Perkembangan Bayi 19 Bulan, Lengkap dengan Stimulasi!
Saat ini usia anak Moms sudah mencapai 1 tahun 7 bulan? Apakah sudah mulai menunjukkan tanda-tanda perkembangan bayi 19 bulan?
Dilansir dari situs California Department of Education, selama tahap usia 19 bulan, Si Kecil mulai mendefinisikan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajak anak melakukan aktivitas yang memacu imajinasi dan kosa katanya.
Lalu, seperti apa saja perkembangan bayi 19 bulan yang bisa Moms perhatikan? Simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini, ya.
Baca Juga: Perkembangan Psikologi Anak dari Bayi hingga Usia Sekolah
Tonggak Perkembangan Bayi 19 Bulan
Melihat kemajuan pada perkembangan anak adalah impian setiap orang tua.
Dalam perkembangan bayi 19 bulan, ada beberapa hal yang bisa dilihat, seperti:
1. Perubahan Fisik
Perkembangan setiap bayi berbeda dan tergantung faktor lingkungan dan genetik.
Bicara soal perubahan fisik, ini bisa dipantau berdasarkan berat dan tinggi badan Si Kecil.
Menurut World Health Organization (WHO), bayi 19 bulan memiliki berat rata-rata 10 kg pada anak perempuan dan 11 kg pada anak laki-laki.
Ini dengan tinggi rata-rata 81 cm pada anak perempuan, dan 83 cm pada laki-laki.
Angka tersebut bukan menjadi patokan pasti dan perlu penyesuaian setiap kondisi kesehatan Si Kecil ya, Moms.
2. Motorik Kasar
Pada perkembangan bayi 19 bulan, ada beberapa kemampuan motorik yang sudah bisa dilakukan oleh Si Kecil.
Motorik kasar akan mulai terlihat pada Si Kecil dengan melakukan berbagai kegiatan fisik.
Melansir dari situs The Center of Parenting Education, berikut beberapa kemampuan bayi 19 bulan yang umumnya terjadi:
- Berjalan sampai berlari
- Merangkak dengan lebih jelas
- Mendong barang-barang di sekitarnya
- Menarik mainan favoritnya
- Membuang-buang mainan
Melansir grafik Denver II bahwa perkembangan bayi 19 bulan juga pandai menaiki anak tangga, menendang, dan melempar bola.
Meski begitu, perkembangan bayi 1 tahun 7 bulan ini masih dalam tahap belum sempurna ya, Moms.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 14 Bulan dan Stimulasi Pertumbuhan
3. Kemampuan Sosial-Emosional
Masih banyak sekali yang sedang dipelajari Si Kecil selain motorik kasar atau halus.
Berikut ini perkembangan bayi 19 bulan tentang kemampuan sosial dan emosionalnya, antara lain:
- Mengatasi rasa frustasi
- Belajar menerima batasan
- Menenangkan diri dari tantrum atau amukan
Si Kecil di usia 1 tahun 7 bulan ini akan mulai menerima cara-cara mengekspresikan diri.
Misalnya dengan tahu kalau menangis adalah hal yang boleh dilakukan tetapi tidak dengan menendang.
4. Kemampuan Bahasa dan Cara Berpikir
Jangan salah, perkembangan bayi 19 bulan juga bisa dilihat dari kemampuan bahasa dan berpikir.
Si Kecil sudah mulai belajar untuk menggabungkan 2 kata meski masih terbata-bata.
Di usia ini, ia akan mulai belajar menggunakan bahasa untuk mengekspresikan perasaan. Mulai memahami bahwa bahasa digunakan untuk menjelaskan gagasan-gagasan.
Misalnya seperti bagaimana Moms dan Dads sebagai orang tuanya menjelaskan aturan makan.
Ia juga mulai belajar tentang konsep sebab dan akibat.
Baca Juga: 4 Alasan Penting Mengajari Anak Merangkak Sebelum Berjalan
5. Motorik Halus
Tidak salah kalau masa-masa sebelum usia 24 bulan ini disebut sebagai golden age.
Sebab, pada usia ini anak-anak sedang bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Begitu juga perkembangan motorik halus pada di usia 1 tahun 7 bulan ini.
Koordinasi mata dan tangan mulai menunjukkan tanda-tanda positif.
