19 Juli 2024

Penyebab Pupil Mata Membesar dan Tips Menjaga Kesehatan Mata

Bisa jadi salah satu tanda bahaya
Penyebab Pupil Mata Membesar dan Tips Menjaga Kesehatan Mata

Foto: Orami Photo Stocks

Halo Moms, kali ini kita akan membahas mengenai pupil mata membesar dan beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata kita.

Informasi ini penting untuk diketahui agar kita bisa lebih waspada terhadap kesehatan mata.

Baca Juga: Midriasis, Kondisi saat Pupil Mata Melebar Tanpa Ada Rangsangan

Pupil Mata Membesar Bisa Menjadi Tanda Bahaya

Pupil Mata
Foto: Pupil Mata (Istockphoto)

Pupil mata yang membesar bisa menjadi tanda bahwa ada masalah serius dalam tubuh kita. Pupil mata bekerja seperti aperture kamera, menentukan jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

Saat berada di tempat gelap, pupil akan membesar untuk membiarkan lebih banyak cahaya masuk.

Namun, jika pupil membesar tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah, seperti kelainan saraf, cedera kepala, atau gangguan otak.

Pupil mata normal berbentuk bulat dan berwarna hitam, serta berukuran antara 2 hingga 4 milimeter dalam cahaya terang, dan antara 4 hingga 8 milimeter dalam cahaya redup.

Jika ada perbedaan ukuran pupil antara kedua mata atau bentuknya tidak bulat sempurna, segera periksakan ke dokter.

Pupil mata yang membesar juga bisa disebabkan oleh pengaruh obat-obatan tertentu.

Beberapa obat dapat mempengaruhi saraf yang mengendalikan pupil, sehingga pupil menjadi lebih besar dari biasanya.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Korejat, Atasi Sakit Mata hingga Kolesterol

Anatomi Pupil Mata

Anatomi Pupil Mata
Foto: Anatomi Pupil Mata (Istockphoto.com)

Pupil adalah bagian mata yang terlihat hitam dan berada di tengah iris. Iris, bagian mata yang berwarna, mengendalikan ukuran pupil dengan bantuan dua jenis otot, yaitu otot dilator dan otot sfingter.

Otot dilator berada di iris dan melebarkan ukuran pupil ketika berada di tempat gelap.

Sebaliknya, otot sfingter, yang berbentuk seperti cincin, akan berkontraksi untuk mengecilkan ukuran pupil saat berada di tempat terang.

Dalam kondisi normal, ukuran pupil kedua mata sama dan berbentuk bulat sempurna.

Jika ada kelainan, ukuran pupil di kedua mata bisa berbeda, tidak berbentuk bulat sempurna, atau tidak dapat kembali ke ukuran semula.

Baca Juga: 6 Penyebab Mata Bayi Belekan dan Cara Mengobatinya

Tips Menjaga Kesehatan Mata

Wortel
Foto: Wortel (Pixabay.com)

Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata agar terhindar dari masalah yang menyebabkan pupil membesar:

1. Rutin Memeriksakan Mata

Memeriksakan mata setidaknya satu tahun sekali adalah langkah penting untuk mencegah penyakit mata berkembang lebih parah.

Pemeriksaan rutin dapat mendeteksi masalah mata sejak dini sehingga penanganannya bisa lebih efektif. Selain itu, Moms juga harus memastikan bahwa lensa kontak atau kacamata yang digunakan sesuai dengan resep dokter.

Menggunakan lensa kontak atau kacamata yang tidak sesuai bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan memperburuk kondisi mata.

2. Menggunakan Kacamata Anti Sinar UV

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, termasuk kerusakan retina.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan kacamata yang dapat melindungi mata dari sinar UV.

Kacamata ini tidak hanya melindungi mata dari sinar UV yang berbahaya, tetapi juga mengurangi risiko terkena gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Pastikan kacamata yang dipilih memiliki lapisan perlindungan UV yang cukup.

3. Penuhi Asupan Nutrisi untuk Mata

Nutrisi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan mata. Makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta antioksidan, sangat baik untuk mata.

Wortel, brokoli, bayam, alpukat, pisang, mangga, dan ubi jalar adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk mata.

Mengonsumsi makanan ini secara teratur dapat membantu mencegah berbagai penyakit mata, termasuk yang berkaitan dengan penuaan.

4. Perhatikan Cahaya Ruangan

Bekerja di depan gadget dengan cahaya minim bisa menyebabkan mata lelah. Pastikan ruangan tempat bekerja memiliki penerangan yang cukup untuk mengurangi kelelahan mata.

Gunakan lampu meja yang terang saat bekerja dan kurangi tingkat kecerahan layar gadget.

Cahaya yang cukup akan membantu mata bekerja dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko kerusakan mata jangka panjang.

5. Mengistirahatkan Mata

Mata yang terlalu lelah karena terlalu lama menatap layar gadget bisa menyebabkan berbagai masalah.

Untuk menghindari hal ini, istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik.

Ini akan membantu mengurangi kelelahan mata dan menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.

6. Rawat Lensa Kontak dengan Baik

Jika Moms menggunakan lensa kontak, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Selalu cuci tangan sebelum memasang atau melepas lensa kontak untuk menghindari infeksi.

Jangan lupa untuk membersihkan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dan menggantinya sesuai jadwal.

Selain itu, hindari memakai lensa kontak saat berenang atau mandi untuk mencegah kontaminasi bakteri.

7. Menggunakan Filter Monitor

Filter monitor bisa membantu mengurangi radiasi dari layar komputer yang dapat merusak mata. Paparan radiasi yang terus-menerus bisa menyebabkan mata menjadi kering dan lelah.

Dengan menggunakan filter monitor, radiasi dapat dikurangi sehingga mata menjadi lebih nyaman saat bekerja di depan layar.

8. Berhenti Merokok

Merokok bisa meningkatkan risiko penyakit mata seperti katarak, kerusakan saraf optik, dan degenerasi makula.

Jika Moms memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya berhenti sekarang juga.

Berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5+ Bahan Alami

Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk mencegah berbagai masalah yang bisa terjadi pada mata, termasuk pupil yang membesar.

Dengan mengikuti tips di atas, Moms bisa menjaga mata tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah mata.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1568237/
  • https://www.aoa.org/AOA/Documents/Healthy%20Eyes/For%20Teachers/How%20Your%20Eyes%20Work.pdf
  • https://www.healthline.com/health/normal-pupil-size
  • https://medlineplus.gov/eyecare.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537180/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.