregangan untuk membuat perubahan besar pada vitalitas tubuh sepanjang hari selama kehamilan.
Apabila Moms menghabiskan waktu dengan banyak duduk di tempat kerja, luangkan waktu 3 menit saja setiap jam untuk berdiri dan menggerakkan punggung bagian bawah.
3. Kenaikan Berat Badan
Foto: Orami Photo Stock
Secara umum, ibu hamil yang sehat akan mengalami kenaikan berat badan yang tidak sedikit.
Karena kondisi ini pun, tulang belakang yang bertugas menopang tubuh jadi lebih terbebani.
Alhasil, Moms akan merasakan nyeri punggung bagian atas saat hamil.
Namun biasanya, nyeri pada punggung bagian bawah yang akan lebih sering terjadi jika terkait kenaikan berat badan.
Melansir American Journal of Perinatology Reports, melakukan perawatan prenatal terbukti menjadi salah satu pencegahan kenaikan berat badan selama kehamilan.
Perawatan prenatal adalah perawatan medis yang bisa ibu dapatkan selama kehamilan.
Walaupun Moms merasa baik-baik saja, tetap berkonsultasi dengan dokter secara rutin.
Moms perlu melakukannya untuk pemeriksaan tes skrining glukosa, berat badan, serta USG.
Baca Juga: Ternyata, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Darah Tinggi saat Hamil!
4. Pertumbuhan Bayi
Pertumbuhan janin juga dapat menjadi penyebab nyeri punggung atas.
Ingat Moms, semakin bertambah usia kandungan, ukuran janin akan semakin membesar.
Pertumbuhan janin dan rahim ini bisa menekan pembuluh darah dan saraf di area panggul dan punggung. Alhasil, Moms akan merasakan nyeri.
5. Jarang Olahraga
Foto: Orami Photo Stock
Nyatanya wanita hamil yang jarang berolahraga akan lebih berisiko untuk mengalami nyeri punggung atas.
Hal ini karena Moms jadi jarang berolahraga sehingga otot dan sendi di panggul atau punggung menjadi lebih lemah.
"Di usia kehamilan berapa pun, ibu hamil harus melakukan olahraga untuk meregangkan otot dan rutin dilakukan setiap pagi hari setelah tidur dan malam sebelum tidur." Saran dr. Yeni.
6. Stres
Stres sangat umum terjadi saat hamil, baik stres fisik maupun emosional. Kondisi ini pun bisa memicu nyeri punggung atas saat hamil.
Selain itu, efek hormon relaksin yang melemaskan persendian dan ligamen akan semakin memperparah kondisi.
Jadi, saat stres meningkat, sangat mungkin Moms akan merasakan nyeri yang semakin parah.
Baca Juga: Apakah Aman Pijat Prenatal Untuk Nyeri Punggung Saat Hamil?
Penyebab Nyeri Punggung Saat Menyusui
Foto: Orami Photo Stock
Mungkin beberapa poin penyebab nyeri punggung atas saat hamil juga bisa menjadi penyebab nyeri yang kembali muncul saat menyusui.
Umumnya sakit punggung saat menyusui bisa terjadi karena posisi tidur ibu menyusui.
Namun, nyeri punggung bagian atas saat menyusui paling sering diakibatkan oleh postur, berat badan dan aktivitas selama kehamilan yang kemudian akan berdampak panjang hingga masa menyusui.
dr. Yeni mengatakan postur tubuh yang buruk ketika Moms menyusui juga bisa menjadi penyebab utama sakit punggung saat menyusui.
Bila Moms membungkuk untuk menjangkau bayi, hal ini bisa menyebabkan stres dan ketegangan pada tulang belakang.
"Jika sedang menyusui, sebaiknya gunakan bantal melingkar khusus untuk menyusui. Nantinya, bayi di taruh pas seukuran dada ibu. Jadi kalau terlalu ke bawah, biasanya bahu akan naik dan punggung menjadi bungkuk." Jelas dr. Yeni.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Punggung saat Hamil
Penyebab Nyeri Punggung Atas dan Mual
Foto: Orami Photo Stock
Nyeri punggung atas sebetulnya jarang terjadi bersamaan dengan mual. Karena mual biasanya adalah reaksi tubuh untuk memberi sinyal bahwa ada gangguan di dalam lambung.
Mual bisa terjadi akibat Moms telat makan, atau pola makan yang tidak baik seperti sering makan makanan pedas, asam, kopi, soda, atau minum-minuman mengandung alkohol.
Namun, mual juga bisa terjadi akibat masalah pada batu empedu atau radang pada pankreas.
"Nyeri punggung bagian atas dan mual bisa saja terjadi akibat asam lambung yang naik (GERD), penyakit paru-paru seperti TBC, asma, pneumonia, atau adanya sumbatan pembuluh darah jantung." Ucap dr. Yeni.
Adanya GERD selain sebabkan nyeri ulu hati, dada terasa panas, ia juga bisa sebabkan nyeri menjalar hingga ke punggung.
Jika Moms merasakan gejala yang cukup kompleks seperti ini, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Dengan begitu, Moms bisa mendapatkan perawatan untuk nyeri punggung atas dan mual yang terjadi bersamaan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Kepadatan Tulang Berkurang, Bisa Berujung Osteoporosis!
Bila ingin mencari tahu lebih lanjut, silahkan menghubungi dokter, ya.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4093317/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6424817/
- https://familydoctor.org/back-pain-pregnancy/#:~:text=According%20to%20the%20American%20Academy,of%20back%20pain%20during%20pregnancy
- https://www.athletico.com/2013/01/29/upper-back-pain-during-pregnancy/#:~:text=Upper%20back%20pain%20during%20pregnancy%20can%20occur%20at%20any%20point,the%20muscles%20in%20the%20back.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.