Otot-otot kecil di tubuhnya menunjukkan perkembangan pesat. Khususnya dalam hal memegang pensil, alat gambar, serta tahapan menulis.
Makanan Penambah Berat Badan Bayi 19 Bulan
Jangan lupakan asupan nutrisi dalam perkembangan bayi 1 tahun 7 bulan.
Berikut ini beberapa makanan penambah berat badan bayi yang bisa Moms di usianya 19 bulan, antara lain:
1. Keju
University of Wisconsin menyatakan bahwa keju adalah cara yang bagus untuk menambah berat badan bayi.
Berbagai jenis keju yang dianjurkan seperti cheddar, soft goat, atau cream cheese.
Tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai finger food, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan.
Moms bisa menyisipkan keju dalam kentang tumbuk, bubur, atau dilumerkan dengan nasi atau pasta. Pasti Si Kecil sangat suka, Moms.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Keju untuk Bayi yang Sehat, Yuk Cobain, Moms!
2. Alpukat
Alpukat dapat meningkatkan asupan kalori harian yang mendukung perkembangan bayi 19 bulan.
Ini mengandung jenis lemak sehat yang baik untuk jantung dan asam lemak omega-3.
Moms bisa menyajikan alpukat dengan cara dihancurkan agar Si Kecil mudah mencernanya.
3. Telur
Telur merupakan bahan makanan berkalori tinggi dan bisa disajikan dengan ragam variasi.
Sebutir telur mengandung sekitar 70 kalori lho, Moms.
Telur bisa disajikan dengan cara digoreng, direbus, scrambled, dan bisa ditambahkan keju, krim atau margarin.
Rasa yang dihasilkan juga sangat nikmat dan umumnya disukai anak-anak.
4. Minyak dan Mentega
Minyak dan mentega bisa menjadi topping yang sangat kaya kalori, lho Moms.
Tambahkan mentega secukupnya di atas sayuran, pasta, atau kentang tumbuk Si Kecil.
Moms bisa menggunakan campuran minyak sehat seperti zaitun atau biji bunga matahari.
Baca Juga: Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak, Perhatikan Gizinya Moms!
5. Yoghurt
Setiap jenis yoghurt memiliki manfaat yang berbeda. Namun, hanya yoghurt susu murni yang cocok untuk dikonsumsi bayi.
Yoghurt memberikan Si Kecil lemak baik, kalori, probiotik, dan vitamin yang terkandung dalam susu murni.
Tertarik memberikan Si Kecil yoghurt untuk dikonsumsi, Moms?
Stimulasi Perkembangan Bayi 19 Bulan
Jika mau perkembangan bayi 19 bulan berlangsung optimal, tentu Si Kecil harus diberikan stimulasi dan mainan edukatif yang tepat, nih.
Menurut jurnal penelitian berjudul Contribution of Plays and Toys to Children’s Value Education, anak-anak lebih senang belajar dengan melihat dan melakukan daripada membaca, mendengarkan, dan memahami.
Lalu, seperti apa stimulasi yang tepat? Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat menstimulasi perkembangan bayi 19 bulan, yakni:
1. Bermain di Lumpur
Kata siapa bermain kotor-kotoran itu berbahaya, Moms?
Nyatanya, dengan bermain lumpur, dapat mendukung perkembangan bayi 19 bulan.
Ini karena anak bisa mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata tangannya, lho.
Selain itu, Si Kecil juga bisa belajar tentang tanah, tumbuhan, dan lain-lain.
Jika tidak ingin terkena penyakit, batasi waktu bermain lumpur dan segera ajak Si Kecil mandi setelah beraktivitas ya, Moms.
2. Perburuan Harta Karun di Luar Rumah
Sebagai salah satu kegiatan menarik untuk perkembangan bayi 19 bulan, ini perlu dicoba.
Apakah Moms terbiasa mengajak Si Kecil refreshing keluar rumah setiap pagi atau sore? Mengapa tidak dibarengi dengan stimulus aktivitas berikut ini, Moms?
Berikan ember pada Si Kecil dan ajak ia untuk mengumpulkan berbagai hal menarik yang ditemukan.
Misalnya saja tongkat, daun, batu, bunga, rumput, biji-bijian, dan lain-lain.
