08 Februari 2023

6 Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan untuk Anak Gizi Kurang

Menaikkan berat badan balita underweight perlu cara khusus

Ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang.

Selain obesitas, kondisi balita underweight juga harus diwaspadai oleh orang tua lho, Moms.

Keduanya sama-sama dapat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang buah hati di masa depan.

Sebagaimana dilansir dalam situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kondisi balita underweight dapat diartikan sebagai berat badan rendah akibat gizi kurang.

Nah, mengacu pada Kartu Menuju Sehat yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, balita dapat dikatakan underweight bila berat badannya jatuh pada zona antara garis hitam dan garis merah.

Yang artinya berada diantara angka -3 SD sampai < -2SD.

  • Kondisi balita underweight sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  • Kurang gizi akibat pola makan balita tidak sehat atau balita susah makan.
  • Kurang asupan kalori karena gangguan penyerapan nutrisi seperti inflammatory bowel diseaseatau celiac disease.
  • Penyakit kronis seperti asma, gangguan jantung, masalah tiroid, atau infeksi yang membuat tubuh balita membakar kalori sangat banyak.

Baca Juga: 12 Manfaat Arang Aktif untuk Kesehatan, Dapat Mengobati Diare dan Membantu Fungsi Ginjal

Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan untuk Anak Gizi Kurang

Untuk mengatasi kondisi balita underweight yang tidak disebabkan oleh penyakit, Moms bisa mencoba rekomendasi pola makan balita berikut ini:

1. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak

Daging Unggas
Foto: Daging Unggas

Makanan tinggi gula dan lemak memang bisa menambah berat badan balita underweight.

Tapi tidak bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal.

Yang wajib ditambahkan dalam makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang adalah bahan makanan alami yang berkalori tinggi dan sarat nutrisi, seperti:

  • Kentang, ubi, jagung, roti dan pasta gandum.
  • Produk olahan susu full fat seperti yogurt dan keju.
  • Telur, daging unggas, dan hummus.
  • Mentega, minyak zaitun, dan minyak kelapa.
  • Kacang-kacangan dan kelapa.
  • Buah alpukat, pisang, dan mangga.

2. Lima Porsi Sayur dan Buah

Walau asupan kalori balita underweight harus ditingkatkan, sebisa mungkin hindari memberikan makanan dalam porsi besar yang membuat Si Kecil merasa kewalahan hanya dengan melihatnya saja.

Untuk mendorong Si Kecil makan lebih banyak, Moms bisa memberikan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering.

Makanan juga perlu disajikan dengan cara yang mudah dimakan oleh balita, seperti dipotong kecil atau dimasak dengan lembut.

Nah, idealnya komposisi makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang mengandung 5 porsi sayur dan buah.

Selain untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral tubuh, konsumsi sayuran dan buah juga akan mencegah berat badan turun.

Sebisa mungkin sajikan buah dan sayuran dengan minimal pengolahan dan tanpa terlalu banyak tambahan gula dan lemak ya, Moms.

Baca Juga: Panas Dalam pada Anak? Ini Penyebab dan Obat Alami untuk Mengatasinya!

3. Wajib Dua Porsi Protein Nabati dan Hewani

Bayam
Foto: Bayam

Dalam makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang, wajib dimasukkan dua porsi protein nabati dan hewani setiap harinya ya, Moms.

Melansir Nutrition & Metabolism, protein akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga mampu menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih efektif.

Dua porsi protein sudah cukup ideal untuk balita yang pencernaannya masih dalam masa tumbuh kembang.

Sumber terbaik protein nabati adalah kacang-kacangan, tempe dan tahu, edamame, atau bayam.

Sedangkan protein hewani bisa didapat dari daging merah dan daging unggas.

4. Camilan Sehat

Moms, camilan adalah bagian penting sebagai makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang.

Bukan produk camilan kemasan yang berkalori tinggi tapi rendah kandungan gizi, melainkan camilan yang terbuat dari bahan alami bernutrisi tinggi.

Misalnya saja kue kering berbahan oatmeal, biskuit oles selai kacang, yoghurt tawar campur buah segar, jus buah segar dicampur madu, dan sejenisnya.

Baca Juga: Mengenal Kehamilan Palsu atau Phantom Pregnancy, Moms Wajib Tahu!

5. Bubur Beras Merah

bubur beras merah
Foto: bubur beras merah

Perlu diperhatikan bahwa anak-anak dengan masalah kurang gizi memerlukan asupan makanan yang padat supaya mendukung perbaikan pencernaannya.

Ada berbagai macam jenis makanan padat untuk kenaikan berat badan Si Kecil, termasuk juga bubur beras merah yang biasanya kebanyakan digunakan untuk diet.

Khusus untuk menu sehat bagi anak, Moms bisa memberikan tambahan rasa, yakni dari kaldu sapi atau kaldu ayam.

Hanya saja, di awal jangan diberikan terlalu banyak kepada Si Kecil karena menyesuaikan kenyamanan perutnya juga.

Biasanya anak balita harus beradaptasi pelan-pelan terhadap makanan-makanan padat.

6. Olahan Biji-bijian

Rekomendasi makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang selanjutnya adalah biji-bijian.

Sebagai orang tua, Moms bisa memasukkan menu-menu seperti:

  • Sereal
  • Oatmeal
  • Gandum
  • Roti
  • Bubur gandum
  • Biskuit gandum

Makanan yang dianjurkan untuk anak gizi kurang ini adalah yang paling kaya akan karbohidrat serta serat sehingga anak akan terus berenergi dan jauh dari sembelit.

Berikan rutin kepada Si Kecil apabila ia tidak mengidap alergi gluten.

Baca Juga: 19 Ide Hadiah untuk Guru Saat Kenaikan Kelas atau Acara Perpisahan Sekolah yang Akan Selalu Diingat

Untuk mendukung pola makan balita underweight, Moms juga perlu menciptakan suasana nyaman di waktu makan dan mendorong Si Kecil terus beraktivitas untuk memancing rasa lapar.

Usahakan makanan lengkap saji, artinya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam satu sajian makanan.

Berikan beragam makanan, jangan terpaku hanya satu jenis lauk agar anak tidak merasa bosan.

Untuk masalah jumlahnya, perlu dianalisa berat badan saat ini dan ketertinggalan berat badannya.

Kemampuan makan anak berbeda-beda, dan setiap kasus membutuhkan penanganan tersendiri.

Oleh karena itu lebih bijaksana jika Moms membawa Si Kecil ke dokter anak terlebih dahulu.

Dokter anak bisa merujuk Si Kecil ke dokter gizi dan dokter anak akan bersama-sama dengan dokter gizi mengatur menu dan jumlah makanan yang paling tepat untuk anak.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4258944/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335
  • http://www.eatingwell.com/article/291139/the-top-10-healthiest-foods-for-kids/
  • http://www.eatingwell.com/article/17631/dont-give-up-5-tips-to-get-your-kids-to-eat-everything/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.