Perkembangan Janin Minggu Ke-3
PERKEMBANGAN JANIN
Selama perjalanan 3-4 hari dari tuba falopi ke rahim, sel telur yang sudah dibuahi (yang sekarang disebut zygot), membelah menjadi 16 sel identik. Setelah memasuki rahim, zygot menjadi morula.
Satu atau dua hari kemudian, morula akan masuk ke dalam jaringan penuh darah (perlekatan) di dinding rahim, dan terus bertumbuh dan bertransformasi dengan luar biasa.
Mulai saat ini, janin Moms tengah berkembang menjadi sel berbentuk bola kecil yang oleh para ahli disebut dengan blastocyst. Ia memiliki sel inti yang akan menjadi embrio, kantung cairan yang akan menjadi kantong ketuban, dan sel terluar yang akan menjadi plasenta, yang berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi dari tubuh Moms ke janin.
Telur yang sudah dibuahi akan melakukan interaksi dan perlekatan dengan rahim. Setelah perlekatan terjadi, hormon hCG akan dilepaskan. Hormon hCG merupakan hormon kehamilan yang akan memberikan tanda 2 strip pada test pack.
Hormon ini juga akan merangsang korpus luteum (kantung tempat keluar sel telur) untuk memproduksi hormon estrogen dan progesterone. Kedua hormon ini berguna untuk menjaga lapisan rahim sebagai media perlekatan embrio sampai plasenta mengambil alih, kira-kira 6 minggu dari sekarang.
Hormon hCG juga bertugas memberitahu ovarium untuk berhenti melepaskan ovum sementara waktu (itulah mengapa Moms tidak haid ketika tengah hamil). Jika implantasi atau perlekatan ini terjadi barulah dapat disebut kehamilan.
Tubuh Moms akan mengeluarkan protein imunosupresan yang mencegah tubuh bereaksi karena melihat janin sebagai benda asing. Cairan ketuban juga mulai berkumpul di sekitar janin dan akan melindunginya selama beberapa bulan di dalam kandungan.
TUBUH MOMS
Moms mungkin belum tahu kalau tengah hamil. Tanda pertama yang akan Moms alami adalah telatnya periode menstruasi.
Selain itu Moms juga bisa merasakan gejala kehamilan lain yang pada umumnya sama seperti gejala saat PMS (pre-menstrual syndrome), seperti sering berkemih, pembesaran dan nyeri pada payudara, mual, perasaan lelah, peningkatan temperatur tubuh, dan vlek kecokelatan tanda implantasi (perlekatan embrio ke rahim).
Untuk memastikan bahwa Moms tengah hamil atau tidak, tes kehamilan (test pack) akan sangat membantu.
TIPS: BELILAH TEST PACK
Belilah beberapa test pack dengan berbagai merek yang berbeda. Kebanyakan test pack bisa mendeteksi kehamilan dengan akurat seminggu setelah pembuahan.
Namun, karena masing-masing test pack memiliki sensitivitas yang berbeda, belilah beberapa test pack untuk hasil yang lebih pasti.
Jika hasil test pack negatif, cobalah periksa beberapa hari lagi. Untuk hasil yang lebih baik, teslah dengan urine pertama Moms di pagi hari.
Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.