Pada saat mengumpulkan, Moms bisa menjelaskan karakteristik barang yang ia temui.
Moms dapat mengajari Si Kecil untuk mencium, meraba, bahkan memecahkan benda-benda tersebut.
Baca Juga: 7 Manfaat DHA untuk Anak, Baik untuk Perkembangan Otak
3. Menjadi Koki Cilik
Beberapa hal yang bisa dikembangkan dari permainan ini ialah kemampuan motorik halus dan koordinasi mata dan tangan pada anak.
Ini tentunya berguna dalam mengoptimalkan perkembangan bayi 19 bulan.
Moms cukup siapkan tepung, biji-bijian (beras, kacang hijau), ayakan, pengocok, sendok, dan lain-lain.
Lalu, gabungkan tepung dan biji-bijian dalam sebuah wadah. Biarkan Si Kecil bermain dan menjelajah jadi koki.
Moms bisa mengajari anak untuk mengaduk, menuang, mencari mainan tersembunyi, atau sekadar mencampur bahan-bahan dengan tangan Si Kecil.
4. Menempel Selotip di Lantai
Permainan yang satu ini cukup seru lho Moms untuk perkembangan bayi 1 tahun 7 bulan.
Awalnya, Moms bisa menempel selotip secara random di lantai. Lalu, minta Si Kecil menarik kembali selotip-selotip tersebut.
Terdengar sederhana, tetapi sebenarnya permainan ini sangat baik untuk beberapa hal seperti:
- Perkembangan motorik halus
- Kekuatan pegangan
- Penguatan bahu
- Melatih keseimbangan
- Menjaga kekuatan tubuh
Biarkan anak bermain sebagai cara stimulasi tumbuh kembangnya, ya.
Baca Juga: 19 Rekomendasi Vitamin Otak, Bantu Tingkatkan Kecerdasan!
5. Menggiring Bola
Bermain adalah “pekerjaan” penting bagi anak-anak karena fungsi dasarnya untuk memfasilitasi adaptasi Si Kecil ke dunia.
Melalui game, anak-anak dapat memahami bagaimana cara kerja di dunia.
Cukup sediakan keranjang pakaian atau kardus bekas, letakkan di dekat tembok. Kemudian, minta Si Kecil menggiring bola ke kardus tersebut.
Selain menantang, permainan ini bisa menstimulasi keterampilan motorik kasar, koordinasi mata tangan, dan keterampilan persepsi visual.
Sangat keren ya, Moms?
Mainan Edukatif Perkembangan Bayi 19 Bulan
Setelah mengetahui beberapa aktivitas untuk perkembangan bayi 19 bulan, berikut ini beberapa mainan edukatif yang bisa Moms berikan untuk Si Kecil.
1. Stacker
Mainan edukatif stacker biasanya terdiri dari beberapa warna dan bentuk.
Melalui mainan ini, Si Kecil bisa melatih motorik, kemampuan kognitif, pengetahuan akan warna, bentuk, dan ukuran.
Menumpuk cincin dengan ukuran berbeda-beda adalah cara yang bagus bagi bayi untuk mengembangkan kemampuan visual-spasialnya.
Plus, Si Kecil pun bisa belajar tentang konsep lebih besar dan lebih kecil.
2. Puzzle
Puzzle merupakan mainan edukatif yang sangat baik karena bisa membantu Si Kecil melatih pola dan pemecahan masalah.
Selain itu, puzzle juga bisa melatih kemampuan motoriknya seperti kekuatan pegangan dan koordinasi tangan mata.
Moms bisa membelikan berbagai bentuk puzzle, misalnya angka, binatang, tumbuhan, karakter kartun, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio dalam Kandungan
3. Mainan Musik
Playgroup NSW menyatakan ada beberapa alasan mengapa musik penting bagi balita.
Hal ini karena bisa meningkatkan kemampuan sensorik, baca tulis dan berhitung, serta mengembangkan kosakata.
Di samping itu, ini ternyata juga membangun koordinasi dan peningkat mood.
Untuk itu, tak ada salahnya menyediakan beberapa mainan musik di rumah bagi Si Kecil yang berusia 19 bulan, Moms.
4. Buku Anak-Anak
Moms, sejak usia 19 bulan, bayi sebenarnya sudah bisa mengerti apabila diberikan buku, lho.
Penelitian berjudul Using Toys to Support Infant-Toddler Learning and Development menyatakan, buku merupakan cara yang sangat baik dan menyenangkan bagi anak-anak.
Ini untuk menemukan nama benda dan mempelajari bahwa gambar mewakili hal-hal nyata.
Tak hanya itu, buku juga meningkatkan literasi, melatih bahasa, kosakata, prediksi, dan pertanyaan 5W (what, where, when, who, why).
Sediakan buku yang berisi gambar benda sehari-hari, binatang, tanaman, dan lain-lain.
Supaya lebih aman, Moms bisa membeli buku yang berbahan karton tebal agar tidak mudah disobek Si Kecil.
Baca Juga: 8 Resep Makanan Balita 1-2 Tahun yang Penuh Gizi dan Enak
Cara Melatih Keterampilan Motorik Bayi 19 Bulan
Berikut beberapa cara melatih motorik bayi yang bisa Moms lakukan:
1. Bermain dengan Gerakan
Bermain dengan mainan yang mendorong gerakan fisik seperti bola yang dapat digulirkan atau mainan yang perlu didorong membantu bayi mengembangkan koordinasi tubuhnya.
Bayi akan belajar mengontrol gerakan tangannya untuk menggerakkan mainan tersebut, sehingga mengasah keterampilan motorik kasarnya.
2. Aktivitas Pencocokan dan Menyusun
Memberikan mainan yang melibatkan pencocokan bentuk atau warna, seperti puzzle sederhana atau stacking cups, membantu melatih keterampilan motorik halus bayi.
Dengan mencocokkan bentuk atau menyusun balok, bayi akan belajar mengkoordinasikan gerakan tangannya secara lebih presisi.
3. Berjalan Menggunakan Mainan Dorong
Mainan seperti kereta dorong atau mainan yang dapat ditarik, membantu bayi dalam pengembangan keterampilan berjalan dan keseimbangan tubuhnya.
Bayi akan belajar menyesuaikan langkahnya dengan mainan tersebut, serta mengasah kemampuan berjalan yang semakin stabil.
4. Menggambar atau Melukis dengan Jari
Aktivitas ini tidak hanya melibatkan keterampilan motorik halus, tetapi juga merangsang kreativitas bayi.
Dengan membiarkan bayi menggambar atau mencoret menggunakan jari-jarinya, bayi akan belajar mengontrol gerakan jari dan tangan secara lebih terarah.
5. Bermain di Luar Ruangan
Bermain di taman atau halaman belakang rumah memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar, seperti berlari, melompat, atau melempar bola.
Aktivitas ini membantu bayi dalam mengasah kekuatan tubuh dan keseimbangan saat bergerak di berbagai permukaan.
6. Bermain dengan Air
Aktivitas seperti bermain dengan semprotan air atau mencuci mainan di dalam baskom air membantu bayi mengasah keterampilan motorik halus dan mengeksplorasi sifat-sifat air.
Bayi akan belajar mengontrol gerakan tangan saat menyemprotkan air atau memegang dan memindahkan mainan di dalam air.
7. Menyusun dan Membongkar Benda
Memberikan tumpukan mainan atau benda-benda sehari-hari yang bisa disusun dan dibongkar membantu melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan bayi.
Aktivitas ini mengajarkan bayi untuk memahami urutan dan pola dalam menyusun serta memecahkan konstruksi yang telah dibuat.
Baca Juga: 14 Ide Kado untuk Anak Laki-Laki Umur 1–5 Tahun, Menarik!
Moms, itulah informasi seputar perkembangan bayi 19 bulan yang bisa dijadikan acuan.
Semoga Si Kecil sehat selalu dan perkembangannya bisa berjalan optimal, ya!
- https://centerforparentingeducation.org/library-of-articles/child-development/child-development-by-age/#eighteenmonths
- http://somaticpractice.net/trainings/touch_skills/resources/charts/Denver_II_Developmental_Screening_Test.pdf
- https://www.uwhealth.org/healthfacts/nutrition/343.pdf
- https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1176006.pdf
- https://www.playgroupnsw.org.au/ParentResources/EarlyChildhoodDevelopment/importance-of-music-toddler-development
- https://educate.bankstreet.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1006&context=faculty-staff
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.